Thursday, 12 October 2023

Israel Vs Hamas Perang Akibat Dongeng

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Perebutan, pertikaian, perselisihan, bahkan perang di wilayah Palestina, Yerusalem, dan sekitarnya sudah terjadi turun-temurun. Perseteruan ini semakin keras sejak keruntuhan kekhalifahan Utsmaniyah. Saat ini makin membahayakan.

            Permasalahan  perebutan wilayah ini semakin tidak karuan dengan banyaknya dongeng yang beredar, baik di kalangan Israel, maupun di kalangan Palestina, Arab, bahkan kaum muslimin. Dongeng-dongeng itu mengisahkan bahwa pada akhirnya Israel akan menang menjadi penguasa dunia, dimulai dari Yerusalem. Di kalangan Arab pun demikian, beredar dongeng bahwa pada zaman akhir kaum muslimin akan menguasai dunia. Bahkan, Imam Mahdi adalah orang yang berasal dan tinggal di seputar Masjid Al Aqsa. Dongeng-dongeng ini memprovokasi kedua kelompok untuk terus membuktikan diri sebagai pemilik sah kemenangan yang diwariskan Tuhan kepada mereka.

            Saya mengatakannya dongeng karena tidak jelas juga sumber itu. Di kalangan Islam sendiri kisah-kisah zaman akhir itu berbeda-beda, bahkan ada yang bertabrakan satu sama lain. Saya sendiri membeli enam buku tentang kisah-kisah zaman akhir. Para penyusun buku itu mengaku menyandarkan kisahnya kepada ucapan-ucapan Nabi Muhammad saw.

            Saya sendiri tidak yakin benar tentang kisah-kisah itu meskipun katanya berdasarkan hadits-hadits Nabi saw.

            Bagaimana saya bisa yakin, semua penyusun atau penceramah mengatakan berasal dari Muhammad saw, tetapi bertentangan kisah-kisahnya?

            Kalau sama-sama berasal dari Nabi Muhammad saw, mustahil bertentangan. Sumbernya sama, tidak mungkin uraiannya berbeda. Perlu peneliti yang benar-benar lurus untuk membersihkan kisah zaman akhir dan Imam Mahdi dari dongeng-dongeng yang tidak jelas itu.

            Demikian pula di kalangan Israel. Mereka pun punya kisah-kisah kemenangan yang bertabrakan pula. Hal yang sama, baik di antara orang Israel maupun Arab adalah menurut Israel, mereka akan menguasai dunia, sebaliknya, menurut orang Arab, merekalah yang akan menjadi pemenangnya dan mengendalikan dunia.

            Sungguh, dongeng-dongeng ini telah memprovokasi orang-orang untuk terus saling bunuh dan menimbulkan banyak kerusakan. Hingga hari ini sudah berapa ratus ribu bahkan mungkin berapa juta orang yang mati, cacat, dan kehilangan harta akibat perseteruan itu.


Kerusakan Akibat Perang Hamas Vs Israel (Foto: Tirto ID)

            Mau sampai kapan perkelahian itu dipelihara?

            Seharusnya, kedua pihak memiliki pandangan yang sama bahwa perdamaian dan hidup berdampingan itu adalah jauh lebih baik dibandingkan berperang dan berupaya saling menguasai. Kedua pihak harus mencari jalan bahwa baik Israel maupun Arab memiliki hak yang sama untuk hidup dan mengembangkan potensinya masing-masing. Kesalahan dan kerusakan masa lalu hendaknya diperbaiki bersama, mempertahankan konflik sama sekali tidak menguntungkan.

            Khusus Indonesia. Baik Hamas maupun Israel selalu memanggil Indonesia. Hamas memanggil kaum muslim Indonesia untuk berjihad di Palestina, sementara Israel memanggil Indonesia untuk berdialog mendengarkan Curhat Israel. Indonesia tidak perlu terprovokasi oleh keduanya. Indonesia harus tetap berpegang pada Pancasila untuk menjadi pedoman hidup di dalam negeri serta wajib tetap teguh untuk bersandar pada Dasasila Bandung dalam berhubungan dengan luar negeri. Dasasila Bandung mengajarkan untuk hidup setara dalam situasi yang aman dan menolak suatu kaum menguasai kaum lainnya secara salah.

            Hentikan dongeng-dongeng yang memprovokasi umat untuk berperang, cari jalan untuk mendapatkan situasi yang jauh lebih baik, damai, dan menyenangkan.

            Foto kerusakan akibat pertempuran Hamas Vs Israel saya dapatkan dari Tirto ID.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment