Sunday 18 April 2021

Video Puasa Lalim Islam

 


 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Puasa Lalim Islam bisa diartikan Puasa Kejam Islam. Puasa kejam yang diajarkan Islam, begitu kira-kira saya memahaminya. Itu judul video yang dibuat Joseph Paul Zhang. Video itu viral akhir-akhir ini dan dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Islam. Hal yang sangat mengganggu masyarakat itu karena dia mengucapkan kata-kata kotor terkait Allah swt, Nabi Muhammad saw, ajaran Islam, dan bagi saya, ada perkataan hinaan juga terhadap pemerintah Indonesia. Bahkan, dia mengaku bahwa dirinya adalah Nabi yang ke-26.

            Saya penasaran untuk menonton videonya. Durasinya memang panjang, tiga jam lebih. Akan tetapi, membosankan, tak ada pengetahuan yang bermanfaat. Isinya cuma tidak lebih dari obrolan saya kalau sedang di warung kopi ngobrol santai sama teman-teman atau murid-murid saya. Malah, lebih bermanfaat obrolan saya karena saya selalu berpegang pada data, bukti, dan memberikan arahan agar hidup lebih baik meskipun disampaikan dengan santai dan ketawa-ketawa.

            Karena membosankan dan banyak tanpa bukti, menyodorkan asumsi dan kesimpulan yang sesat, saya loncat-loncat menonton videonya. Hingga akhir video, isinya tetap membosankan, nggak ada manfaatnya. Mayoritas omong kosong.

            Kesimpulannya, isi videonya menunjukkan bahwa Joseph Paul Zhang itu orang stress, kurang pengetahuan, pengecut, lucu karena sok tahu membicarakan sesuatu yang dia tidak tahu. Banyak hal yang saya perhatikan hingga sampai pada kesimpulan itu. Kalau pengen tahu lebih rinci kenapa saya sampai menyimpulkan hal seperti itu, bisa sangat panjang saya menulisnya. Akan tetapi, kalaupun ada pengangum dan pendukung Joseph Paul Zhang yang penasaran terhadap kesimpulan saya, saya senang menjelaskannya, khusus untuk penggemar Joseph Paul Zhang ya. Kalau orang-orang Islam yang shaleh atau orang Islam yang sedang belajar shaleh seperti saya ini, tidak perlu bertanya, nonton saja sendiri, lalu diskusikan dengan para ulama, ustadz, dan para ahli Islam yang mumpuni, itu jauh lebih baik.

            Meskipun isi obrolan Joseph Paul Zhang yang stress dan lucu mayoritas tidak ada manfaatnya, pihak kepolisian harus segera menangkap orang ini karena mengganggu upaya harmonisasi kehidupan di Indonesia yang sedang sama-sama terus dibangun oleh mayoritas elemen bangsa Indonesia. Kita tidak boleh membiarkan manusia seperti Joseph Paul Zhang hidup bebas arogan dengan mengumbar segala kebodohannya dan kesesatan berpikirnya.

            Dengan mengingat kepolisian sudah beberapa kali berhasil menangkap penjahat dari luar negeri dan memulangkannya ke Indonesia untuk diadili, saya percaya polisi Indonesia melalui interpol dapat menangkap Joseph Paul Zhang yang telah berada di luar negeri sejak Januari 2018. Biarkan hakim di Indonesia memutuskan perilaku Joseph Paul Zhang sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.  

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment