oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Sebetulnya biasa saja ketika
Farel Prayoga mengubah lirik lagu “Ojo Dibandingke” dengan liriknya
sendiri. Toh, itu biasa dilakukan para penyanyi lainnya yang sedang mengisi
acara di kondangan.
“Mang Dadang, …
paling ganteng ….”
“Haji Usup tak bisa hilang dari
ingatanku ….”
“Marilah kemari hei, hei Pak Lurah ….”
Biasa kan seperti
itu?
Santai saja dan tidak ada yang mempermasalahkan.
Itu juga yang dilakukan Farel Prayoga yang mengubah
sebagian lirik dengan kalimatnya sendiri ketika menyanyi saat peringatan Hari
Kemerdekaan ke-77 pada 17 Agustus 2022 di Istana Negara .
“Kuberharap engkau
mengerti
Di hati ini hanya ada Pak Jokowi ….”
Penyanyi biasanya
selalu menggunakan nama pemilik hajat untuk dijadikan lirik sebagai tanda
keakraban. Ketika di Istana Negara, pemangku hajatnya, ya Jokowi.
Farel Prayoga (Foto: CNN Indonesia) |
Tidak perlu dijadikan perbincangan politik yang
melelahkan dengan menduga-duga hal-hal aneh yang terlalu berat dan bisa
cenderung fitnah. Santai saja, biasa saja. Daripada menggunjingkan hal yang
aneh-aneh dan belum tentu benar, lebih baik joget saja seperti Iriana Jokowi yang
nggak bisa tahan untuk berjoget ketika Farel menyanyi.
Iriana Jokowi (Foto: Suara Purwasuka) |
Foto Farel saya dapatkan dari CNN Indonesia, sedangkan
foto Iriana saya dapatkan dari Suara Purwasuka.
Kalau diomongin secara politik, bikin orang jadi kesel
dan makin benci, itu tidak baik. Kalaupun mau dianggap ada suasana politis,
wajar juga sih karena Farel Prayoga itu berasal dari Banyuwangi yang merupakan
lumbung suara PDIP.
Pusing kan kalau saya teruskan soal politiknya?
Daripada pusing, joget saja Lur.
Sampurasun
No comments:
Post a Comment