oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Banyak ahli yang menerangkan
pemahaman tentang perencanaan pembangunan ekonomi. Lionel Robbins menjelaskan bahwa perencanaan
pembangunan ekonomi adalah kontrol atau penekanan bersama atas kegiatan produksi
dan tukar-menukar pribadi. Adapun F.A. Hayek menjelaskan bahwa perencanaan
pembangunan ekonomi adalah arah aktivitas produksi oleh sebuah otoritas
sentral. Artinya, ada kekuasaan yang merencanakan pembangunan ekonomi, biasanya
disebut pemerintah. Hugh Dalton mengemukakan pendapatnya bahwa perencanaan
pembangunan ekonomi adalah arah tujuan yang sengaja ditentukan oleh orang-orang
yang bertanggung jawab atas sumber daya kegiatan ekonomi.
Meskipun terdapat berbagai pandangan, para ahli tetap
sependapat bahwa perencanaan pembangunan ekonomi mengandung arti pengendalian
dan pengaturan perekonomian dengan sengaja oleh suatu penguasa pusat untuk
mencapai suatu sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka tertentu pula (Pasaribu
: 2013 dalam Alam S. : 2016).
Dari berbagai pendapat tersebut, kita dapat memahami
bahwa untuk keberhasilan suatu perencanaan, pembangunan ekonomi, haruslah
memiliki target atau pencapaian tujuan yang harus dicapai. Contohnya, sebuah
negara ingin terbebas dari kemiskinan, maka harus direncanakan berbagai
program, seperti, pendidikan, pelatihan, ketersediaan lapangan kerja,
distribusi barang dan jasa dengan baik, serta tersedianya willayah bagi
pemasaran.
Demikian pengertian perencanaan pembangunan ekonomi.
Sampurasun
Sumber
Pustaka:
Hastyorini,
Irim Rismi; Novasari, Yunita; Sari, Kartika; Jawangga, Yan Hanif (editor), Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Semester I:
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara
S.,
Alam, 2016, Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment