Thursday, 5 September 2024

Imam Besar Istiqlal dan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Saling Cium

 


 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang surya

Seharusnya, tidak ada yang gerah atau kepanasan dengan peristiwa saling cium antara Imam Besar Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus. Itu adalah momen luar biasa yang menunjukkan persahabatan, perdamaian, dan persaudaraan. Tak perlu lagi ada rasa saling curiga atas dasar agama. Semua harus bekerja sama untuk kepentingan semua manusia di muka Bumi.

            Imam Besar Istiqlal mencium kepala Paus dua kali. Paus Fransiskus membalas mencium tangan Prof. Dr. Nasaruddin Umar dua kali pula.




            
Sejarah manusia sudah berulang-ulang berdarah-darah dan menimbulkan banyak kerusakan serta kehilangan nyawa atas dasar perbedaan agama yang sebetulnya tidak perlu terjadi. Setiap hari kita harus memperbaiki diri, kehidupan, serta hubungan di antara sesama manusia. Pada dasarnya kita semua berasal dari Zat Yang Satu, Allah swt. Perbedaan agama dan keyakinan adalah kenyataan yang harus kita terima. Soal siapa yang paling benar dan paling berhak mendapatkan surga, itu urusannya nanti di akhirat. Semua orang berhak meyakini kebenaran agamanya masing-masing, tak perlu memaksakan keyakinan kepada orang lain. Selama kita hidup di dunia ini dalam mempertahankan hubungan baik di antara manusia adalah toleransi, berbuat baik, dan memberikan manfaat kepada banyak orang sesuai kapasitas diri masing-masing. Soal praktik ritual, biarlah pemeluk agama masing-masing melakukannya karena pada dasarnya setiap orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya masing-masing.

            Selama kita hidup di dunia adalah teramat mulia kita menjaga kehidupan yang damai, harmonis, dan menyenangkan.

            Kedua foto itu saya dapatkan dari detik com.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment