Saturday, 28 October 2023

Gibran Pocong, Jokowi Telah Mati

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Para pendukung dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) banyak yang marah dan kecewa karena Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden RI mendampingi Prabowo Subianto. Salah satunya, mereka wujudkan kekesalan itu dengan melakukan demonstrasi di Yogyakarta seperti dalam foto yang saya dapatkan dari Kompas com. Mereka membuat pocong bertuliskan Gibran dan membuat keranda jenazah bertuliskan Jokowi. Mereka bertekad tidak akan lagi memperhatikan Jokowi dan Gibran. Baguslah.


Gibran Pocong Jokowi Telah Mati (Kompas.com)

            Memang seharusnya begitu. Anggap saja Gibran dan Jokowi sudah tidak ada di mata mereka. Tidak perlu lagi membicarakan Gibran atau Jokowi. Sudahlah, hentikan membicarakan mereka berdua. Kalau terus-terusan membicarakan keluarga itu, kalian kelihatan sekali takutnya, tampak sekali lemahnya, jelas sekali runtuhnya. Sebaiknya, berkonsentrasi saja lebih memperkenalkan dan menunjukkan kehebatan Ganjar Pranowo dan Mahfud M.D.. Ungkapkan rekam jejak positif Ganjar-Mahfud untuk Indonesia. Uraikan hasil karya mereka dalam memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.

            Demikian pula, para pendukung Anies-Imin. Tak perlu ngomongin Jokowi dan Gibran. Buat apa ngomongin mereka, baik positif maupun negatif. Berkonsentrasi saja menunjukkan rekam jejak Anies-Imin dalam memberikan manfaat bagi rakyat. Apa saja hal berguna yang telah mereka lakukan sehingga rakyat paham benar bahwa mereka punya karya besar yang positif.

            Kalau bisa, jangan ucapkan berbagai janji karena janji itu baru rencana, belum terwujud, bahkan mungkin tidak akan pernah terwujud. Semua orang bisa berjanji dan berencana. Saya sendiri punya rencana membeli salah satu pulau kecil di Indonesia ini, tetapi itu kan baru rencana, harapan yang mungkin sama sekali tidak pernah terjadi. Sampaikan hal-hal yang sudah terjadi dan terasa oleh rakyat. Jangan banyak janji dan rencana.

            Jangan lagi bicarakan tentang Jokowi, Gibran, dan Prabowo. Mereka punya tim sendiri yang akan menyuarakan, mempromosikan, mengampanyekan, dan mengisahkan rekam jejak, keberhasilan, dan keunggulan mereka. Ketiganya punya pasukan setia yang akan menunjukkan kehebatan dan karya-karya luar biasa mereka untuk rakyat.

            Begitu ya.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment