Sunday, 18 June 2023

Putri Ariani Golden Buzzer Trending di 41 Negara

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Indonesia punya Lesti Kejora yang disebut-sebut telah membuat menangis orang se-Asia Tenggara dengan lagu “Keramat” ciptaan Bang Haji Rhoma Irama yang dilantunkan penuh perasaan, “full of soul”. Kini Indonesia malah semakin dikenal dengan hadirnya Putri Ariani yang ternyata mampu membuat menangis manusia sedunia. Tentu saja, mereka yang menangis atau terharu itu adalah para pecinta seni, penikmat musik, pemerhati budaya, dan berhati lembut. Presiden Jokowi sendiri sampai tidak mampu menyaksikan Putri Ariani menyanyi di Amerika Serikat hingga habis.

            Putri Ariani adalah penyanyi tunanetra yang berusia 17 tahun dan telah berhasil mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell, salah seorang juri dalam ajang “America’s Got Talent (AGT)”. Baru kali ini saya melihat Simon tidak mengkritik atau menghabisi peserta AGT. Dia dikenal sangat kejam, lidahnya setajam silet, dan mampu menghancurkan karir peserta AGT. Dia memang memiliki standar yang sangat tinggi dalam dunia hiburan. Oleh sebab itu, dia selalu berkata sangat jujur sehingga kejujurannya itu meruntuhkan harga diri orang lain. Tak heran sangat banyak orang membencinya. Bahkan, saya pernah menonton film yang ada adegan audisi menyanyi, Simon bermain dalam film itu dan dibunuh karena menghina sangat sadis peserta audisi. Berbeda sikapnya terhadap Putri Ariani, tak satu kata pun kritikan, bahkan Simon memencet tombol Golden Buzzer yang membuat Putri Ariani posisinya melejit ke atas melewati ratusan atau mungkin ribuan peserta AGT lainnya, tidak perlu lagi mengikuti babak penyisihan, tetapi otomatis langsung masuk semi final.


Putri Ariani (Foto: Kompas TV)

            Momen yang didapatkan Putri itu menjadi trending di 41 negara. Di Indonesia tentu saja trending dan menjadi inspirasi bagi para musisi lainnya serta para remaja yang gemar musik. Di Arab Saudi juga trending, banyak diperbincangkan karena Putri Ariani berasal dari Indonesia, beragama Islam, dan berhijab. Di Amerika Serikat sendiri semakin banyak diperbincangkan. Bedanya,  perbincangan di Amerika Serikat lebih mengarah pada persaingan atau kompetisi AGT itu sendiri. Banyak yang menganggap Putri Ariani tidak pantas untuk mendapatkan Golden Buzzer karena telah menyingkirkan harapan banyak orang untuk lolos audisi AGT. Mereka berkilah bahwa Putri Ariani sudah menjadi juara “Indonesia’s Got Talent” pada usia delapan tahun. Jadi, tidak perlu lagi menjadi juara dalam ajang AGT yang seharusnya diberikan kepada peserta lain yang belum pernah menjadi juara. Akan tetapi, protes-protes itu dilawan lagi oleh para penggemar Putri di Amerika Serikat. Mereka menganggap bahwa Putri Ariani tidak harus berhenti berkarir dalam musik hanya karena telah menjadi juara pada usia delapan tahun. Tidak adil jika menghentikan seseorang berkarya pada usia sembilan tahun. Rakyat Amerika Serikat harus terbiasa dengan hal itu dan memberikan kesempatan kepada Putri untuk meraih cita-citanya dan mimpinya.

            Kalaulah tadi saya bilang Putri Ariani telah membuat menangis orang sedunia, itu karena saya memperhatikan puluhan kanal reaktor musik kelas dunia dari berbagai negara yang menangis menyaksikan Putri menyanyikan lagu yang dibuatnya sendiri berjudul “Loneliness”, ‘kesendirian’. Dalam lagu itu, Putri mengeluarkan jiwanya dalam syair dan dentingan piano yang dimainkannya. Orang yang berhati keras sangat sulit memahami kata-kata konotatif saya ini. Orang yang hatinya lembut mudah sekali memahaminya, apalagi jika dia penyanyi.

            Kalimat yang juga membuat saya tersentuh terharu ada pada “Thought you are my best scene. Being my prince, but I was wrong. Oh baby, you change a pink into the blue … You break my heart, break my hope. Make me so down in a loneliness … why do I fall in you.” ‘Aku pikir kau adalah hidup terbaikku. Menjadi pangeranku, Tapi aku salah. Sayang, kau mengubah warna pink menjadi biru (kesedihan) ... Kau patahkan hatiku, hancurkan harapanku. Buatku terpuruk dalam kesendirian … Mengapa aku jatuh cinta kepadamu’.

            Keberhasilan Putri Ariani yang menyentuh hati semua pendengarnya merupakan kekuatan luar biasa yang datang dari hati yang lembut. Kemudian, dirasakan pula oleh hati manusia yang juga memiliki getaran yang sama. Putri telah menginspirasi banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

            Dia telah menunjukkan bahwa keterbatasan dirinya tidak menghalanginya untuk maju. Kita pun bisa melakukannya dengan tidak membatasi diri dengan hal-hal yang tidak masuk akal, misalnya, mengharamkan musik, memendam kebencian, menganggap diri lebih rendah dibandingkan orang lain, memuja orang-orang yang sama sekali tidak perlu dipuja, jatuh dalam kepercayaan bodoh yang tidak ada dasarnya dari Allah swt dan Rasulullah saw. Allah swt memberikan setiap diri ciptaan-Nya dengan berbagai keistimewaan. Gali keistimewaan itu sehingga muncul dalam permukaan kehidupan, kemudian menjadi berkah bagi orang-orang di sekitar kita.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment