Friday, 25 March 2022

Penceramah Radikal Dilarang Tampil di TV

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Nah, lho. Pada 15 Maret 2022 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan larangan bagi seluruh stasiun televisi untuk menyiarkan dakwah-dakwah dari para penceramah radikal dengan ciri-ciri berasal atau terlibat dalam organisasi terlarang, terutama pada bulan Ramadhan. KPI menyarankan dengan tegas agar menampilkan para penceramah yang menjunjung tinggi Pancasila dan keindonesiaan. Artinya, tidak membangga-banggakan negeri lain sambil mengecilkan atau bahkan menghina bangsa dan Negara Indonesia beserta nilai-nilai luhurnya.

            Apabila seruan tersebut tidak dipatuhi, KPI akan mengambil sanksi yang tegas sesuai kekuasaan KPI dalam koridor perundang-undangan yang berlaku. Sanksi ini akan segera dilaksanakan untuk menjaga ketertiban penyiaran di Indonesia.

            Bagi para penceramah atau pendakwah radikal, perlu saya ingatkan bahwa Indonesia sama sekali tidak membutuhkan kalian. Indonesia baik-baik saja tanpa ada kalian. Bahkan, keberadaan kalian itu bikin masyarakat jadi kacau pikiran, kusut, dan cenderung mengarah pada kebodohan. Ujungnya, bisa bikin huru-hara dan itu mencabut rasa tenang dan kedamaian yang dianugerahkan Allah swt kepada bangsa Indonesia.

            Kalian sudah dilarang tampil di televisi dan radio di Indonesia. Akan tetapi, tenanglah kalian masih sangat dibutuhkan oleh banyak negara seperti di Arab, Yaman, Suriah, Irak, Afghanistan, Libya, dan wilayah-wilayah lain yang sering kalian katakan sebagai tanah suci, tanah yang dijanjikan, atau tanah penuh kemuliaan itu. Pergilah kalian ke tanah surga itu dan jangan kembali ke Indonesia. Di sanalah kalian mungkin akan diterima dan dielu-elukan karena di Indonesia sekarang sudah sangat banyak pasang mata, telinga yang siap bertindak serta melaporkan kalian jika kalian masih tetap bergaya di televisi ataupun radio.

            Lagian, untuk apa masih diam di Indonesia terus?

            Buat apa?

            Indonesia itu negara thagut, kafir, penuh kemusyrikan, banyak pawang hujan, tanah penista agama, pemimpinnya zalim, penghina ulama, pengkriminalisasi ulama.

            Bodoh kalian kalau masih mau tinggal di tempat kotor seperti Indonesia ini.

            Pergilah kalian ke tanah yang menurut kalian sangat suci dan penuh kemuliaan itu. Di sana mungkin banyak kedamaian dan mungkin juga ada surga.

            Indonesia yang menurut kalian negara thagut ini hanya layak dihuni oleh orang-orang yang menganggap bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang merupakan karunia Allah swt dan ingin hidup tenang tanpa radikalisme dan terorisme.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment