Wednesday, 28 October 2020

Kriteria Hubungan Antarkelompok

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Berbagai kelompok hadir di tengah masyarakatnya dengan identitas dan perilakunya masing-masing. Setiap kelompok dapat berhubungan dengan kelompok lainnya. Hubungannya bisa positif, bisa pula negatif. Hubungan yang terjadi bisa berupa kerja sama, persaingan, ataupun konflik. Dalam pandangan Kinloch dalam Kun Maryati & Juju  Suryawati (2014), kriteria dalam hubungan kelompok adalah:

            Pertama, kriteria fisiologis. Hal yang mendasarkan kriteria ini adalah persamaan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), usia (tua, muda), dan ras.

            Kedua, kriteria kebudayaan. Dasar dari kriteria ini adalah ikatan kebudayaan, misalnya, kelompok etnik (Sunda, Jawa, Batak, Minangkabau, Ambon, Bugis). Di samping itu, pengelompokkan berdasarkan kesamaan agama pun kerap digolongkan pada kriteria ini.

            Ketiga, kriteria ekonomi. Kriteria ini didasarkan pada kelompok yang menguasai ekonomi dan tidak memiliki kekuasaan terhadap faktor-faktor ekonomi.

            Keempat, kriteria perilaku. Dasar pengelompokan kriteria ini adalah cacat mental, cacat fisik, dan penyimpangan terhadap aturan-aturan masyarakat.

            Demikian empat kriteria hubungan antarkelompok yang terjadi di masyarakat.

            Sampurasun.

 

Sumber Pustaka:

Wijayanti, Fitria; Rahmawati, Farida; Irawan, Hanif; Sosiologi: untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Maryati, Kun; Suryawati, Juju; 2014, Sosiologi: untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment