oleh Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Untuk
berinteraksi, orang biasanya mencari tahu segala hal tentang pihak-pihak yang
berinteraksi dengan dirinya. Hal itu dilakukan sebagai dasar agar interaksi
dapat berjalan sesuai dengan harapan. Hal-hal yang menjadi sumber informasi
tentang pihak-pihak yang akan berinteraksi dengan dirinya menjadi dasar-dasar
interaksi yang terjadi.
Menurut Karp dan Yoels dalam Kun Maryati
dan Juju Suryawati (2013), ada tujuh sumber informasi dalam interaksi.
Warna Kulit
Warna
kulit dapat menjadi sumber informasi untuk memahami watak, sejarah, dan
perjalanan hidup seseorang. Contohnya, orang yang berkulit hitam berasal dari
Afrika memiliki kebiasaan hidup tertentu yang berbeda dibandingkan warna kulit
lainnya. Warna kulit putih memberikan informasi bahwa orang itu berasal dari
Eropa atau negara lainnya yang berasal dari barat dengan segala perilakunya.
Orang kulit merah adalah Indian yang dikenal sebagai orang yang hidup penuh
perjuangan dan spiritual di Amerika Serikat. Kulit kuning menunjukan dari wilayah
Tiongkok, Semenanjung Korea, atau Jepang. Kulit sawo matang menunjukkan
informasi dari bangsa melayu dengan segala kepribadiannya.
Usia
Usia
menunjukkan data agar lebih mudah untuk kita bersikap. Ada perbedaan yang
harus kita lakukan ketika berinteraksi antara orang yang lebih tua dibandingkan
kita dengan orang yang berusia lebih muda.
Penampilan Fisik
Penampilan
fisik biasanya menjadi daya tarik utama dari diri seseorang. Orang yang
berpenampilan menarik biasanya lebih mudah mendapatkan perhatian. Di samping
itu, mudah pula mendapatkan pasangan dibandingkan orang-orang yang kurang
menarik. Penampilan yang menarik ini bisa lebh berdaya tarik jika ditambah
dengan perilaku dan tutur kata yang menarik pula.
Bentuk Tubuh
Bentuk
tubuh memiliki kaitan yang cukup erat dengan sifat seseorang (Wells dan Siegal,
2012). Orang bulat, gemuk sifatnya tenang, santai, dan pemaaf. Orang yang
atletis, berotot sifatnya dominan, percaya diri, dan aktif. Orang yang tinggi,
kurus bersifat tegang dan pemalu.
Pakaian
Orang
yang berpakaian rapi dan berkelas lebih dihormati dibandingkan orang yang
berpakaian kucel, compang-camping, dan murahan.
Wacana
Pembicaraan
seseorang akan menjadi informasi tentang siapa orang itu. Kita dapat menilai
seseorang dari isi bicaranya. Misalnya, orang yang sedang berbicara
pengalamannya berhadapan dengan gubernur dan pejabat lainnya akan lebih
dianggap hebat dibandingkan orang yang berbicara pengalamannya bergerombol
bersama para preman jalanan.
Demikian sumber-sumber informasi yang
dapat dijadikan dasar untuk berinteraksi.
Sampurasun.
Sumber
Pustaka
Irawan,
Hanif; Rahmawati, Farida; Febriyanto, Alfian; Muhammad Kusumantoro, Sri, Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
No comments:
Post a Comment