Thursday, 11 August 2022

Samsudin Tukang Rongsokan Mulia

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Samsudin yang berseteru dengan Pesulap Merah Marcel Radhival ternyata sebelum jadi dukun adalah tukang rongsokan, pengumpul barang-barang bekas bersama istri pertamanya. Setelah jadi dukun, banyak uang, punya istri muda, penyanyi dangdut yang gagal lolos audisi liga dangdut.

            Kini izin praktik pengobatannya dicabut Bupati Blitar karena penyalahgunaan praktik. Izin yang dia miliki adalah ternyata izin untuk panti pijat, tetapi praktiknya, dia menggunakannya untuk praktik pengobatan, majelis taklim, mengajari santri, dan lain sebagainya. Ternyata, seluruh ilmu gaibnya kalah oleh tanda tangan Bupati, seluruh jin yang mungkin dikatakan membantunya runtuh oleh keputusan Bupati. Samsudin tak boleh lagi berpraktik.

            Sebaiknya, dia segera kembali menjadi tukang rongsokan saja, mengumpulkan barang-barang bekas seperti sebelumnya. Demi Allah swt, pekerjaan menjadi tukang rongsokan itu jauh lebih mulia daripada ngaku-ngaku sebagai dukun berilmu gaib, tetapi ternyata hanya trik sulap biasa. Saya juga menonton beberapa videonya yang aksinya itu memang sulap. Tekunilah menjadi tukang rongsokan, lalu besarkan usahanya hingga memiliki banyak karyawan dan menghidupi banyak orang. Itu jauh lebih mulia daripada mengambil uang dari orang yang sedang sakit dan membohonginya dengan trik sulap. Foto Samsudin bersama rongsokan saya dapatkan dari Tribunnewsmaker.


Samsudin dan Rongsokan (Foto: Tribunnewsmaker)


Ingat, itu orang yang sedang sakit, bukan orang yang sedang ulang tahun. Kalau orang yang sedang ulang tahun, wajar dikasih tontonan sulap. Orang sakit itu harus didoakan dan dibantu mendapat penanganan medis yang tepat.

            Kembalilah jadi tukang rongsokan yang mulia, jujur, dan berkembang menjadi besar sehingga bisa membantu karyawannya menghidupi keluarganya. Insyaallah, berkah.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment