oleh Tom Finaldin
Bandung, Putera Sang Surya
Agak
lucu dan aneh memang. Dulu Jokowi disebut sebagai orang yang bodoh, tolol,
planga-plongo, klemar-klemer, pinokio, ndeso, kampungan, dan berbagai sebutan
rendah lainnya. Akan tetapi, sekarang disebut berkuasa penuh, pintar menguasai
politik, mampu mengendalikan institusi negara, dan menggerakkan aparat negara,
padahal dia sekarang sudah menjadi rakyat biasa.
Orang-orang yang merendahkan dan
mengatakannya penguasa penuh masih itu-itu juga. Dulu orang ingin
menjatuhkannya dengan merendahkannya. Ketika tidak berhasil, sekarang
menjatuhkannya dengan sebutan penguasa dinasti Solo yang ingin terus berkuasa
dengan memasang anak dan menantunya pada posisi-posisi kuat dan berpengaruh di
Indonesia.
Baik dijatuhkan dengan cara
direndahkan atau disebut penguasa zalim, tetap saja tidak berhasil. Jokowi masih
berada di puncak kepercayaan rakyat, bahkan Prabowo menjadi presiden pun atas
dukungan penuh Jokowi. Kalau disebut masih mampu mengendalikan negara tanpa ada
dalam posisi presiden, artinya dia pintar.
Begitu, kan?
Kalau bodoh, dia pasti tidak sekuat
itu, apalagi sekarang yang sudah terlepas dari jabatannya sebagai presiden.
Iya, kan?
![]() |
Jokowi (Foto: ANTARA News) |
Jadi lucu kalau dulu dibilang bodoh,
tetapi sekarang dibilang pintar masih mempengaruhi aparat negara untuk dikuasainya.
Hal yang lebih lucu adalah orang-orang yang mengatakan dulu bodoh sekarang
pintar masih itu-itu juga.
Hal yang sangat kasihan adalah
rakyat yang ikut-ikutan grup WA yang salah. Saat Jokowi dibilang bodoh, ikut
menghina. Ketika Jokowi dibilang masih mampu berkuasa, ikut-ikutan juga berpendapat
sama. Kasihan sekali mereka ini hanya bisa digiring ke sana ke mari untuk
mengikuti opini orang-orang tertentu yang punya kepentingan politik tertentu.
Mereka hanya bisa ikutan tanpa mampu menganalisa dengan menggunakan data dan
fakta yang benar.
Jadi, Jokowi itu bodoh atau pintar?
Tidak mungkin bodoh sekaligus
pintar. Kalau ada orang yang mengatakan bodoh sekaligus pintar, sebetulnya
orang itu sedang kebingungan.
Foto Jokowi saya dapatkan dari
ANTARA News.
Sampurasun.