Tuesday 14 November 2023

Erdogan Menggelayut Terus ke Jokowi

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Presiden pujaaan umat ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mepet terus dan menggelayut terus ke Presiden Indonesia Jokowi. Ini terjadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (11/11/2023). Foto mereka saya dapatkan dari riauone com.


Erdogan dan Jokowi (Foto: riauone.com)


            Hal ini mudah dipahami sebenarnya. Negara-negara Arab dan anggota OKI tampaknya sudah mulai kebingungan karena sampai hari ini upaya mereka tidak juga membuahkan hasil dalam menyelesaikan sengkarut antara Israel dan Palestina. Kalau dilihat-lihat, memang kejadiannya selalu begitu: perang, penghancuran, dan pembunuhan demi pembunuhan. Erdogan yang selalu lantang dan keras dalam membela kepentingan dunia Islam pun, hasilnya belum kelihatan dalam urusan Palestina dan Israel ini. Dunia Islam perlu format baru, cara baru dalam mengatasi masalah ini.

Jokowi dan nenek bertubuh pendek pemberani yang dipercaya Jokowi untuk menjadi menjadi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menggetarkan PBB dan sidang-sidang OKI. Jokowi dan Retno adalah yang paling logis dan keras bersuara dalam menyelesaikan kekacauan di Timur Tengah ini. Mereka ingin perang dihentikan dan upaya pendudukan oleh Israel ke Palestina pun dihentikan. Pendudukan adalah masalah utamanya dan perang tidak akan pernah berhenti jika pendudukan masih dilakukan.


Jokowi dan Erdogan (Foto: riauone.com)


Kalau diperhatikan, Jokowi lebih keras dibandingkan Erdogan dalam bersikap terhadap Israel. Erdogan itu masih mau berhubungan dengan Israel, sedangkan Jokowi tidak pernah mau untuk berbicara dengan Israel dan Indonesia tetap konsisten tidak mau berhubungan dengan Israel selama mereka masih menduduki Palestina. Jadi, wajar jika Erdogan terus mendekat ke Jokowi untuk menitipkan keinginan dan pesannya dalam menyelesaikan konflik Palestina Vs Israel. Akhirnya, memang 57 pemimpin negara Islam menunjuk Jokowi untuk menjadi juru damai dan juru bicara mereka dalam bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Palestina.

Kita memang butuh solusi yang bukan hanya perang untuk menyelesaikan hal tersebut. Toh, perang tidak pernah berhenti dan selalu merugikan semuanya.

Sampurasun.

No comments:

Post a Comment