Tuesday, 26 January 2021

Hubungan Antarkelompok Melalui Akulturasi dan Dominasi

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Berbagai perbedaan yang ada di dalam kehidupan manusia menimbulkan pola-pola hubungan tertentu dalam berinteraksi. Akulturasi dan dominasi merupakan pola yang terjadi dalam hubungan manusia.

 

Akulturasi

Akulturasi terjadi ketika dua kelompok, ras, atau budaya bertemu. Keduanya berbaur dan mulai menyatu. Akan tetapi, keaslian kelompok itu masih tampak terlihat. Misalnya, kebudayaan Cina dan Betawi bertemu, lalu menghasilkan tari-tarian tertentu. Akan tetapi, budaya Cina dan Betawi masih dapat terlihat dalam tarian tersebut.

            Meskipun demikian, dapat pula terjadi dekulturasi, yaitu penghilangan paksa budaya tertentu sehingga tidak ada lagi. Hal ini terjadi ketika penjajahan Belanda yang mengubah rakyat jajahannya di Indonesia.

 

Dominasi

Dominasi terjadi apabila suatu kelompok menguasai kelompok lainnya. Contohnya, hal ini terjadi pada zaman penjajahan ketika bangsa penjajah mencari sumber daya alam, pasar, dan tenaga kerja murah untuk dirinya dengan menguasai penduduk di tanah jajahan.

            Kornblum dalam Kun Maryati dan Juju Suryawati (2014) menjelaskan bahwa ada lima macam kemungkinan yang terjadi dalam dominasi.

            Pertama, genosida. Hal ini adalah pembunuhan massal secara sengaja, sistematis, dan terstruktur oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya. Contohnya, pembantaian terhadap muslim Bosnia oleh kelompok Serbia.

            Kedua, pengusiran. Hal ini bisa dilihat dari pengusiran yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina. Contoh lainnya adalah pengusiran kaum muslim Rohingya oleh rezim di Myanmar.

            Ketiga, perbudakan. Contoh perbudakan adalah yang terjadi terhadap penduduk Indonesia ketika zaman Belanda dengan kerja paksa rodi dan zaman Jepang dengan kerja paksa romusha.

            Keempat, segregasi. Hal ini berupa pemisahan penduduk berdasarkan ras atau budaya tertentu. Contohnya, ketika terjadi politik apartheid di Afrika Selatan yang memisahkan warga kulit hitam dengan warga kulit putih.

            Kelima, asimilasi. Interaksi semacam ini terjadi antara dua kelompok yang berbeda kebudayaan sehingga memunculkan kebudayaan baru dan menghilangkan ciri dari budaya aslinya. Misalnya, pembangunan candi-candi di Indonesia berasal dari budaya asing yang kemudian bercampur dengan budaya asli setempat Indonesia.

            Demikian penjelasan mengenai hubungan antarkelompok melalui proses akulturasi dan dominasi.

            Sampurasun.

 

Sumber Pustaka:

Wijayanti, Fitria; Rahmawati, Farida; Irawan, Hanif; Sosiologi: untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Maryati, Kun; Suryawati, Juju; 2014, Sosiologi: untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment