Monday, 7 September 2020

Skala Prioritas

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Kebutuhan manusia tidak terbatas, tetapi alat pemuas atau sumber daya untuk memenuhinya terbatas. Misalnya, kita selalu menginginkan segalanya, tetapi uang kita terbatas untuk membelinya. Oleh sebab itu, kita harus menetapkan skala prioritas untuk mengatur keinginan kita sesuai dengan keadaan keuangan atau sumber daya yang kita miliki.

            Contohnya, jika kita hanya mempunyai uang Rp15.000,-, kita harus memilih apakah uang kita itu akan digunakan untuk membeli pulsa agar bisa belajar secara online atau digunakan untuk jajan yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran?

            Kita harus membuat keputusan berdasarkan kepentingan kita. Semua kepentingan atau kebutuhan itu pada dasarnya penting bagi kita, tetapi harus diperhatikan apakah kepentingan itu penting, lebih penting, sangat penting, lebih sangat penting, kurang penting, agak kurang penting, atau sama sekali tidak penting.

            Jangan sampai kita mengeluarkan uang atau sumber daya untuk hal-hal yang kurang penting, sementara ada hal-hal yang lebih penting untuk kita penuhi. Dalam hal  ini, penetapan skala prioritas kebutuhan/kepentingan sangat diperlukan. Dengan menetapkan skala prioritas, kita pun dapat mengelola keuangan kita dengan lebih baik, lebih tertib, dan lebih terkendali.

            Sampurasun.

 

Sumber Pustaka:

Novasari, Yunita; Jawangga, Yan Hanif; Setiadi, Inung Oni; Hastyorini, Irim Rismi (editor); Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester I: Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara

 

S., Alam, 2013, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment