Monday, 23 March 2020

Kuliah Online


oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Kuliah online secara sederhana bisa diartikan sebagai kuliah tanpa tatap muka dengan menggunakan fasilitas akses internet. Caranya bisa bermacam-macam dengan menggunakan aplikasi dan software rupa-rupa pula.

            Sebetulnya, saya sudah melakukannya sejak lama, sekitar tahun 2016. Saat itu niatnya bukan untuk materi kuliah, melainkan untuk semakin mempromosikan Universitas Al-Ghifari, terutama Prodi Hubungan Internasional (HI) yang dikabarkan sulit mendapatkan mahasiswa. Saat mata kuliah Bahasa Indonesia (saya kan lulusan D3, Subprogram Studi Editing, Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran), saya membuat video selama mengajar di kelas gabungan AN-HI. Mahasiswa yang merekamnya menggunakan kamera. Kemudian, saya upload ke youtube, judulnya “Membuat Wacana dengan Sumber yang Jelas” (nonton aja sok). Di video itu saya mengajarkan membuat kerangka karangan sekaligus cara mendeteksi tulisan hoax sehingga kita tidak tertipu dengan menggunakan prinsip 5W + 1H.

            Ada dua video yang saya buat, yaitu ketika di kelas reguler pagi dan reguler sore. Hasilnya, lumayan, saya “geer” saja penerimaan mahasiswa periode berikutnya ada peningkatan untuk semua Prodi. Tentunya, video saya yang di youtube itu hanya bagian kecil dari seluruh upaya promosi yang dilakukan keluarga besar Universitas Al-Ghifari. Dari tahun ke tahun ada peningkatan secara bertahap. Tak disangka pula beberapa mahasiswa yang tidak hadir saat pembuatan video itu dapat mengikuti kuliah melalui video pada hari-hari berikutnya.

            Di samping itu, saya pun menggunakan tulisan-tulisan saya yang sudah ditulis pada tahun-tahun sebelumnya di blog ini untuk materi kuliah “Sistem Dinamika Sosial Politik Lokal” untuk khusus Prodi HI dengan judul “Demokrasi di Indonesia” yang mengurutkan secara kronologis demokrasi di Indonesia sejak kolonial Belanda hingga zaman reformasi. Blog saya itu sebenarnya hanya untuk eksistensi pribadi dan berbagi pemahaman sekaligus sarana untuk mengkritik pemerintah atas nama saya pribadi. Akan tetapi, ternyata sekarang dapat juga menjadi sarana untuk menuliskan materi kuliah sehingga dapat dibaca mahasiswa dan masyarakat umum kapan saja. Memang isinya menjadi campuran antara tulisan pribadi dengan materi kuliah, tak apalah. Dengan adanya keharusan untuk memberikan kuliah secara online, menulis di blog menjadi lebih rutin. Itu artinya, penghasilan dari iklan google semakin bertambah. Google ads itu memberikan kesempatan kita untuk mendapatkan penghasilan dari tulisan kita jika kita bersedia untuk menjadi penayang iklan dari Google. Syaratnya, harus rajin menulis sehingga menarik banyak pembaca untuk melilhat iklan. Jangan berhenti menulis.

            Ketika harus melaksanakan ujian menggunakan internet, saya melakukannya secara sederhana. Mahasiswa diberi soal melalui sekretariat di Fisip, Unfari. Jawabannya harus dikirimkan ke saya melalui email dan waktunya ditunggu sampai pukul 17.00 sore itu. Kalau telat, saya anggap susulan.

            So, tulisan ini sekedar berbagi kepada pembaca saya, siapa tahu bermanfaat.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment