Monday, 1 February 2021

Pendekatan dan Perenggangan Hubungan

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Dalam interaksi hubungan di antara manusia, kerap diwarnai dengan tahapan-tahapan pendekatan dan perenggangan hubungan. Berikut dijelaskan kedua tahapan tersebut.

 

Tahap Pendekatan

Tahap memulai (initiating). Dalam tahapan ini orang mulai berinteraksi secara ringan, misalnya, tersenyum, berkenalan.

            Tahap penjajakan (experimenting). Dalam tahap ini orang mulai ingin mengenal lebih jauh dengan cara menanyakan alamat rumah, No. Hp, asal sekolah, tempat kegiatan, tempat  bermain. Hasil dari penjajakan ini menjadi dasar apakah hubungan ini akan diteruskan atau tidak.

            Tahap meningkatkan (intensifying). Apabila dalam proses penjajakan diputuskan untuk melanjutkan hubungan atau interaksi, orang akan semakin sering untuk berkomunikasi dan lebih dalam saling kenal.

            Tahap menyatupadukan (integrating). Apabila sudah sering berhubungan, berinteraksi, biasanya akan terjalin kesamaan dan kesatupaduan rasa. Hubungan pun semakin erat.

            Tahap mempertalikan (bonding). Jika semakin erat, hubungan pun akan semakin kokoh. Terjadilah pertalian yang lebih kuat. Apabila hubungan yang terjadi adalah di antara laki-laki dan perempuan, hubungan ini akan bisa berlanjut pada pernikahan.

 

Tahap Perenggangan

Dalam hal ini hubungan yang terjadi bisa semakin renggang dan semakin menjauh. Berikut tahapan-tahapan perenggangan.

            Tahap membeda-bedakan (differentiating). Pada tahap ini orang mulai membandingkan kenalannya dengan orang lain dan biasanya orang lain dianggap lebih baik dibandingkan temannya.

            Tahap membatasi (circumscribing). Pada tahap ini orang mulai berbicara yang tidak penting, basa-basi yang tidak perlu, kemudian punya kegiatan masing-masing.

            Tahap memacetkan (stagnating). Dalam tahap ini orang mulai enggan untuk saling bicara dan berusaha menghentikan pembicaraan orang lain. Tujuannya adalah agar komunikasi tidak terjadi. Obrolan sederhana pun bisa berujung konflik besar.

            Tahap menghindari (avoiding). Jika sudah tak ada lagi kesamaan dan perasaan, timbul perilaku untuk saling menghindari. Kalau hendak pergi, mereka sengaja tidak ingin bersama-sama, pergi dalam waktu yang berbeda, menggunakan gang dan jalan yang berbeda, bahkan menggunakan ruangan yang berbeda.

            Tahap memutuskan (terminating). Apabila hubungan sudah tidak bisa dipertahankan, hubungan pun dapat terputus. Tak ada lagi komunikasi. Jarak semakin jauh dan segala yang berhubungan dengan mereka terblokir, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

            Demikian, penjelasan mengenai tahapan pendekatan dan perenggangan dalam hubungan.

            Sampurasun.

 

Sumber Pustaka

Irawan, Hanif; Rahmawati, Farida; Febriyanto, Alfian; Muhammad Kusumantoro, Sri, Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1

Maryati, Kun; Suryawati, Juju, 2013, Sosiologi: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial; untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment