oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Menurut Alam S. (2013), ilmu
ekonomi memiliki delapan cabang, yaitu:
Pertama, Ilmu
Ekonomi Moneter. Ilmu ini membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga-lembaga
keuangan. Di samping itu, membahas pula hal-hal yang terkait uang, baik
langsung maupun tidak, seperti, inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat suku
bunga.
Kedua, Ilmu
Ekonomi Publik. Ilmu ini membahas tentang kebijakan pemerintah dalam
perekonomian, misalnya, APBD, APBN, hutang pemerintah, pajak, dan retribusi.
Ketiga, Ilmu
Ekonomi Industri. Ilmu ini membahas interaksi berbagai perusahaan dalam suatu
industri, baik berupa persaingan usaha atau kerja sama. Ilmu ini termasuk dalam
lingkup ekonomi mikro.
Keempat, Ilmu
Ekonomi Internasional. Ilmu ini membahas kegiatan ekonomi antarbangsa atau
antarnegara, misalnya, perdagangan, investasi, dan neraca pembayaran.
Kelima, Ilmu
Ekonomi Regional. Ilmu ini membahas perekonomian antarwilayah dan perkembangan
wilayah.
Keenam, Ilmu
Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA). Ilmu ini membahas optimalisasi alokasi sumber
daya alam.
Ketujuh, Ilmu
Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM). Ilmu ini membahas berbagai hal terkait
dengan tenaga kerja, semisal, pengangguran, upah, dan pendidikan tenaga kerja.
Kedelapan, Ilmu
Ekonomi Syariah. Ilmu ini bertujuan menerapkan perekonomian Islam dengan
bahasan, seperti, prinsip bagi hasil, zakat, dan penghapusan riba.
Demikian penjelasan kedelapan cabang ilmu ekonomi.
Sampurasun.
Sumber
Pustaka
Novasari,
Yunita; Jawangga, Yan Hanif; Setiadi, Inung Oni; Hastyorini, Irim Rismi
(editor); Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X
Semester I: Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara
S.,
Alam, 2013, Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas X Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment