oleh
Tom Finaldin
Kali kedua saya menulis hal
yang mirip ini.
Mungkin banyak yang tidak
menyadari bahwa kita bisa makan, bekerja, bermain, bersekolah, bersosialisasi,
dan melakukan aktivitas lain secara leluasa karena ada orang-orang yang menjaga
kita.
Sesungguhnya,
ada banyak orang yang menjaga kita setiap siang dan malam agar kita bisa hidup
aman dan menjalani segala keseharian kita. Mereka adalah para prajurit yang
selalu “meronda” di darat, di laut, dan di udara. Merekalah yang memastikan
agar tidak ada yang mengganggu kedaulatan dan kehidupan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Merekalah yang ditugaskan untuk menjamin situasi tetap
stabil dan tumbuh ke arah yang lebih baik terlepas dari gangguan kejahatan,
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Kini
satu elemen penjaga laut kita telah paripurna menjalankan tugasnya dan kembali
menghadap penciptanya, Allah swt. Sangatlah baik untuk berterima kasih kepada
mereka atas upaya menjaga kita dari laut milik Indonesia. Sangatlah mulia untuk
mendoakan mereka agar kembali kepada Tuhannya dalam keadaan yang baik dan
mulia. Melalui merekalah Allah swt mengirimkan penjagaan-Nya untuk negara dan
rakyat Indonesia sehingga kita mendapatkan kenikmatan keamanan yang telah dan
insyaallah akan terus kita rasakan.
Nikmat
Tuhan mana yang bisa kita dustakan?
Selamat
jalan “Nanggala 402”, terima kasih atas pengabdianmu. Allah swt yang paling
tahu dirimu dan baktimu.
Para
prajurit yang bekerja dalam senyap dan patuh pada keputusan politik pemerintah untuk
mengintai, menyusup, bahkan memburu musuh itu meninggalkan kita dan tetap patuh
hingga batas waktu yang ditentukan Allah swt tiba.
Sampurasun