oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Kita sering mendengar
istilah masalah. Kerap pula mendengar istilah masalah sosial. Kita harus
membedakan antara masalah ekonomi, masalah bencana, masalah politik, dan
masalah sosial. Istilah sosial mengacu pada masyarakat, hubungan sosial,
struktur sosial, dan organisasi sosial. Adapun masalah sendiri secara sederhana
mengandung pengertian bertentangan daripada yang diinginkan.
Terdapat berbagai pandangan dari para ahli mengenai
masalah sosial.
Arnold Rose mengatakan
bahwa masalah sosial dapat dijelaskan sebagai sesuatu situasi yang telah
memegaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi itu
merupakan penyebab dari segala kesulitan mereka. Kesulitan itu dapat diubah.
Raab dan Selznick berpendapat bahwa masalah sosial
adalah hubungan sosial yang menantang masyarakat itu sendiri atau menciptakan
hambatan atas kepuasan banyak orang.
Richard dan Richard berpandangan bahwa masalah sosial
adalah pola perilaku dan kondisi yang tidak diinginkan dan tidak dapat diterima
oleh sebagian besar anggota masyarakat.
Soerjono Soekanto menjelaskan
bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Dari berbagai pendapat tersebut, kita bisa menyimpulkan
bahwa pertama, masalah sosial adalah
sesuatu yang salah dan membahayakan manusia. Oleh sebab itu, keadaan tersebut
harus dievaluasi. Kedua, masalah sosial
adalah kondisi yang mempersulit sebagian besar anggota masyarakat, tidak hanya
satu atau dua orang. Ketiga, masalah sosial
adalah sesuatu yang bisa diubah. Kematian atau kemusnahan suatu kaum bukanlah
masalah sosial karena tidak dapat diubah. Keempat,
masalah sosial adalah suatu kondisi yang harus diubah.
Demikian penjelasan tentang masalah sosial.
Sampurasun.
Sumber
Pustaka:
Wijayanti,
Fitria; Rahmawati, Farida; Irawan, Hanif; Sosiologi: untuk SMA/MA Kelas XI
Semester 1: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Maryati, Kun; Suryawati, Juju; 2014, Sosiologi: untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment