Friday, 14 August 2020

Bentuk dan Jenis Gejala Sosial

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Gejala sosial terdiri atas dua bentuk. Guglielmo Cachedi mengelompokkannya ke dalam gejala sosial yang menentukan (the determinant social phenomenon) dan gejala sosial yang ditentukan (the determined social phenomenon). Gejala sosial yang menentukan merupakan gejala sosial yang menentukan gejala-gejala sosial lainnya. Misalnya, merebaknya hoax atau berita palsu menentukan gejala sosial yang berupa demonstrasi, perpecahan di masyarakat, dan kurangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Gejala sosial yang ditentukan merupakan gejala sosial yang disebabkan oleh gejala sosial yang menentukan.

            Jenis-jenis gejala sosial menurut Pitrim A. Sorokin adalah:

            Pertama, gejala sosial religius. Contohnya, orang melakukan ritual permohonan doa kepada pohon besar, batu besar, ular kobra; menari mengitari perapian sambil menabuh gendang untuk mendapatkan keberkahan.

            Kedua, gejala sosial ekonomi. Contohnya, meningkatnya pengangguran, daya beli menurun, turunnya pertumbuhan ekonomi. Demikian pula sebaliknya, daya beli meningkat, lapangan kerja mencukupi, ekonomi meningkat pesat.

            Ketiga, gejala sosial politik. Contohnya, merebaknya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu, banyaknya berita palsu, tumbuh polarisasi atau kubu-kubuan akibat dari beda pilihan politik.

            Keempat,  gejala sosial hukum. Misalnya, terjadinya pelanggaran oleh pengguna lalu lintas, para pedagang di trotoar jalan, dan merebaknya penggunaan uang palsu.

            Sampurasun

 

Sumber Pustaka

Irawan, Hanif; Rahmawati, Farida; Febriyanto, Alfian; Muhammad Kusumantoro, Sri, Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1

Maryati, Kun; Suryawati, Juju, 2013, Sosiologi: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial; untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment