oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Setelah Israel menyerang
Iran tanpa alasan yang dapat dibenarkan, Iran pun melakukan balasan bertubi-tubi
yang mengerikan. Akibat serangan itu, Israel mengalami kerusakan parah yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu membuat rakyat Israel panik, berdarah,
gila, dan tewas. Rakyat ingin pengrusakan dan penghancuran yang dilakukan Iran
segera berhenti. Mereka tidak dapat hidup dan tidur dengan tenang, setiap saat
terancam hantaman peluru kendali (Rudal) yang diluncurkan Iran.
Beberapa video yang dibuat rakyat Israel korban perang
berisi tentang kehancuran lingkungannya dan teriakan-teriakan orang-orang minta
Iran berhenti mengebom mereka.
“Iran, berhenti! Maafkan kami!” begitu kata mereka.
Ada juga video mereka yang menggunakan teknologi AI
berisi tentang permohonan, “Iran, berhenti! Pakistan, berhenti! Hanya kalian
yang bisa menolong kami!”
![]() |
Orang-orang Israel yang ketakutan ( Foto: Merdeka com) |
Bagaimanapun, rakyat Israel adalah manusia seperti
manusia lainnya. Sebagai manusia, kita harus saling mengasihi, apa pun warna
kulitnya, apa pun bangsanya, apa pun agamanya, termasuk jika mereka tidak punya
agama. Seluruh manusia adalah diciptakan oleh Allah swt seperti kita juga. Soal
perbedaan fisik dan pendapat, itu soal yang lumrah. Kita harus menciptakan perdamaian
di muka Bumi.
Kerusakan, kehancuran, dan perang memang harus berhenti.
Semua orang harus mendukung tegaknya perdamaian dan kehidupan yang harmonis.
Rakyat Israel yang sedang menderita dan terpuruk harus dikasihi.
Cara mengasihinya dan menghentikan perang adalah dengan mendorong,
mengingatkan, mengecam, dan memusuhi pemerintahan zionis Israel untuk berhenti
melakukan penyerangan terhadap Iran. Para pemimpin Iran sudah menegaskan akan
berhenti mengebom Israel jika Israel menghentikan serangannya terhadap Iran.
Artinya, Israel akan terus dibom, dihancurkan jika terus menyerang Iran.
Rakyat Israel tidak perlu meminta Iran, Pakistan, atau
negara lain untuk berhenti memusuhi mereka. Rakyat Israel harus mendesak
pemerintahnya sendiri untuk berhenti melakukan penyerangan terhadap Iran dan
berhenti melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina, terutama di Gaza. Agak
aneh jika meminta negara lain berhenti memusuhi Israel, tetapi Israel sendiri
yang terus-terusan melakukan kejahatan terhadap negara-negara itu. Pemikiran
dan sikap mereka terbolak-balik.
Kasihi rakyat Israel dengan menyadarkan mereka agar
mendesak pemerintah zionis Israel untuk tidak melakukan kejahatan dan kerusakan
di muka Bumi. Hanya itu caranya jika ingin terbebas dari penderitaan dan
permusuhan dengan negara lain.
Mereka perlu dikasihi karena menderita secara fisik,
mental, dan cara berpikirnya yang tidak karu-karuan.
Foto orang-orang Israel yang ketakutan saya dapatkan dari
Merdeka com.
Sampurasun.
No comments:
Post a Comment