oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Berbagai kelompok hadir di
tengah masyarakatnya dengan identitas dan perilakunya masing-masing. Setiap
kelompok dapat berhubungan dengan kelompok lainnya. Hubungannya bisa positif,
bisa pula negatif. Hubungan yang terjadi bisa berupa kerja sama, persaingan,
ataupun konflik. Dalam pandangan Kinloch dalam Kun Maryati & Juju Suryawati (2014), kriteria dalam hubungan
kelompok adalah:
Pertama, kriteria
fisiologis. Hal yang mendasarkan kriteria ini adalah persamaan jenis kelamin
(laki-laki dan perempuan), usia (tua, muda), dan ras.
Kedua, kriteria
kebudayaan. Dasar dari kriteria ini adalah ikatan kebudayaan, misalnya,
kelompok etnik (Sunda, Jawa, Batak, Minangkabau, Ambon, Bugis). Di samping itu,
pengelompokkan berdasarkan kesamaan agama pun kerap digolongkan pada kriteria ini.
Ketiga, kriteria
ekonomi. Kriteria ini didasarkan pada kelompok yang menguasai ekonomi dan tidak
memiliki kekuasaan terhadap faktor-faktor ekonomi.
Keempat, kriteria
perilaku. Dasar pengelompokan kriteria ini adalah cacat mental, cacat fisik,
dan penyimpangan terhadap aturan-aturan masyarakat.
Demikian empat kriteria hubungan antarkelompok yang
terjadi di masyarakat.
Sampurasun.
Sumber
Pustaka:
Wijayanti,
Fitria; Rahmawati, Farida; Irawan, Hanif; Sosiologi:
untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Maryati,
Kun; Suryawati, Juju; 2014, Sosiologi:
untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment