Saturday, 23 August 2014

Jokowi-JK Tak Perlu Gentar


oleh Tom Finaldin

Bandung, Putera Sang Surya

Pilpres 2014 sudah selesai, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan, kampanye sudah lama berakhir. Tugas dan tanggung jawab besar menanti. Membentuk pemerintahan beserta strukturnya yang jelas, efektif, dan efisien adalah hal yang teramat perlu dilakukan dengan hati-hati secara cerdas.

            Jokowi-JK tak perlu gentar dengan pernyataan Koalisi Merah Putih yang menyatakan dirinya solid serta berkehendak di luar pemerintahan. Koalisi Merah Putih memang memiliki orang-orang cerdas dan berkualitas tinggi, tetapi hal itu jangan membuat diri terlalu terkejut. Jangan pula gentar dengan kekuatan politik Koalisi Merah Putih yang sangat besar di parlemen. Semua pihak memiliki hak untuk berada dalam posisinya masing-masing, apakah itu menjadi pendukung pemerintah atau menjadi oposisi.

            Hal yang harus dilakukan Jokowi-JK adalah membuktikan diri bahwa timnya mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan mewujudkan janji-janjinya selama kampanye dengan sempurna. Orang-orang berkualitas itu banyak, bukan hanya ada dalam Koalisi Merah Putih, pendukung Jokowi-JK pun banyak yang hebat. Di luar Koalisi Merah Putih dan Tim Jokowi-JK pun lebih banyak lagi yang berkualitas. Jangan kecewakan rakyat dengan perilaku busuk yang mungkin terjadi. Toh, kita sudah berpengalaman selama kepemimpinan SBY bahwa orang-orang yang mengampanyekan antikorupsi, ternyata mereka juga yang terlibat kasus korupsi. Hal itu sangat memalukan. Artinya, jika selama kampanye akan menyejahterakan rakyat, jangan ada pihak dari Jokowi-JK yang malahan menggerogoti rakyat dan menjual aset-aset bangsa secara memalukan. Rakyat sudah sangat muak dengan penggadaian aset-aset bangsa kepada pihak asing.

            Biarkan orang-orang dalam Koalisi Merah Putih menjalankan tugasnya sebagai penyeimbang, oposisi. Jangan mencoba-coba mengajak mereka ke dalam pemerintahan. Perilaku mengajak, merayu, bahkan mungkin mengemis kepada Koalisi Merah Putih hanya akan menunjukkan kepada rakyat bahwa Tim Jokowi-JK memang lemah dan kurang memiliki SDM berkualitas. Buktikan diri bahwa pemerintahan Jokowi-JK berada pada rel yang benar dan benar-benar prorakyat, bukan seperti yang banyak dicurigai banyak orang, yaitu menguntungkan bangsa asing.

            Jangan gentar, jangan takut kalau memang benar. Sehebat apa pun orang-orang dari Koalisi Merah Putih, sebesar apa pun kekuatan politik mereka tak akan berpengaruh apa-apa jika pemerintahan Jokowi-JK benar-benar memakmurkan rakyat dan menggunakan energi internasional untuk sebesar-besarnya kemajuan bangsa. Sekeras apa pun kritik yang dilontarkan pihak oposisi, tidak akan menghambat program pembangunan bangsa dan negara, kecuali jika memang benar kecurigaan banyak orang bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan menguntungkan pihak asing. Kalau memang seperti itu, pemerintahan tidak akan selamat sampai lima tahun, bahkan akan terjadi huru-hara, suatu kondisi yang tidak diiinginkan semua orang.

            Saya yakin Jokowi-JK tidak takut kritik dan tidak takut diawasi. Toh, Jokowi sendiri mengajak para Relawan Jokowi untuk ikut mengawasi program-program pembangunan. Memang kritikan dan pengawasan yang akan dilakukan pihak oposisi akan lebih keras dibandingkan para relawan, tetapi itu bukan masalah yang terlalu heboh, biasa saja, tinggal membuktikan diri bahwa program kerja yang dijalankan adalah benar untuk rakyat Indonesia dan dilaksanakan secara jujur jauh dari perilaku korup.


            Jokowi-JK hanya tinggal memandang ke depan, memanfaatkan SDM yang ada dan mempersilakan Koalisi Merah Putih untuk berperan serta dalam pembangunan sebagaimana posisinya, oposisi. Peranan pemerintah yang sah dengan disertai oposan konstruktif akan membuat Indonesia benar-benar terkawal menuju cita-cita pembangunan nasional indonesia, yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila. Manusia Indonesia yang utuh itu adalah yang makmur lahir dan makmur batinnya dalam kerangka Pancasila.

No comments:

Post a Comment