Sunday, 23 October 2011

Indonesia Negara Super Power ke Berapa?


oleh Tom Finaldin

Bandung, Putera Sang Surya
Akhir-akhir ini marak beredar ramalan-ramalan yang mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara super power. Ramalan-ramalan itu berasal dari para ahli ekonomi, militer, politik, serta spiritual. Seluruhnya mengatakan bahwa Indonesia benar-benar akan menjadi negara yang sangat diperhitungkan di dunia. Tak ada pertentangan tentang hal tersebut. Hal yang masih menjadi pertanyaan adalah Indonesia berada di urutan ke berapa dalam percaturan politik dunia?
            Dari berbagai ahli tersebut, terdapat berbagai pendapat. Ada yang mengatakan Indonesia akan berada di urutan kelima, ketujuh, atau kesembilan. Bahkan, Malaysia agak mengingkarinya dengan mengatakan Indonesia memang akan menjadi negara maju, tetapi bukan super power. Mereka semua punya alasan dan perhitungan masing-masing berdasarkan disiplin ilmunya yang rata-rata masuk akal, kecuali Malaysia yang dicampuri rasa iri dan dengki. Akan tetapi, bagi saya, Indonesia tidak akan menjadi nomor 2, 3, 5, 7, atau 9. Indonesia akan menjadi setara dengan Amerika Serikat, berimbang. Indonesia dan Amerika Serikat akan menjadi partner, kawan bersaing, sekaligus musuh yang sama kuatnya. Indonesia akan bertahan dari perampokan yang dilakukan kapitalis, sementara AS akan berputar-putar terus mencari pintu untuk ingin ikut kebagian harta kekayaan alam Indonesia. Itulah yang saya sebut akan menjadi musuh sekaligus partner dalam percaturan hubungan internasional. Indonesia tak pernah memiliki niat untuk menguasai negeri lain, berbeda dengan AS yang selalu melelahkan dirinya untuk menguasai orang lain.
            Orang-orang ahli dalam berbagai bidang yang mengatakan Indonesia akan menjadi nomor 5, 7, atau 9, semuanya didasarkan pada perhitungan dunia yang bisa diraba dan dikalkulasikan. Akan tetapi, mereka semua tampaknya lupa bahwa ada yang tidak bisa dihitung  dengan ilmu-ilmu mereka. Segala hal yang tidak bisa diprediksikan itu saat ini benar-benar mempengaruhi kehidupan dunia, misalnya, bencana alam, perang, huru-hara, terorisme, dan tindakan kriminalitas yang sporadis. Hal-hal itulah yang nanti akan mengecoh perhitungan-perhitungan mereka. Mereka lupa bahwa Allah swt memiliki skenario sendiri yang masih dirahasiakan-Nya. Mereka pun sangat tidak memahami bahwa Allah swt akan meneguhkan kedudukan para hamba-Nya yang berperilaku benar untuk berkuasa di muka Bumi ini.
            Contoh yang teramat nyata terjadi di dunia ini adalah munculnya Amerika Serikat menjadi negara super power utama. Tahukah pembaca sekalian mengapa Amerika Serikat menjadi negara super power? Mungkin ada yang menyangka bahwa mereka itu hebat, pekerja keras, dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Dalam kenyataannya, itu cuma sangkaan belaka. Tidak seperti itu kejadiannya. AS menjadi super power lebih diakibatkan oleh kondisi negara-negara di luar dirinya. Saat itu negeri-negeri Eropa sedang luluh lantak akibat pertikaian di antara mereka sendiri dan Benua Asia sedang mengalami kerusakan hebat akibat dari penjajahan yang dilakukan orang-orang kapitalis berkulit putih plus Jepang. Jadi, saat Eropa rusak dan Asia menggelepar, AS selamat tidak ikut campur pertikaian di kalangan Eropa dan tidak sedang menderita akibat penjajahan. Seandainya Eropa tidak bertikai dan Asia tidak dirusakkan penjajahan, AS tidak akan menjadi negara super power. AS hanya  akan menjadi negara barat yang cukup maju, tetapi berada jauh di bawah Asia. Adapun Eropa akan tetap berada dalam nasibnya seperti namanya sendiri Eropa yang diucapkan mereka sendiri yureup yang dalam bahasa Arab aurab yang artinya buruh, karyawan, pekerja, atau pegawai yang bekerja pada majikan-majikan bangsa Arab dan Asia.
            Melihat contoh kenyataan yang terjadi pada AS, Indonesia sangat berpeluang menjadi negara adidaya yang muncul akibat hal-hal yang tidak bisa diprediksi berbagai ilmu pengetahuan konvensional. Indonesia memuncak karena keinginan Allah swt sendiri yang mengirimkan “orang kepercayaan-Nya” untuk menggubah sejarah, sistem, dan tindak-tanduk sesat elit dan masyarakatnya, kemudian dikembalikan pada nilai-nilai luhurnya sendiri. Kita lihat saja nanti.
Bersikaplah yang baik sampai saat itu tiba karena Allah swt akan memilih orang-orang terbaik untuk memenuhi Bumi ini dengan kebaikan setelah sebelumnya Bumi ini dipenuhi kemaksiatan yang bernama demokrasi. Bijaklah dalam mengambil langkah agar Anda menjadi orang yang beruntung, baik sekarang di dunia ini maupun nanti di alam akhirat.




No comments:

Post a Comment