oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Sebenarnya, saya tidak
ingin-ingin amat menulis tulisan ini. Masih banyak hal lain yang lebih penting yang
bisa ditulis. Akan tetapi, saya merasa harus menulis ini karena takut lupa atau
hilang bahannya. Tulisan ini merupakan perdebatan saya dengan orang Jerman yang
menggunakan nama G. Ten Brink. Dia
jelas kalah telak dan sadar kekalahannya. Oleh sebab itu, dia berusaha lari
dari kekalahannya dengan cara menghapus postingannya ketika berdebat dengan
saya. Dia mungkin malu karena kalah debat. Jadi, tulisan ini dibuat agar
dokumentasi perdebatan itu tidak hilang. Saya segera menulisnya sebelum
benar-benar lupa isi postingan orang Jerman itu.
Perdebatan itu terjadi dalam sebuah video di Youtube yang
berjudul Muhammad & His 6 Year Old
Bride: Stupid Muslim Comments 1, ‘Muhammad & Pengantinnya Yang Berusia
6 Tahun: Komentar-Komentar Orang Islam Bodoh 1’. Video ini dibuat kemungkinan oleh
orang Inggris yang menggunakan nama Veganatheis.
Video ini merupakan video pertama dari lima puluh video yang isinya diakui oleh
pembuat video sebagai komentar-komentar bodoh orang-orang Islam tentang Islam.
Bagi saya, video ini sungguh lucu dan saya menontonnya
sambil tertawa terbahak-bahak. Ia dengan jelas menyalahkan dan menghina Nabi
Muhammad saw yang menikah dengan Siti Aisyah ra yang masih berusia enam tahun.
Ia menuduh Nabi Muhammad saw sebagai pedofil yang melakukan perkosaan terhadap
gadis enam tahun. Padahal, kita tahu bahwa pernikahan itu atas dasar suka sama
suka dan mendapat restu dari ayah Aisyah ra, Abu Bakar as Shidiq. Artinya, tak
ada perkosaan. Di samping itu, pernikahan itu jauh berbeda dengan kasus
pedofilia. Korban pedofilia adalah korban perkosaan. Biasanya, korban merasa
sangat dirugikan, depresi, kehilangan masa depan, terhina, murung, sedih,
teraniaya, mengucilkan diri, tak punya harapan lagi, dan sebagainya. Akan
tetapi, itu semua tidak terjadi terhadap diri Aisyah ra. Dia adalah perempuan
periang, cantik, cerdas, penghapal Al Quran yang sangat diandalkan, dan sangat
memuja suaminya, Muhammad saw. Kita bisa melihatnya dari 2.600 hadits-hadits
yang bersumber dari Aisyah ra. Semuanya berisi puja dan puji kepada Muhammad
saw. Termasuk hadits-hadits yang bersumber dari dirinya adalah hadits-hadits
tentang bagaimana cara membina rumah tangga yang baik. Bahkan, Siti Aisyah ra
memiliki posisi yang terhormat sampai hari ini. Ia adalah Ummul Muminin, ‘Ibu bagi Orang-orang Beriman’.
Mungkinkah korban pedofilia
hidup seperti Aisyah ra yang riang, cerdas, memuji suami, mengajarkan membina
rumah tangga, dan bergelar sangat terhormat di kalangan umat Islam dari zaman
dulu sampai dengan hari ini?
Tidak mungkin, bukan?
Di dalam video itu pun
dijelaskan kampanye para ateis, yaitu Belief
Is Not Same with Knowledge, ‘Keimanan Tidak Sama dengan Pengetahuan’.
Padahal, Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Bahkan, Allah swt
menegaskan bahwa orang yang berilmu lebih
tinggi derajatnya dibandingkan dengan orang yang tidak berilmu. Isi utama
dari video itu adalah komentar-komentar bodoh yang diakuinya berasal dari
orang-orang Islam. Memang benar, komentar-komentar yang katanya berasal dari
orang Islam itu sangat lemah dan mudah dipatahkan. Akan tetapi, sayang sekali
pembuat video itu banyak bohongnya karena saya bisa dengan mudah melihat bahwa
banyak sekali komentar yang pasti dari bukan orang Islam, dalam kata lain dia
membuat sendiri komentar-komentar bodoh itu, lalu disebutkan berasal dari orang
Islam untuk menunjukkan bahwa kaum muslim itu bodoh. Meskipun demikian, ada
juga komentar-komentar lemah yang mirip dari orang-orang Islam, tetapi
komentar-komentar itu berasal seperti dari orang-orang Islam yang lemah
pemahaman Islam-nya.
Setelah melihat tayangan
video yang “membodohkan” banyak manusia itu, saya iseng saja menantang pembuat
video itu untuk berdebat. Begini saya menantang dia, tentu saja dalam bahasa
Inggris. Saya di sini menerjemahkannya untuk pembaca Indonesia semua.
Hahahahaha
… terima kasih … hahahahaha … video ini sangat menghibur. Pembuat video ini
telah menunjukkan betapa bodohnya dirinya. Video ini berisi penuh dengan omong
kosong, dibuat tidak dengan menggunakan ilmu pengetahuan … hahahahahaha.
Kamu
ingin berdebat?
Coba
berdebat denganku!
Aku
akan tunjukkan betapa tololnya kamu. Hal ini sangat sangat mudah, semudah
menjentikkan jari tanganku. Maaf jika kamu tidak memahami kalimat-kalimatku.
Aku orang Indonesia.
Kalian
harus mempelajari orang-orang ateis dan agnostik di Indonesia pada masa lalu.
Mereka hampir menguasai negara, tetapi mereka terlalu tolol. Akibatnya, mereka
dimusnahkan atau bersembunyi. Mereka penuh dengan omong kosong. Kami
menganggapnya orang-orang bodoh yang terbuang …. Hahahahahaha …. Mereka selalu
membuat kesemrawutan di masyarakat… hahahahaha …..
Komentar saya itu tidak
mendapat tanggapan dari Sang Pembuat Video, tetapi mendapat jawaban dari
orang-orang lain. Ada sekitar enam orang yang menanggapi komentar saya. Dari
keenam itu, dua orang mendukung saya namanya Alex Marxson dan MegaDodsi.
Keduanya menyatakan bahwa pembuat video dan para pendukungnya terlalu pengecut
berdebat dengan saya. Bahkan, mereka memancing orang-orang untuk segera
berdebat dengan saya.
Memang muncul yang berani
berdebat dengan saya. Akan tetapi, semuanya kalah. Ada satu orang yang
perdebatannya dengan saya sengaja ditulis di sini karena dia menghapus “jejak”
perdebatan itu, sedangkan saya menginginkan perdebatan itu tetap ada di sana
tanpa dihapus agar menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Begini Si G. Ten Brink
menimpali saya. Dia orang Jerman yang terkenal dengan ajaran Hitler yang
menganggap diri sebagai ras terhebat di kolong langit. Saya mencoba
mengingat-ingat kembali kata-katanya karena dia sudah menghapusnya, tinggal
komentar saya yang masih tetap ada di video itu.
G.
Ten Brink
Kamu banyak tertawa. Tertawa
kamu itu menunjukkan kamu kalah berdebat. Apakah kamu berdebat dengan
menggunakan Taqiya?
Komentar kamu sangat
membuatku bingung.
Tertawa kamu itu adalah
tertawa penuh kepalsuan untuk menutupi kelemahan kamu.
Tom
Finaldin
Hahahahaha ….
Taqiya?
Hahahahahaha ….
Taqiya adalah berbohong.
Jadi, buktikan jika aku telah berbohong. Jika tidak, kamu yang kalah berdebat
denganku.
Haahahahaha ….
Kalah dan menang dalam
berdebat ditentukan oleh bukti. Kamu sama sekali tidak memiliki bukti kecuali
kebohongan, tuduhan, penghinaan, dan omong kosong.
Ajak orang terpintar kalian.
Suruh dia berdebat denganku dengan menggunakan cara-cara akademis melalui
langkah-langkah ilmiah untuk mendapatkan kebenaran.
Hahahaha …. Tentu saja kamu
bingung karena kamu hanya punya kebohongan, tuduhan, penghinaan, dan banyak
omong kosong.
Hahahaha … beginilah tertawa
penuh kepalsuan itu … hahahahaha ….
G.
Ten Brink
Teruslah Taqiya. Kalian
orang Islam selalu menggunakan Taqiya, Dasar Homo.
Tom
Finaldin
Hahahahaha ….
Kamu menuduhku taqiya, benar
kan?
Buktikan jika aku telah
berbohong. Jika tidak, kamulah yang kalah berdebat.
Sangat jelas, bukan?
Ngomong-ngomong, orang-orang
seperti kalian selalu sama, sangat suka menggunakan kata-kata kotor untuk
menutupi kelemahan kalian.
G.
Ten Brink
Aku tidak perlu membuktikan
apa pun, terutama kepada kamu. Semuanya sudah jelas, orang-orang Islam adalah
orang-orang buas.
Dasar buas!
Kamu hanyalah setengah
manusia.
==================================================================
Sebenarnya, dia mengatakan “subhuman” kepada saya. Saya tidak
mengerti artinya. Saya hanya menebak bahwa dia mengatakan subhuman berarti mengejek saya sebagai manusia yang belum sempurna.
Kita semua tahu bahwa orang-orang ateis selalu yakin teori Darwin dan kita
orang Indonesia, Asia, atau Negro adalah manusia yang belum sempurna dalam
perjalanan evolusi manusia. Yang sudah sempurna adalah manusia yang berkulit
putih seperti mereka.
Bodoh kan mereka berpendapat
seperti itu?
==================================================================
Tom
Finaldin
Kalimat yang benar adalah
“kamu tidak punya bukti apa pun”. Pengetahuan kamu hanya omong kosong.
Iya memang benar, aku adalah
makhluk setengah manusia yang lebih pintar daripada kamu.
Puas, Anak Kera?
G.
Ten Brink
Kereeeen! Nikmatilah!
Tom
Finaldin
Ya, aku memang menikmatinya!
Apa ruginya disebut setengah
manusia oleh keturunan monyet seperti kamu?
G.
Ten Brink
Dahsyat! Kamu juga sama!
Tom
Finaldin
Hahahahaha …..
Kamu orang yang lucu….
Hahahahaha …. Kamu rela menjadi makhluk di bawah aku …. Hahahahaha ….
Kamu tidak mengingkari bahwa
aku adalah setengah manusia yang lebih pintar daripada kamu. Jika aku setengah
manusia, lalu kamu apa?
Kamu monyet gila, iya kan?
Kamu mungkin keturunan
monyet gila yang penuh dengan penyakit karena siapa yang bisa menjamin kalau
kamu keturunan monyet sehat?
G.
Ten Brink
Terlalu banyak waktu untuk
menjelaskannya kepadamu.
Tom
Finaldin
Hahahahaha ….
Ketika aku mengatakan, “Aku
adalah setengah manusia yang lebih pintar daripada kamu,” kamu bilang,
“Kereeeen! Nikmatilah!”
Salahkah aku?
Hahahahahaha ….
Lihat sendiri, betapa
bodohnya kamu tidak mengerti apa yang kamu sendiri katakan.
G.
Ten Brink
Aku menulis komentar bukan
untuk berdebat dengan kamu. Aku hanya berusaha agar orang-orang waspada
terhadap orang seperti kamu.
Aku adalah manusia penting.
Aku sangat penting untuk kamu. Tetapi kamu tidak penting untukku.
Tom
Finaldin
Apa?
Bwuahahahahahaha ….
Kamu sangat penting untukku?
Apa manfaatnya dirimu
untukku?
Kamu melamun ya?
Wahahahahaha …..
Kapan aku pernah meminta
pertolongan kamu?
Wahahahahahaha …. Kamu
benar-benar orang yang lucu. Aku pikir kamu adalah keturunan monyet sirkus.
Tapi, aku ceriterakan kepadamu
fakta-fakta. Pilih dari negara mana kamu berasal. Kami telah menyembelih,
membunuh, mengubur, dan mengusir ratusan ribu orang sombong seperti kamu di
sini. Mereka berasal dari Belanda, Inggris, Amerika, Jerman, Portugis, dan
Jepang.
Jika kalian penting untuk
kami, mengapa kami harus membantai ras kalian di sini?
Kamu sama sekali tidak
penting untukku!
Jangan berhalusinasi. Itu
tidak baik untuk kesehatan kamu …. Hahahahahaha ….
G.
Ten Brink
Jangan membalas komentarku
lagi. Homoseksual!
Tom
Finaldin
Mengapa?
Kamu ingin aku tidak
membalas komentar kamu?
Kalau begitu, jangan membuat
kami merasa terganggu karena aku akan mempermalukan kamu. Kalian semua!
Kamu mengerti ini?
G.
Ten Brink
Maaf, aku bukanlah
homoseksual. Aku tahu kenapa kamu ingin berbicara dengan sangat kasar kepadaku.
Kamu ingin berbicara kepadaku karena kamu sedang mencari suami.
Dasar homoseksual!
Tom
Finaldin
Apa?
Apakah otak kamu sehat?
Kamu adalah orang yang
memulai berbicara kepadaku dengan buruk. Baca ulang!
Kamu yang memulai percakapan
ini. Bukan aku!
Tapi, kamu katakan aku yang
ingin berbicara kepada kamu. Aneh.
Aku hanya membalas
komentarmu.
Aku makin yakin kamu
hanyalah keturunan monyet gila yang penuh penyakit.
G.
Ten Brink
Kamu benar-benar
homoseksual. Orang Islam Taqiya. Manusia tidak sempurna.
Tom
Finaldin
Jika kamu tidak ingin
berdebat, jangan membuat komentar yang buruk dan jangan membuat kami kesal.
Seperti yang aku katakan, aku akan mempermalukan kalian.
Kamu bisa menghinaku apa
saja, tetapi kenyataannya kamu hanya menipu dirimu sendiri.
Kamu ingin tahu fakta-fakta
yang lainnya?
Aku ceriterakan kepadamu.
Kamu bisa baca surat kabar kamu. Hampir seluruh pemimpin Eropa mendatangi
negaraku dalam dua bulan terakhir ini. Karena terlalu banyak, presidenku tidak
dapat menemui mereka semua. Beberapa di antara mereka hanya ditemui oleh Sultan
setingkat dengan gubernur.
Untuk apa?
Untuk menyelamatkan ras
kalian. Untuk memberi makan ras kalian. Mereka menginginkan pekerjaan dari
kami. Mereka ingin mengerjakan kereta api, jalan, listrik, minyak kelapa,
bendungan, batubara, emas, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kami masih harus
berpikir.
Sampai sekarang, baru
Amerika Serikat, Cina, dan Jepang yang telah mengerjakan beberapa proyek di
negara kami. Cina adalah negara yang paling banyak mendapatkan proyek di negara
kami.
Negara-negara lain harus
bersabar.
Jadi, sebagai sesama manusia
yang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, kita harus saling
menghormati satu sama lain.
Begitulah seharusnya cara
hidup manusia yang beradab.
Kamu mengerti ini?
G.
Ten Brink
Hahahahaha!
Tom
Finaldin
Lihat sendiri kan? Kamu
sudah tidak lagi memiliki kata-kata untuk menjawabku. Kamu orang yang angkuh.
Tidak heran jika kami membantai ras kalian di sini sampai kalian kabur.
Aku masih menyimpan golok kakekku
yang pernah digunakan untuk memenggal kepala ras kalian di sini. Aku akan
menggunakannya lagi jika ras kalian kembali melakukan kejahatan yang sama.
G.
Ten Brink
Hahahahahaha!
Tom
Finaldin
Apa yang kamu tertawakan?
Kamu mulai gila.
Hahahahaha ….
Kamu mempermalukan ras
kalian…. Hahahahaha ….
Lihat! Orang yang selalu
mengklaim diri sebagai ras terunggul di dunia hanya mampu membalasku dengan “hahahahahaha”.
Memalukan sekali kamu!
Ayo katakan sesuatu yang
berguna dan bernilai …..
Tapi, aku yakin kamu tidak memiliki
kata-kata yang berguna …. Hahahahaha …. Dasar Otak Kerdil …. Hahahahahaha ….
==================================================================
Sehari, dua hari, tiga hari,
sampai dengan tulisan ini disusun, dia tidak pernah menjawab lagi. Bahkan,
parahnya, dia menghapus seluruh komentarnya sendiri. Entah apa yang
dipikirkannya.
Saya cuma berharap dia sadar
dan mulai memperbaiki kesalahannya sehingga menjadi manusia yang lebih baik dan
mampu menghormati sesamanya. Kalau kemudian dia mendapat hidayah dari Allah
swt, itu adalah lebih baik. Ia akan menjadi anggota komunitas yang sangat
dihormati di Jerman.
Bukankah pemerintah Jerman
sendiri sudah menyatakan bahwa Islam adalah bagian dari Jerman?
No comments:
Post a Comment