oleh Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Perdebatan ini dimulai ketika saya sangat gusar melihat
video yang berjudul Muhammad The False
Prophet, ‘Muhammad Nabi Palsu’. Isi dari video ini bukan hanya salah,
tetapi dibuat oleh orang yang sok tahu tentang Muhamad saw. Ia tampaknya
memanfaatkan kebencian orang-orang barat terhadap Islam. Nama pembuat video ini
adalah Angiras Pulastya. Ia beragama
Hindu dan membanggakan kitab weda beserta orang-orang sucinya. Ia membuat
standar sendiri tentang syarat-syarat seorang nabi. Itu adalah salah besar dan
mudah sekali dipatahkan.
Bagi yang ingin melihat perdebatan aslinya dalam bahasa
Inggris silakan lihat di https://www.youtube.com/watch?v=fi-cRFflgco.
Dari awal dia sudah menantang seperti ini, “Untuk setiap muslim tontonlah ini, kapan pun
keyakinan kalian dipertanyakan, pilihlah antara menjawab dengan fatwa atau
kabur saja.”
Sombong banget dia, “Ketidaktoleransian
kalian adalah menjadi dasar mengapa dunia membenci Islam. Di samping itu, Islam
dimulai dan disebarkan dengan perang.”
Ia semakin angkuh, “Jika kalian dapat membuktikan
tuduhan-tuduhan ini salah, agama kalian hanya akan semakin dikuatkan.”
Kepercayaan dirinya
sangat tinggi, “Jika kalian bertahan
menghadapi kritikan, kalian akan dihormati atau seperti biasa, dibenci.”
Kesombongannya akan menampakkan kebodohannya, “Atau jika pendidikan madrasah kalian
memberitahukan akan ada hadiah 72 perawan di surga, kalian sebaiknya segera
berjuang. Mari kita mulai!”
Dalam video itu pun,
ia segera memulai dengan pengertian-pengertian nabi yang dikarangnya sendiri
seperti berikut ini.
Siapa itu nabi? Apa
saja yang tidak boleh dilakukan nabi?
Nabi adalah orang yang tidak
memaksakan kata-katanya dan keyakinannya kepada orang lain. Dia meyakinkan
orang melalui kesalehannya.
Nabi tidak menginginkan kekuasaan
politik. Nabi tidak memimpin pasukan. Nabi tidak melakukan perang atau tidak
juga membiarkan perang untuk kepentingan dirinya atau untuk menyebarkan
kata-katanya. Nabi tidak menghasut anak buahnya untuk menaklukan negara lain.
Agama apa pun seharusnya membawa perdamaian atau apakah ini hanya tidak lebih
dari alat kekuasaan saja?
Tidak ada nabi yang membunuh manusia,
kecuali dirinya sendiri. Akan tetapi, tidak ada manusia yang dibunuh sebanyak
yang dibunuh oleh nabi kalian.
Nabi hidup dan mati sebagai orang
miskin. Kemewahan tidak pernah mereka temukan. Bagaimana Muhammad hidup?
Nabi tidak melakukan poligami dengan 9
istri dan tidak ada nabi yang dilayani oleh istrinya seperti ini … (dalam video
ditayangkan para perempuan Afghanistan yang menggunakan burka, cadar, tertutup
seluruh wajahnya).
Nabi biasanya tidak melakukan hubungan
seksual. Orang-orang suci yang benar biasanya hidup membujang dan menaklukan
nafsu dan ketertarikannya pada wanita. Buat mereka laki-laki atau perempuan
sama saja, hanya terdiri dari tulang dan daging, tidak kurang tidak lebih.
Tuhan, Jehovah seperti yang disebut
orang Kristen dan Yahudi, Brahma sebagaimana yang disebut dalam Weda, Ahura
Mazda sebagaimana yang dipanggil orang-orang Parsi adalah tidak membutuhkan
perang untuk menyebarkan pesan mereka.
Apakah Muhammad adalah nabi? Ketika
babi-babi terbang ….
Buktikan padaku dan aku akan pindah
agama –Andracottus—
Om Brahman, Om Jehovah, Om Atman, Amen
Saya
segera memberikan komentar sebagai berikut.
Aku
dari Indonesia. Aku muslim. Aku kasihan sama kamu semua yang merasa tersiksa,
gelisah, terancam, iri dengan masuknya Islam di negara kalian. Ada apa dengan
kalian semua? Islam hadir membawa perdamaian, cinta, kehormatan, keadilan, dan
kemuliaan.
Hati
kalian tidak dididik. Di Indonesia setiap orang bebas berbicara dan melakukan
apa saja sepanjang tidak melanggar hukum dan tidak melukai perasaan orang lain.
Jadi, Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu hidup bersama, aman, dan damai
saling menghormati.
Jika
Muhammad saw mengajarkan untuk tidak bertoleransi, aku pasti sudah membunuh
orang-orang Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu di Indonesia. Aku akan membakar
sejarah mereka tanpa tersisa sedikit pun. Akan tetapi, faktanya mereka semua
aman dan terlindungi. Bahkan, aku punya banyak teman Protestan, Katolik, dan
Hindu.
Indonesia
adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kami mudah saja membakar
setiap orang yang tidak beriman. Akan tetapi, kami tidak melakukannya karena
Muhammad saw mengajari kami bahwa membunuh orang yang tidak beriman ketika masa
damai sama dengan menyakiti Muhammad saw.
Siapa
bilang dunia membenci Islam? Kalian? Kenyataannya adalah di dunia setiap bulan
selalu ada saja yang masuk Islam. Cek sendiri.
Kamu
harus membuktikan bahwa Islam disebarkan dengan pedang! Jika tidak, kamu adalah
pembohong dan tukang fitnah. Tidak pantas menjadi pengikut para orang suci.
Muhammad
saw tidak pernah memaksa orang untuk masuk Islam. Beliau hanya menawarkan
Islam. Tak ada paksaan untuk memasuki agama Islam. Seluruh hidupnya penuh
kebaikan dan keshalehan. Setiap detil hidupnya dicatat untuk menjadi teladan.
Muhammad
saw tidak menginginkan kekuasaan politik. Jika dia mau, dia dapat saja menerima
tawaran dari musuh-musuhnya. Musuhnya pernah menawarinya uang, Muhammad saw
menolaknya. Kemudian, musuhnya menawarinya harta yang sangat banyak, setengah
harta Mekah untuk Muhammad saw, tetapi Muhammad saw menolaknya. Lalu,
musuh-musuhnya menawarinya perempuan-perempuan tercantik dari setiap keluarga
Arab untuk Muhammad saw, tetapi Muhammad saw tetap menolaknya. Terakhir,
musuhnya akan mengangkat Muhammad saw menjadi raja untuk seluruh Arab dengan
syarat harus menghentikan penyebaran ajaran Islam. Akan tetapi, Muhammad saw,
tetap menolak.
Musuh-musuhnya
menjadi sangat marah, “Apa sebenarnya yang kamu inginkan?”
Muhammad
saw berkata tegas, “Walaupun Matahari diletakkan di tangan kananku dan Bulan
diletakkan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti menyebarkan Islam sampai
aku menang atau binasa karenanya!”
Muhammad
saw tidak ingin berperang. Ketika dia dan pengikutnya disakiti, disiksa,
diculik, dan dibunuh, dia memilih untuk pindah dari Mekah ke Medinah. Akan
tetapi, penyembah berhala terus memburu Muhammad saw. Bahkan, menyiapkan 2.000
pasukan terlatih untuk membunuh Muhammad saw dan para pengikutnya. Oleh sebab
itu, Muhammad saw harus membela diri. Muhammad saw mengumpulkan para
pengikutnya yang terdiri atas orang-orang Islam yang lemah dan tidak terlatih
perang untuk melawan para penyembah berhala. Jumlah mereka hanya 300 orang.
Kemudian, terjadilah perang di Lembah Badar. 300 lawan 2.000. Muhammad saw menang.
Kapan
Muhammad saw menghasut orang untuk menaklukan negara lain? Kamu harus
membuktikan itu.
Muhammad
saw mengajarkan Bismillaahirahmaannirrahiim, “Dengan nama Allah swt yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.” Jadi, Islam mengajarkan bahwa umatnya harus
selalu menebarkan kasih sayang di mana saja mereka berada. Islam adalah cara
hidup yang memberikan panduan umatnya sejak bangun tidur sampai dengan tidur
kembali, termasuk soal kepemimpinan.
Kamu
bukanlah pengikut para nabi. Kami percaya kepada 25 nabi. Banyak dari mereka
yang terlibat perang, seperti, Daud as, Luth as, Musa as, dan Raja Sulaiman as.
Muhammad
saw meninggal tanpa meninggalkan harta untuk diwariskan. Faktanya adalah ketika
dia meninggal, baju besinya masih digadaikan pada orang Yahudi.
Sekali
lagi, kamu bukanlah pengikut para nabi. Para nabi mempunyai istri, bahkan Daud
as memiliki 99 istri. Yesus as juga akan menikah nanti setelah kebangkitannya
yang kedua.
Hidup
membujang adalah pengingkaran terhadap manusia dan kemanusiaan. Kita harus
menikah untuk menghindari perzinahan dan keberlangsungan ras manusia.
Tak
ada orang yang ingin berperang untuk menyebarkan agama. Orang-orang yang
mencintai perang hanyalah orang-orang serakah yang menggunakan orang-orang
bodoh untuk merampok kemakmuran alam negara orang lain.
Kata-katamu
kasar, tidak seperti yang diajarkan orang-orang suci.
Setelah
penjelasanku, apakah kamu mau masuk Islam? Ataukah kalian hanya para pembohong
dan tukang fitnah tanpa ilmu pengetahuan?
Si
Pembuat Video sepertinya langsung kaget, tidak menyangka akan mendapatkan
tantangan dari saya. Dia pun menjawab dengan kalap tanpa perhitungan sehingga
membuat dirinya sendiri tampak bodoh.
Angiras
Pulastya:
Aku tidak akan membaca keseluruhan tahi kerbau. Ini
kurang lebih sama dengan muntah-muntahan dari setiap orang Islam. Akan tetapi,
aku akan mengingatkanmu negara seperti apa Indonesia sebenarnya. Beritahu aku
apa yang terjadi dengan para ateis yang memposting bahwa “Tuhan tidak ada”?
MEREKA MENDAPATKAN TUNTUTAN SEBAGAI PENGHUJAT. Dan kamu berani mengatakan bahwa
kamu bebas berbicara? Mungkin kamu juga tidak tahu berapa banyak gereja dan
kuil yang digusur oleh pemerintah kamu karena pertimbangan perbedaan dalam
masyarakat. Ingat saat di Bekasi orang-orang Islam berdiri memuji Allah karena
pemerintah telah menggusur gereja Protestan? Negara kalian tidak berbeda dengan
negara Islam lubang dubur tahi lainnya. Kalian hanya memiliki konstitusi di
atas kertas.
Tom
Finaldin:
Halllooooooww para
pengikut orang suci! Kamu tidak mau membaca postinganku karena kamu dikejutkan
oleh kebenaran. Kebenaran telah membuat kamu marah, kesal, dan benci.
Kebencianmu memuncak. Hatimu terbakar panas. Jantungmu berdegup kencang. Aku
bisa merasakannya dari sini. Itu tidak baik untukmu.
Aku pikir pengikut orang suci sepertimu dapat melakukan
yang lebih baik, tetapi ternyata tidak lebih baik daripada orang lain. Sama
saja seperti orang lain. Hati kalian tidak dididik. Kasihan.
Siapa orang ateis Indonesia yang memposting “Tuhan Tidak
Ada”? Beritahu aku namanya.
Apa hubungannya antara kebebasan berbicara dengan
penggusuran bangunan?
Aku beritahu kamu hal kecil. Indonesia memiliki aturan
mengenai bangunan tempat ibadat untuk setiap agama. Bangunan yang tidak sesuai
dengan regulasi pasti akan dihancurkan, bangunan agama apa pun.
Peraturan itu dibuat untuk kesesuaian dengan rencana
tatakota. Di samping itu, peraturan itu dibuat untuk menjaga ketenteraman
masyarakat dalam perbedaan agama.
Segalanya harus berdasarkan regulasi. Begitulah
seharusnya hidup dalam masyarakat yang beradab.
Santai saja Pengikut Orang Suci!
*******
Tiba-tiba ada orang Islam lain yang marah. Dia
menggunakan nama Mr. Don dari
Spanyol.
*******
Mr.
Don:
HAI ANGIRAS PULASTYA!
AKU ADALAH TUHANMU. BERIBADATLAH KEPADAKU. KAMU AKAN MERASA BANGGA KARENA AKU
MEMILIKI BATANG GABUS YANG BESAR YANG SUDAH MENUNGGUMU UNTUK DIJOTOSKAN PADA DUBUR
KAMU. DUBUR SEKSI KAMU ADALAH SEGALANYA. AKU AKAN MENJOTOS DUBUR KAMU.
Salam dari Spanyol!
*******
Sebetulnya saya kurang enak sama kata-kata Si Mr. Don,
tetapi dia orang Islam, jadi saya tunda untuk menasihatinya nanti. Soalnya,
persoalan saya bukan sama dia.
Kemudian, ada orang Inggris ateis yang merasa terusik
dengan komentar saya terhadap video tersebut. Ia mulai mencari-cari kelemahan
saya. Dia menggunakan nama Neondeion12. Memang
dia lumayan pintar, tetapi saya kan punya Allah swt. Jadi, kalem aja meskipun
harus berpikir keras melawan dia.
*******
Neondeion12:
Apakah kamu benar-benar berakting sepertinya Indonesia
adalah negara yang menjamin kebebasan berbicara dan merupakan kota yang
toleran? Mengapa kamu memposting kebohongan yang sangat jelas seperti itu?
http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/feb/06/indonesias-growing-religious-intolerance-has-to-be-addressed
http://www.nytimes.com/2012/05/22/opinion/no-model-for-muslim-democracy.html
http://projects.jou.ufl.edu/ktrammell/project2/religion/indonesia.htm
http://www.indonesia-investments.com/business/risks/radical-islam/item245
http://www.hrw.org/news/2013/08/15/sufi-muslims-feel-heat-indonesia-s-rising-intolerance
http://www.nytimes.com/2012/05/22/opinion/no-model-for-muslim-democracy.html
http://projects.jou.ufl.edu/ktrammell/project2/religion/indonesia.htm
http://www.indonesia-investments.com/business/risks/radical-islam/item245
http://www.hrw.org/news/2013/08/15/sufi-muslims-feel-heat-indonesia-s-rising-intolerance
Editlah: Kitab “Suci” kamu juga menyuruh orang untuk:
“Perangilah mereka sampai tidak ada lagi Fitnah (orang
yang tidak percaya) dan agama hanya untuk Allah. Akan tetapi, jika mereka
berhenti, jangan ada lagi permusuhan, kecuali memerangi orang kafir tidak
beriman.”
“Allah menginginkan kemenangan kebenaran dengan
kata-kata-Nya: Bersihkan orang-orang kafir sampai tuntas.”
Tuhanmu diberi inspirasi oleh malaikat-malaikat dengan
pesan, “Aku akan meneror orang-orang tidak beriman. Oleh sebab itu, hajarlah
leher mereka dan bersama-samalah dan lumpuhkan mereka. Pukul kepala mereka dan
potonglah jari-jari tangan dan kaki mereka.”
“Mereka (orang-orang kafir) menginginkan kamu untuk kafir
sebagaimana mereka kafir. Mungkin juga kalian semua sama. Oleh sebab itu,
jangan berada di antara mereka dan jangan menjadikan mereka teman sampai mereka
terbang (kembali) pada jalan Allah. Akan tetapi, jika mereka membelakangi,
tangkap dan bunuhlah mereka di mana saja kamu temui mereka. Dan jangan
menjadikan mereka sebagai teman atau penolong.
Setelah melakukan pembantaian besar-besaran di antara
mereka, berhati-hatilah dalam mengikat sisa-sisa tahanan.”
“Ketika bulan-bulan suci yang terlarang untuk perang
telah berlalu, perangi dan bunuhlah orang-orang tidak beriman di mana saja kamu
temui mereka. Tangkap mereka, siksa mereka, hadang mereka, dan sergaplah mereka
dengan menggunakan strategi perang.”
Itu adalah daftar kecil dan bisa diperpanjang sepanjang
hari. Nabi kamu adalah orang sakit jiwa penjual perang yang memiliki istri
berusia 9 tahun. Jika aku adalah Tuhan dan Muhammad adalah orang terakhir di
Bumi, aku akan membawa dia dan menghadapkan dia pada “agama yang benar”.
*******
Panjang banget dia mempertontonkan kepandaiannya. Dia pun
memberikan alamat-alamat yang memaparkan berita-berita di Indonesia, seperti,
ditangkapnya dan dipenjarakannya ateis di Sumatera, huru-hara Ahmadiyah, Lia
Aminudin, dan lain sebagainya.
Dia bermaksud mematahkan pendapat saya bahwa Indonesia
adalah negara yang menjamin kebebasan
berbicara. Berita-berita itu menurut dia membuktikan bahwa Indonesia adalah
negara otoriter. Memang agak sulit menjelaskannya, tetapi saya tetap harus
menjelaskannya.
Soal dia mengutip ayat-ayat Al Quran, tidak terlalu sulit
untuk membantahnya karena selain terjemahannya kacau, juga dia tidak mengerti
bagaimana melaksanakan ayat-ayat tersebut. Jadi, cukup sederhana saya
menjelaskannya.
*******
Tom
Finaldin:
Banyak manusia sejenis kamu yang menuduhku telah
berbohong, tetapi kalian tidak pernah dapat membuktikannya.
Bagaimanapun, aku berterima kasih kepada kalian yang telah
mencari-cari berita tentang Indonesia di internet. Itu artinya aku telah lebih
memperkenalkan negara yang aku cintai kepada orang banyak.
Berita-berita yang kamu sampaikan kepadaku memang benar
terjadi, tetapi bercampur dengan opini-opini sehingga membuat beritanya tampak
samar. Peristiwa-peristiwa itu terjadi merupakan sisa-sisa dari eforia
kebebasan yang tidak terkontrol. Indonesia memang pernah berada dalam situasi
otoriter. Ketika kami menjatuhkan kekuasaan otoriter, banyak elemen masyarakat
yang memanfaatkan situasi itu dengan cara yang berlebihan. Beberapa kelompok
menghina kelompok lainnya. Bahkan, berani menghina kelompok mayoritas.
Akibatnya, terjadilah konflik di dalam masyarakat. Akan tetapi, itu hanya
peristiwa-peristiwa kecil. Mayoritas masyarakat Indonesia tidak menyukainya,
termasuk aku.
Sekarang, kami memiliki aturan yang melarang penghinaan
terhadap agama, kelompok, ataupun perseorangan. Hasilnya, sekarang situasinya
lebih terkendali, kondusif, dan harmonis.
Ayat-ayat Al Quran yang kamu sampaikan itu adalah
ayat-ayat yang digunakan ketika situasi dalam keadaan perang, bukan dalam masa
damai. Jika seorang muslim melakukan kekerasan dalam masa damai dan membunuh
tanpa alasan yang jelas, dia berdosa dan dia harus dihukum. Muhammad saw mengajarkan
bahwa jika orang Islam melukai atau membunuh nonmuslim dalam masa damai sama
dengan melukai Muhammad saw.
Ceritera-ceritera tentang Muhammad saw yang kalian
dapatkan penuh dengan kebohongan dan kepalsuan. Beritahu aku dari mana kalian
mendapatkan ceritera-ceritera tentang Muhammad saw?
*******
Tiba-tiba ada yang nyelonong mendebat namanya Raperist Muhammad. Nama itu merupakan
penghinaan kepada Nabi Muhammad saw karena memiliki arti Muhammad Sang Pemerkosa. Sebetulnya, dia berkali-kali mendebat saya
dalam beberapa kesempatan, tetapi saya tidak mau menjawabnya karena
kata-katanya kotor seperti pecandu Narkoba yang dioplos dengan minyak tanah dan
arang.
*******
Raperist
Muhammad:
Taqiyya, taqiyya, taqiyya, taqiyya lagi. Sepertinya kamu
berada di agama yang salah. Mungkin kamu harus meninggalkan Islam karena apa
yang kamu sampaikan itu bukan Islam dan Bajingan Pemerkosa Ibu Babi Pedofil
Pemerkosa Anak Pecinta Poligami Seks Maniak itu adalah Muhammad.
Aku tantang kamu ke Suriah dan berbicara pada orang ISIS,
kamu akan disebut kafir dan kepala kamu akan dicopot mereka.
Kamu orang buruk murahan muzzrat. Persetan.
*******
Apa yang harus saya katakan kepada orang seperti itu?
Ngabisin waktu aja.
*******
Neondeion12:
Aku tidak pernah
menyebut orang lain pembohong seperti kepadamu yang berbohong bahwa di negara
kalian memiliki kebebasan berbicara dan toleransi. Kamu juga mengakui bahwa
kebebasan berbicara diberi batasan. Jadi, orang lain tidak boleh terluka dan
orang akan dimasukkan dalam penjara jika mengatakan “sesuatu” tentang agama.
Tom
Finaldin:
Nah, itulah perbedaan kalian dan kami. Kalian bisa baca
seluruh komentarku di youtube. Aku tidak pernah menghina agama orang lain.
Jika kita melukai orang lain, orang lain pun akan
membalas menyakiti kita. Akibatnya, akan terjadi saling menyakiti. Itu sangat
buruk.
Kami ingin hidup tenang dan saling menghargai karena kami
saling membutuhkan. Kami bebas mengkritik pemerintah, legislatif, yudikatif.
Akan tetapi, tidak boleh melakukan penghinaan.
*******
Dia kemudian menyanggah saya dengan menggunakan cara yang
saya lakukan ketika mengalahkan Justin Antitheist dan Mandy Baldwin dalam
debat-debat yang lalu. Cara itu adalah mencantumkan kembali komentar-komentar
mereka untuk langsung saya tunjukkan kelemahan mereka.
*******
Neondeion12:
“Nah,
itulah perbedaan kalian dan kami. Kalian bisa baca seluruh komentarku di
youtube. Aku tidak pernah menghina agama orang lain.”
Tidak, kamu hanya ingin mengklaim bahwa aku salah dalam
memberikan komentar dan tidak memiliki fakta-fakta yang benar. Bahkan, pasti
kamu mengakui bahwa aku benar. Tidak ada salahnya menghina agama dan cara-cara
yang dilakukan agar orang percaya pada hal-hal yang bodoh.
“Jika kita melukai
orang lain, orang lain pun akan membalas menyakiti kita. Akibatnya, akan
terjadi saling menyakiti. Itu sangat buruk.”
Bukan, bukan begitu.
Kebebasan berbicara bukanlah hal yang buruk dan faktanya kamu mendukung
pemerintah kamu untuk melakukan sensor terhadap pandangan/keyakinan yang
melawan agama. Itu adalah mutlak bodoh.
“Kami ingin hidup
tenang dan saling menghargai karena kami saling membutuhkan.”
Kamu bisa tidak setuju dan menampar gagasan tertentu dan
masih bisa menghargai orang tersebut. Menyensor dan memenjarakan orang karena
membuat lucu agama adalah tidak baik dan itu menakutkan yang kamu tidak akan
mengerti.
“Kami bebas
mengkritik pemerintah, legislatif, yudikatif. Akan tetapi, tidak boleh
melakukan penghinaan.”
Tidak, kamu tidak
bebas melakukan apa pun. Pemerintah kamu mempunyai track record yang mengerikan dalam hal memperlakukan orang-orang
yang tidak beragama dan kebebasan berbicara. Kenyataannya adalah kamu
menyetujui pemerintah kamu memenjarakan orang karena berbicara membuatku sakit
perut, kalau tidak lucu, hal itu sangat menyedihkan.
Tom
Finaldin:
Kalian memang benar-benar gemar bertengkar.
Jika kalian ingin mengkritik suatu agama, buat saja forum
debat resmi. Itu bagus. Gunakan bahasa-bahasa ilmiah. Jangan gunakan ruang
publik untuk menghina karena itu akan memprovokasi rasa permusuhan.
Kami memandang bahwa agama itu suci bagi para pemeluknya.
Kami harus menghargai itu. Bersenang-senang dengan menghina agama orang lain
adalah salah.
Ya, Indonesia adalah negara bebas, tetapi hanya untuk
mereka yang percaya Tuhan. Pendiri Negara Indonesia seluruhnya percaya Tuhan.
Mereka membuat dasar pertama negeri ini adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Neondeion12:
“Jika
kalian ingin mengkritik suatu agama, buat saja forum debat resmi. Itu bagus.
Gunakan bahasa-bahasa ilmiah. Jangan gunakan ruang publik untuk menghina karena
itu akan memprovokasi rasa permusuhan.”
Youtube adalah tempat yang hebat untuk menampar,
berbicara, dan mendukung agama-agama. Mengatakan orang untuk tidak boleh
menghina agama adalah ketololan.
“Kami memandang
bahwa agama itu suci bagi para pemeluknya. Kami harus menghargai itu.
Bersenang-senang dengan menghina agama orang lain adalah salah.”
Memaksa orang untuk
mendukung/menghargai agama adalah salah dan menggelikan pada akhirnya untuk
dikatakan.
“Ya, Indonesia
adalah negara bebas, tetapi hanya untuk mereka yang percaya Tuhan.”
Kalau begitu, kalian
hidup tidak di negara yang bebas. Negara kamu fanatik dan otoriter.
“Pendiri Negara
Indonesia seluruhnya percaya Tuhan.”
Sama dengan Negara
Amerika Serikat, tetapi pada akhirnya mereka mempunyai perasaan yang sama dalam
hal kebebasan beragama.
“Mereka membuat
dasar pertama negeri ini adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”.”
Ini tidak benar untuk
memaksa orang-orang untuk percaya Tuhan dan orang harus bebas untuk tidak
percaya Tuhan dan bebas memilih agama di luar agama yang 6 besar. Mengapa kamu
merasa baik-baik saja untuk melakukan diskriminasi terhadap orang-orang yang
tidak percaya Tuhan atau tidak mengizinkan orang untuk memilih agama yang tidak
diakui oleh pemerintah kamu?
Tom
Finaldin:
Seperti yang aku
katakan. Kalian itu memang orang-orang yang gemar bertengkar.
Jika kamu yakin, gunakan youtube untuk menayangkan
kehebatan ajaran-ajaran ateis. Itu lebih bagus daripada menghina orang lain.
Seperti yang aku katakan. Kalian hanya mengandalkan
dugaan dan kebodohan, bukan fakta.
Aku pikir kamu pandai, tetapi tidak berpikir akademis.
Itu sangat ganjil.
Siapa yang mengajari kalian berpikir semrawut seperti
itu?
Aku sekarang ajari kalian bagaimana caranya berpikir
dengan kualitas tinggi.
Jika kamu ingin mengkritik lukisan Monalisa, kamu harus
menguasai ilmu melukis. Kamu juga harus memahami dengan baik setiap detil dari
lukisan Monalisa. Dengan begitu, kritikan kamu akan diperhatikan dunia.
Akan tetapi, jika kamu mengkritik lukisan Monalisa tanpa
pengetahuan tentang melukis dan pemahaman yang benar terhadap Monalisa,
kritikan kamu akan ditertawakan orang banyak. Kritikan kamu hanya dianggap
dengungan nyamuk yang tidak berguna sekaligus mengganggu orang-orang.
Jika kamu ingin menilai apakah Indonesia negara demokrasi
besar atau otoriter, kamu harus tahu ilmunya. Kamu harus mengetahui seluk-beluk
Indonesia dengan baik. Kamu juga harus mengetahui teori-teori demokrasi dan
otoriter. Kamu juga harus membandingkan hubungan antara masyarakat dengan
negara, masyarakat dengan masyarakat. Kamu juga harus menggali dari mana hukum
di Indonesia berasal, apakah dari pemerintah, rakyat, atau Tuhan?
Jika kamu mengkritik tanpa ilmu pengetahuan. Kritikan
kamu sangat tidak berguna dan tidak akan ada orang yang menghargai pendapat
kamu.
Awalnya, Indonesia sangat menghormati orang-orang yang
tidak beragama. Orang-orang tanpa agama seluruhnya bergabung dalam Partai
Komunis Indonesia. Mereka adalah kelompok yang mengobarkan perang pertama kali
terhadap penjajah kapitalis Belanda, Portugis, Inggris, Jerman, dan Jepang.
Mereka mendapat dukungan rakyat.
Dalam pemilihan umum mereka menempati posisi empat besar.
Dunia pun terkejut karena itu berarti mereka adalah partai komunis terbesar di
dunia.
Faktanya, jika mereka menunggu, mereka akan segera
menguasai negara. Akan tetapi, orang-orang yang tidak beragama terlalu tolol
dan terlalu bodoh. Mereka tidak sabar. Mereka pun haus kekuasaan. Mereka
menculik dan membunuh 5 jenderal, 1 letnan, dan 1 gadis kecil. Kelima jenderal
dan satu letnan itu disiksa. Jenazah mereka dimasukkan ke dalam satu sumur yang
disebut Lubang Buaya. Akan tetapi, gadis kecil itu meninggal kemudian di rumah
sakit.
Akibatnya, rakyat marah. Seluruh orang yang tidak
beragama diburu seperti babi. Orang-orang menyembelih mereka, menggantung
mereka, menembak mereka. Mayat-mayat mereka dibuang di sungai, berserakan di
pinggir jalan. Jutaan orang mati berserakan seperti bangkai anjing mati.
Akibat dari pengkhianatan yang dilakukan para pemimpin
orang-orang tanpa agama, rakyat menolak keberadaan ateis. Indonesia sudah
memberikan kesempatan untuk hidup bersama, tetapi mereka melakukan
pengkhianatan yang merugikan diri mereka sendiri. Mengerikan.
Sejujurnya, Indonesia melarang untuk melakukan
penghinaan adalah untuk melindungi minoritas. Jika kaum minoritas menghina
Islam, mereka akan segera mati.
Tahukah kamu bahwa menghina Allah swt, Muhammad saw, dan
Islam hukumannya adalah mati?
Tahukah kamu berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk
melindungi Salman Rushdie?
Tahukah kamu berapa banyak polisi yang dikerahkan untuk
melindungi Salman Rushdie?
Aku dengar 20.000 orang Amerika Serikat masuk Islam
setiap tahun. Kemudian, jutaan orang Eropa sudah masuk Islam. Benarkah itu?
Hebat mereka.
Lima hari kemarin New York memutuskan bahwa dua hari raya
umat Islam menjadi hari libur.
Minggu kemarin aku dengar ribuan orang Barat sudah
bergabung dengan ISIS.
Tahukah kalian itu semua? Atau kalian terlalu sibuk
memikirkan bagaimana caranya mengalahkan aku dalam berdebat?
Banyak orang ISIS yang menggunakan penutup kepala di
depan kamera.
Kenapa?
Kita tidak tahu siapa mereka. Jika mereka pulang karena
bergiliran dalam perang, mereka bisa jadi adalah tetangga kamu, orang yang
tinggal satu kota dengan kamu. Kita tidak pernah tahu.
Aku khawatir mereka akan memburu orang-orang yang
menghina Allah swt, Muhammad saw, dan Islam di tanah air mereka sendiri.
Pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, Said Agil Siradj, mengatakan
bahwa ISIS adalah para petualang. Jadi, mungkin saja mereka membunuh dengan
penuh kesenangan karena termasuk dalam petualangan.
Aku peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan.
Neondeion12:
“Seperti yang aku katakan. Kalian itu
memang orang-orang yang gemar bertengkar.
Jika kamu yakin, gunakan youtube
untuk menayangkan kehebatan ajaran-ajaran ateis. Itu lebih bagus daripada
menghina orang lain.”
Aku tidak mencoba untuk menyebarkan keyakinan tidak
percaya Tuhan, memasukan orang lain, menyerang orang secara acak agar percaya
kepada Tuhan. Seluruh alasan aku memposting adalah karena kamu mengklaim bahwa
orang-orang Indonesia memiliki kebebasan berbicara dan toleran terutama orang
Islam yang aku buktikan sangat banyak kepalsuannya. Kemudian, kamu katakan aku
tidak tahu apa yang aku bicarakan, nanti kamu kembali mengatakan apa yang aku
katakan adalah benar.
“Seperti yang aku
katakan. Kalian hanya mengandalkan dugaan dan kebodohan, bukan fakta.”
Aku memposting
hubungan-hubungan, fakta-fakta, kasus-kasus di mana orang menjadi korban
ketidaktoleransian agama/memenjarakan orang karena keyakinannya, dan kekerasan
di dalam Al Quran.
“Aku pikir kamu
pandai, tetapi tidak berpikir akademis. Itu sangat ganjil.”
Ini youtube, bukan
ruang kelas.
“Siapa yang mengajari
kalian berpikir semrawut seperti itu?”
Apa? Memanggil
negaramu untuk memenjarakan orang karena mempermainkan agama dan memaksa orang
untuk percaya kepada Tuhan bukan sesuatu yang “semrawut”. Itu sangat menusuk
perasaan.
“Aku sekarang ajari
kalian bagaimana caranya berpikir dengan kualitas tinggi.”
Jika kamu ingin
mengkritik lukisan Monalisa, kamu harus menguasai ilmu melukis. Kamu juga harus
memahami dengan baik setiap detil dari lukisan Monalisa. Dengan begitu,
kritikan kamu akan diperhatikan dunia.”
Ini harus menjadi pendidikan yang berkualitas tinggi?
Mencoba menilai fakta bahwa kalian memenjarakan orang karena menghina agama dan
memaksa orang untuk mempercayai sesuatu membuatku sakit. Kamu menggunakan
ketidaktoleransian komunis untuk mengumpan ketidaktoleransian orang beragama
yang menjadi resep bencana. Orang-orang beragama di negara kamu berperilaku
sama terhadap orang-orang yang diklaim berbeda.
“Aku dengar 20.000
orang Amerika Serikat masuk Islam setiap tahun. Kemudian, jutaan orang Eropa
sudah masuk Islam. Benarkah itu?”
Pernahkah kamu dengar
frase “Ada parasit yang lahir setiap menit?” Pernahkah kamu melihat cepatnya
pertumbuhan jumlah orang ateis setiap tahun.
“Lima hari kemarin
New York memutuskan bahwa dua hari raya umat Islam menjadi hari libur.”
Apa yang harus dilakukan dengan itu semua?
“Minggu kemarin aku
dengar ribuan orang Barat sudah bergabung dengan ISIS.”
Aku sangat meragukan bahwa sudah ada ribuan orang barat,
tetapi banyak orang yang akhirnya bergabung adalah dari tipe-tipe keluarga
imigran yang telah berimigrasi ke Barat tidak terlalu lama terutama para idiot
yang datang dari Eropa.
“Tahukah kalian itu
semua? Atau kalian terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya mengalahkan aku
dalam berdebat?”
Ya aku tahu orang-orang
masuk agama yang berbeda setiap waktu, ya pasti orang-orang barat telah
bergabung dengan ISIS, dan Amerika adalah negara yang mempromosikan kebebasan
beragama.
“Banyak orang ISIS
yang menggunakan penutup kepala di depan kamera.
Kenapa?”
Sebab mereka adalah pengecut, kami memiliki
teknologi/kemampuan untuk menemukan orang-orang ini dan mengebom mereka kembali
ke zaman batu. Mereka juga tidak ingin keluarga/teman mereka mencuri mereka dan
mereka telah melihat apa yang terjadi pada banyak teman teroris mereka yang
tidak menggunakan penutup wajah.
“Kita tidak tahu
siapa mereka. Jika mereka pulang karena bergiliran dalam perang, mereka bisa
jadi adalah tetangga kamu, orang yang tinggal satu kota dengan kamu. Kita tidak
pernah tahu.”
Amerika/Eropa/Barat
telah memiliki pengetahuan yang baik, kami juga memiliki keahlian dalam
mengidentifikasi orang-orang ini dengan mengakses informasi/menginvestigasi.
Kamu hanya tinggal memberikan alasan bagus pada negaramu untuk mengambil
tindakan tegas terhadap Islam. Para pejuang tidak benar-benar bergiliran dalam
berperang dan ISIS adalah bukan kelompok kamu yang bisa menjadikan perang
sebagai perang liburan di akhir pekan.
“Aku khawatir
mereka akan memburu orang-orang yang menghina Allah swt, Muhammad saw, dan
Islam di tanah air mereka sendiri. Pemimpin organisasi Islam terbesar di
Indonesia, Said Agil Siradj, mengatakan bahwa ISIS adalah para petualang. Jadi,
mungkin saja mereka membunuh dengan penuh kesenangan karena termasuk dalam
petualangan.”
Grup mereka pasti memburu orang-orang yang menghina Allah
dan itu sangat jelas mereka lakukan ketika mereka melempar gay dari gedung,
membunuh orang tidak beriman, melemparkan asam ke wajah gadis yang ingin
pendidikan, menembak sekolah, dan membakar gereja dan sinagog.
Tom
Finaldin:
Kalian hanya bisa
menghina agama orang lain, tetapi terlalu pengecut untuk mempromosikan
keyakinan kalian sendiri.
Di mana dan kapan ada orang yang dipenjarakan karena
keyakinan mereka?
Siapa yang memaksa orang untuk percaya kepada Tuhan?
Jika orang yang menghina agama tidak dipenjara, mereka
akan dibunuh massa.
Jika kamu punya teknologi yang bisa mengidentifikasi
orang, bagus untukmu.
Neondeion12:
“Kalian hanya bisa menghina agama orang lain, tetapi terlalu pengecut
untuk mempromosikan keyakinan kalian sendiri.”
Ini tidaklah pengecut, kuat.
“Di mana dan kapan
ada orang yang dipenjarakan karena keyakinan mereka?”
Tidak pernahkah kamu melihat kasus-kasus orang yang
dibunuh atau dipenjara karena tidak mengikuti Islam? Inilah kasus di Negara
kamu- http://www.nytimes.com/2014/05/04/world/asia/indonesian-who-embraced-atheism-landed-in-prison.html?_r=0
Ini contoh yang lain lagi dalam hal ketidaktoleransian di
negara “bebas” kamu. Lihat Lia Eden, Welhelmina Holle, Ratna Ani Lestari, dan
pria dari Universitas Muhammadiyah.
“Siapa yang memaksa
orang untuk percaya kepada Tuhan?”
Negara kamu dan memperlakukan orang yang tidak percaya
Tuhan seperti tahi, jangan lupakan pula bahwa hukum-hukum yang lain tidak bisa
berjalan tanpa persetujuan agama.
“Jika orang yang
menghina agama tidak dipenjara, mereka akan dibunuh massa.”
Mungkin di sana ada kerancuan kalimat karena bahasa
Inggris bukan bahasa utama kamu, tapi apakah kamu mengatakan bahwa jika
seseorang yang tidak beragama akan melakukan pembunuhan massal? Silakan
jelaskan.
*******
Dia tadi memberikan alamat New York Times yang memberitakan seseorang di Indonesia yang
memproklamasikan dirinya ateis. Orang itu ditangkap dan dipenjara.
*******
Tom
Finaldin:
Mereka dipenjara
bukan karena keyakinan mereka, tetapi karena penghinaan yang mereka lakukan.
Aku sudah ceriterakan kepadamu bahwa orang-orang yang
tidak beragama telah melakukan pengkhianatan terhadap Negara Indonesia.
Kami sepakat bahwa tidak boleh ada orang-orang yang tidak
beragama di Indonesia. Hal itu disebabkan siapa yang dapat menjamin bahwa
mereka tidak akan lagi melakukan pengkhianatan terhadap Negara Indonesia?
Neondeion12:
“Mereka
dipenjara bukan karena keyakinan mereka, tetapi karena penghinaan yang mereka
lakukan.”
Orang itu ditangkap karena mempertanyakan secara terbuka
apakah Tuhan itu ada (di internet) dan meragukan keberadaannya. Itu adalah
hukuman bagi orang yang menjadi ateis!
“Aku sudah
ceriterakan kepadamu bahwa orang-orang yang tidak beragama telah melakukan
pengkhianatan terhadap Negara Indonesia.”
Orang-orang Islam di Indonesia sudah terlibat dalam
kekerasan, pemerkosaan, dan kriminal lainnya, bukankah itu artinya Islam juga
harus dilarang? Kamu mempertahankan kontradiksi, kamu tetap mengklaim orang
yang tidak beragama telah melakukan hal yang mengerikan pada masa lalu, jadi
sekarang pemerintah terlibat dan kemudian kamu mengklaim bahwa tidak ada orang
di Indonesia yang dipaksa untuk percaya kepada Tuhan.
“Kami sepakat bahwa
tidak boleh ada orang-orang yang tidak beragama di Indonesia. Hal itu
disebabkan siapa yang dapat menjamin bahwa mereka tidak akan lagi melakukan
pengkhianatan terhadap Negara Indonesia?”
Kalau begitu, untuk yang keseribu kalinya kamu tidak
hidup dalam negara bebas dan negara kamu tidak mempromosikan toleransi.
Seharusnya, orang-orang Islam di Indonesia dipaksa untuk pergi karena
teman-teman muslim telah melakukan hal yang mengerikan di seluruh dunia, bahkan
di Indonesia? Kamu juga tetap mempertahankan kontradiksi ketika pemerintah
mengambil tindakan keras terhadap ateis karena kriminal masa lalu sambil juga
mengatakan tidak ada orang yang dipaksa untuk percaya pada Tuhan. Mengusir
orang ke luar negeri, memenjarakan orang, dan diskriminasi hukuman
agama/memaksa orang untuk percaya pada Tuhan. Tidak percaya Tuhan tidak
mengarah pada pembunuhan massal, faktanya adalah apa yang kamu percayai itu
adalah kesesatan yang menakutkan.
Tom
Finaldin:
Berita dari The New York Times itu tidak utuh.
Seharusnya, diberitakan pula percakapan dia dengan ateis lain di facebook. Aku
yakin polisi dan hakim telah menemukan adanya penghinaan dalam percakapan
mereka.
Kamu harus membedakan antara kejahatan biasa dengan
pengkhianatan terhadap negara.
Orang-orang tanpa agama bukan hanya telah melakukan
kriminal, melainkan pula berusaha mengubah struktur negara, undang-undang,
dasar negara dengan cara kudeta dan kekerasan.
Neondeion12:
Orang-orang Islam
juga telah melakukan kesalahan yang sama di banyak negara, mereka mencoba dan
mengubah struktur negara, menggunakan kekerasan untuk meraih tujuan politik
mereka, dan mengadopsi hukum syariah. Alasan orang-orang dibunuh adalah
disebabkan adanya upaya pembersihan antikomunis dan bukan disebabkan mereka
punya agama. Apakah menyerang warga, membakar tempat suci, dan mempromosikan
Indonesia menjadi 100% Negara Islam bukan pengkhianatan?
Apakah kamu mendukung Amerika memaksa orang untuk
meninggalkan Islam dan memenjarakan orang karena semua kekerasan menggunakan
nama Islam?
Tom
Finaldin:
Jika mereka melakukan
kudeta dan kekerasan, tangkap dan larang mereka.
Akan tetapi, jika mereka menggunakan cara yang demokratis,
semua orang berhak memperjuangkan aspirasinya.
Neondeion12:
“Jika mereka melakukan kudeta dan
kekerasan, tangkap dan larang mereka.
Akan tetapi, jika
mereka menggunakan cara yang demokratis, semua orang berhak memperjuangkan
aspirasinya.”
Jadi, ateis harus dihukum karena aksi-aksi komunis,
tetapi orang Islam tidak karena mereka memiliki hak. Itu sedikit munafik.
Tom
Finaldin:
Mayoritas muslim di Indonesia tidak melakukan kudeta dan
kekerasan seperti yang dilakukan para ateis dalam partai komunis.
Neondeion12:
Sekarang kamu baru
saja memberikan fakta-fakta. Aku baru mulai mengerti seperti kamu dan berharap
Amerika akan mulai menangkap muslim Amerika karena aksi-aksi orang Islam
lainnya. Aku ingin Amerika mengambil tip dari pemerintah kamu dan memastikan
Islam tidak menyebar dan orang-orang beriman dipaksa untuk bergabung dalam
orang-orang tidak beragama. Berharaplah seluruh barat mengikuti langkah kaki
negara kamu dan memberantas kanker ini.
Tom
Finaldin:
Seperti yang aku katakan. Jika mereka
melakukan kudeta dan kekerasan, tangkap dan larang mereka.
Akan tetapi, jika mereka menggunakan cara yang
demokratis, semua orang berhak memperjuangkan aspirasinya.
Neondeion12:
Kamu terus datang
lagi dan lagi seperti orang munafik.
Tom
Finaldin:
Apa?
Tetapi, terserah kamulah.
Neondeion12:
Kamu menginginkan 2
hukuman/peraturan yang berbeda terhadap orang-orang Islam yang melakukan hal
yang sama dengan komunis. Itulah yang membuat kamu seorang munafik.
Tom
Finaldin:
Siapa yang mengatakan itu?
Jika muslim atau
ateis melakukan kudeta dan kekerasan, tangkap dan larang mereka.
Akan tetapi, jika muslim atau ateis menggunakan cara yang
demokratis, semua orang berhak memperjuangkan aspirasinya.
Neondeion12:
Holly fuck! Kamu
serius? Kamu tetap bertahan dan mengklaim bahwa tidak apa-apa pemerintah
memperlakukan para ateis berbeda dan tidak memberikan kebebasan yang sama
karena sejarah komunis di Indonesia. Aku katakan bahwa orang-orang Islam
melakukan sampah yang sama di seluruh dunia dan harus juga dipaksa untuk
meninggalkan agama, yang kamu tidak setujui. Kamu ingin 2 hukum yang berbeda
untuk muslim dan ateis dan itu membuat kamu munafik.
Tom
Finaldin:
Apa?
Ateis sudah diberikan kesempatan dengan cara demokratis.
Bahkan, hampir menguasai negara. Akan tetapi, mereka melakukan kudeta dan
kekerasan.
Orang-orang Islam tetap pada jalan yang benar, tidak
melakukan kudeta dan kekerasan.
Neondeion12:
UNTUK YANG KE 1.000
KALINYA
1. Kamu sudah
memberikan permakluman terhadap Indonesia yang memperlakukan ateis seperti
sampah dan menggunakan diskriminasi agama karena masa lalu komunis.
2. Kamu katakan pemerintah
melakukan hal yang baik karena ateisme mengarah pada kekerasan/pengkhianatan
(yang mana belum tentu)
3. Muslim di seluruh dunia melakukan hal yang
sama.
4. Kamu ingin 2 perbedaan
peraturan, satu untuk ateis dan yang lainnya untuk orang Islam.
5. Kamu adalah orang munafik.
Mengapa Amerika Serikat dan negara lainnya tidak harus melakukan hal yang sama
terhadap Islam seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap orang-orang
yang tidak beriman?
Aku perinci untuk kamu dan ini benar-benar tidak sulit
untuk dipahami.
Tom
Finaldin:
Ya, para ateis telah
melakukan kudeta dan kekerasan berdarah di Indonesia. Itu adalah fakta.
Rakyat Indonesia tidak menginginkan ateis karena
pengkhianatan ateis adalah hak rakyat Indonesia.
Jika kamu ingin mengkritik Indonesia, terserah.
Jika orang-orang Islam melakukan kudeta dan kekerasan di
mana-mana, silakan lakukan seperti yang dilakukan oleh Indonesia dalam
menghukum para ateis. Terserah.
Jika Amerika Serikat tidak melakukan seperti yang
dilakukan Indonesia, tanya saja Amerika Serikat! Itu urusan mereka, bukan
urusan Indonesia.
*******
Dia tidak membalas lagi, bingung. Saya juga bingung kalau
jadi dia. Memang akan sangat sulit pendapat saya dibantah. Dia tampaknya
menyerah kalah, tetapi tetap ingin menang, kemudian dia mengembalikan masalah
dengan mempermasalahkan Nabi Muhammad saw.
*******
Neondeion12:
Jangan lupakan bahwa
Muhammad melakukan hubungan seksual dengan gadis berusia 9 tahun dan
menikahinya ketika usianya 6-7 tahun. Aku pikir Tuhan akan mengangkat nabi yang
tidak melakukan hal itu atau paling tidak akan memberitahunya bahwa hal
tersebut adalah salah.
Mengapa Muhammad memiliki istri yang berusia 6-7 tahun,
mengapa Tuhan tidak mengatakan bahwa itu adalah salah/bahwa gadis dalam usia
seperti itu seharusnya tidak boleh menikah, melakukan hubungan seks dengan
gadis usia 9 tahun adalah salah, dan perempuan seharusnya memiliki pilihan
(sebaliknya dari orangtua) dengan siapa mereka akan menikah?
Tom
Finaldin:
Kalian ini kenapa sih?
Apa
masalah kalian?
Mereka
yang menikah, kalian yang ribut.
Apa
hak kalian mencampuri kehidupan rumah tangga orang lain?
Muhammad
saw bahagia dan Aisyah as juga bahagia.
Apa
masalahnya?
Kalau
kalian tidak menyukainya, jangan lakukan.
Enam
bulan yang lalu aku menghadiri pernikahan tetanggaku. Pengantin pria usianya 15
tahun, pengantin perempuan 13 tahun.
Kalian
mau ribut juga?
Apa
hak kalian?
Sampai
hari ini mereka baik-baik saja.
Ada
masalah dengan itu?
Kalian
menilai baik dan buruk berdasarkan pikiran kalian saat ini di tempat kalian dan
norma-norma yang berlaku pada masa sekarang. Padahal, pernikahan itu terjadi
pada 1.400 tahun silam di tempat yang berbeda, budaya yang berbeda, suku yang
berbeda, dan norma-norma yang berbeda pula.
Orang-orang
yang menghina Muhammad saw pedofil adalah orang-orang pada zaman sekarang.
Musuh-musuhnya pada masa itu tidak ada yang melakukan penghinaan seperti itu.
Mengapa? Karena mereka juga melakukan hal yang sama yaitu boleh menikahi
gadis-gadis kecil. Penyembah berhala, Kristen, Yahudi, Majusi, orang-orang tanpa
agama, dan yang lainnya juga sama menikahi gadis-gadis kecil. Hal itu
disebabkan pengaruh dari norma-norma yang berlaku pada masa itu.
*******
Penjelasan saya itu adalah penjelasan yang terakhir
karena dia tidak menjawab apa-apa lagi. Dia terbungkam, tidak lagi mengkritik
Indonesia maupun mengkritik Muhammad saw.
Soal dia mau sadar atau tidak. Mau memahami Islam dan
menghormati Indonesia atau tidak. Itu terserah Allah swt. Saya hanya
menyampaikan kebenaran yang saya yakini. Mudah-mudahan saya mendapat pahala
yang baik dari Allah swt. Amin.
*******
No comments:
Post a Comment