oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Orde baru atau zamannya
Presiden Soeharto dijatuhkan oleh gerakan reformasi karena di dalam
pemerintahannya terjadi pembungkaman suara-suara kritis dan teror terhadap
aktivis. Di samping itu, masa itu adalah masa maraknya perilaku korupsi,
kolusi, dan nepotisme yang disingkat KKN.
Ketika orde baru jatuh, muncul orde reformasi pada 1998 yang
berupaya memburu para koruptor dan penjahat negara. Upaya perburuan para
koruptor beserta uang hasil korupsinya itu mendapatkan halangan atau batu
sandungan yang sangat besar dan menyulitkan hingga saat ini. Hal itu disebabkan
para koruptor mendapatkan surga yang indah, yaitu Negara Singapura. Para
koruptor berlarian ke Singapura bersama uang-uangnya, sementara pemerintah
Indonesia kesulitan menangkap mereka karena Singapura bukanlah wilayah hukum
Indonesia dan tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Para
koruptor nyaman di Singapura sambil merancang langkah-langkah berikutnya untuk
menghindari dan melawan hukum Indonesia.
Akan tetapi, mulai tahun ini, 2022, para koruptor tidak
lagi dapat menjadikan Singapura sebagai surga karena sudah sepakat
menandatangani perjanjian ekstradisi. Indonesia bisa meminta Singapura untuk
menyerahkan para koruptor yang bersembunyi untuk ditangkap dan diadili di
Indonesia. Demikian pula sebaliknya, Singapura dapat meminta Indonesia untuk
menangkap dan menyerahkan koruptor Singapura yang bersembunyi di Indonesia.
Kini kedua negara sudah sangat paham bahwa keterbukaan dan perang melawan
koruptor harus dilakukan bersama-sama.
Kita harus angkat dua jempol buat Indonesia dan Singapura
untuk bersama-sama memerangi tindakan korupsi sehinngga kemajuan negara dapat
lebih cepat lagi dapat dirasakan rakyat. Saya sangat percaya pendapat Menteri
Keuangan RI Sri Mulyani bahwa ada dua hal yang menghambat Indonesia mencapai
kemakmurannya, yaitu korupsi dan pendidikan yang buruk. Jika korupsi dapat
terus diberantas hingga minimal, langkah untuk menjadi negara yang sukses
dengan rakyat yang bahagia dapat lebih mudah untuk dicapai. Indonesia-Singapura
harus terus bersahabat memakmurkan negaranya masing-masing.
Sampurasun
No comments:
Post a Comment