oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Kebutuhan memiliki jenis
yang berbeda, bergantung pada tingkat intensitas, subjek yang membutuhkan,
waktu pemenuhan, dan sifat pemenuhan kebutuhan.
a.
Berdasarkan tingkat intensitas (Keharusan Pemenuhan Kebutuhan)
Berdasarkan tingkat
intensitasnya, jenis kebutuhan dibagi dalam kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tersier.
Kebutuhan primer adalah
kebutuhan manusia yang utama untuk melangsungkan hidupnya. Biasanya, jenis
kebutuhan yang termasuk dalam kebutuhan primer adalah kebutuhan terhadap
makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Kebutuhan sekunder adalah
kebutuhan yang diperlukan setelah dapat memenuhi kebutuhan primer. Misalnya,
kebutuhan terhadap sepatu, jam tangan, tas, serta alat dan perlengkapan untuk bekerja.
Kebutuhan tersier adalah
kebutuhan mewah yang biasanya digunakan untuk meningkatkan gengsi dan status
sosial, misalnya, motor mewah, mobil mewah, rumah mewah, pesawat pribadi, atau
pakaian mewah dan gemerlap.
b.
Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
Jenis kebutuhan ini terbagi
dua, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.
Kebutuhan individu adalah
kebutuhan yang butuhkan oleh orang per orang. Setiap orang membutuhkan sesuatu
yang berbeda dibandingkan orang lainnya. Guru dan dosen membutuhkan laptop atau
computer; petani membutuhkan cangkul dan traktor; tentara dan polisi
membutuhkan senjata; montir membutuhkan alat-alat perbengkelan.
Kebutuhan umum adalah
kebutuhan yang diperlukan orang banyak atau masyarakat. Kebutuhan ini disebut
juga kebutuhan sosial. Contohnya, kebutuhan jalan raya, listrik, taman,
perkantoran, tempat ibadat, dan pasar.
c.
Berdasarkan Waktu
Jenis kebutuhan waktu
terbagi pada kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa mendatang.
Kebutuhan sekarang adalah
kebutuhan saat ini yang tidak dapat ditunda, misalnya, kebutuhan makan bagi
yang lapar, kebutuhan berobat bagi yang sakit, kebutuhan kendaraan yang akan
bepergian.
Kebutuhan masa
mendatang adalah kebutuhan yang dirancang untuk dipenuhi pada masa depan.
Orang tua menabung untuk kuliah anaknya. Kaum muslim menabung untuk dapat pergi
berhaji atau umroh. Anak-anak muda belajar agar menjadi orang yang terpandang
pada masa depan.
d.
Berdasarkan Sifat Pemenuhannya
Berdasarkan sifat
pemenuhannya kebutuhan terbagi pada dua golongan, yaitu: kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmani atau
fisik adalah kebutuhan yang terkait
pada fisik manusia. Contohnya, pakaian, makanan, minuman, kendaraan, dan
obat-obatan.
Kebutuhan rohani adalah
kebutuhan yang terkait dengan kejiwaan seseorang, misalnya, kebutuhan nasihat,
motivasi, kenyamanan, rekreasi, keahlian, dan keterampilan.
Demikian jenis-jenis kebutuhan yang dapat digolongkan
sesuai dengan intensitas, subjek, waktu, dan sifatnya.
Sampurasun
Sumber
Pustaka:
Novasari,
Yunita; Jawangga, Yan Hanif; Setiadi, Inung Oni; Hastyorini, Irim Rismi
(editor); Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X
Semester I: Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara
S.,
Alam, 2013, Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas X Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment