oleh Tom Finaldin
Bandung, Putera Sang Surya
Ternyata,
dari tahun ke tahun, sejak dulu sampai hari ini, teramat banyak orang yang
membenci Islam. Segala cara dilakukan orang-orang untuk merendahkan Islam dan
menghina Muhammad saw. Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada yang pernah
berhasil. Bahkan, semakin hari Islam semakin berkembang di muka Bumi ini. Upaya-upaya
merendahkan Islam itu berarti telah sia-sia.
Kalau ingin merendahkan dan
menghancurkan Islam, saya kasih tahu caranya. Mudah kok. Asal bisa saja
melakukannya. Daripada bikin fitnah, buat ulah, menimbulkan kematian dan
kebencian, serta melakukan hal-hal yang tidak terpelajar, sebaiknya ikuti
anjuran saya.
Begini nih caranya. Perhatikan. Cara
ini pasti berhasil asal bisa melakukannya.
Umat Islam meyakini bahwa Al Quran adalah firman Allah swt, isinya adalah
kata-kata Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Di dalam Al Quran
itu Allah swt menantang siapa pun untuk membuat
satu ayat saja semisal Al Quran. Akan tetapi, Allah swt menegaskan bahwa
siapa pun tidak akan bisa membuatnya. Nah, cara pertama untuk menghancurkan
Islam adalah layani saja tantangan Allah swt. Bikin satu ayat saja yang sama
dengan Al Quran, jangan banyak-banyak. Kalau bisa, berarti Islam sudah direndahkan
dalam arti Al Quran dikalahkan.
Itu cara yang pertama. Ada cara yang
kedua. Perhatikan. Umat Islam meyakini bahwa Muhammad saw adalah nabi dan rasul yang terakhir. Keterangan
tentang itu ditegaskan dalam Al Quran. Untuk merendahkannya, buktikan bahwa ada
nabi terakhir lain selain Muhammad saw yang kualitasnya setara dengan Muhammad
saw. Bahkan, kalau bisa, kualitasnya melebihi Muhammad saw. Itu lebih baik.
Jika ada, otomatis Islam telah jatuh.
Cukup dua cara yang saya sarankan
untuk saat ini. Lain kali, saya kasih tahu lagi cara yang lain.
Saya ulangi ya.
Pertama,
buat ayat yang semisal Al Quran, satu ayat saja. Kumpulkan para ahli bahasa
dan ahli sastra sedunia, lakukan dengan baik. Akan tetapi, jangan nyontek dari
Al Quran sendiri, sudah banyak yang melakukannya dan tak ada apa-apanya selain pikaseurieun, ‘lucu’. Dulu, zaman awal
Islam sendiri ada yang tidak nyontek, mikir sendiri, tetapi bahasanya sangat
kasar dan pikasieurieun, ‘lucu’ juga.
Kedua, cari nabi
terakhir lain selain Muhammad saw yang kualitasnya minimal sama dengan Muhammad
saw. Kalau ada, berarti Al Quran gugur
kebenarannya. Islam pun rontok dan ditertawakan. Ada sih memang orang yang diakui
nabi dan dirinya sendiri mengakui nabi, tetapi kualitasnya … duh … pikaseurieun, ‘lucu’.
Kalau tidak bisa melakukan kedua
cara itu, lakukan satu cara saja. Satu cara saja sudah lebih dari cukup. Buat sampai berhasil.
Jangan lagi memfitnah Islam dengan
cara yang rendah dan memalukan, seperti, bikin karikatur, film, kasak-kusuk,
fitnah, gosip, dan kelakuan-kelakuan lain yang sama sekali tidak intelek. Malu
dong, apalagi kalian yang dikatakan orang-orang hidup di negara yang maju dan
beradab. Kalau memang benar maju dan beradab, berperilakulah seperti orang
kuliahan, jangan kayak pengutil kecil kampungan.
Bagi Anda-anda yang membenci Islam, saya
sarankan untuk melakukan apa yang saya anjurkan. Jika berhasil, saya, Tom
Finaldin, A.Md., S.I.P., akan mengajak seluruh keluarga saya untuk keluar dari
agama Islam dan akan menjadi Penghina Islam Sejati. Kemudian, saya akan
menyembah apa yang kalian sembah, meyakini apa yang kalian yakini, dan memuja
kitab-kitab suci agama kalian. Itu janji saya dan saya tidak segan berdarah-darah
untuk menghina Islam.
Itu
kalau kalian berhasil. Kalau kalian tidak berhasil, saya tidak akan menghina agama
kalian karena Allah swt melarang saya dan umat Islam seluruhnya untuk menghina
agama lain. Kalau tidak berhasil, saya sarankan kalian untuk menjadi muslim dan
bersama-sama dengan saya beserta kaum muslimin seluruhnya menjadi “rahmat bagi
semesta alam” sesuai dan sebatas kapasitas masing-masing yang telah
dianugerahkan Allah swt.
Saya
tunggu!
I’m waitting for you!
Demi Allah swt.
No comments:
Post a Comment