Friday, 7 August 2020

Inti Masalah Ekonomi

 

oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Inti dari masalah ekonomi adalah kelangkaan. Hal itu disebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan hal-hal yang dibutuhkannya terbatas. Terjadilah kelangkaan. Kelangkaan tersebut membuat manusia berupaya untuk memenuhi hal-hal yang dibutuhkannya. Upayanya itu bertujuan agar hal yang dibutuhkannya itu dapat dimiliki meskipun langka. Hal-hal ini yang membuat manusia menggerakkan roda perekonomian.

             Tidak ada suatu negara pun yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu, setiap negara bekerja sama atau berdagang agar kebutuhannya yang langka itu dapat terpenuhi. Misalnya, semua negara membutuhkan minyak bumi, tetapi tidak semua negara memiliki sumber daya minyak bumi. Di negara yang tidak memiliki sumbernya, minyak bumi merupakan barang yang langka. Oleh sebab, negara tersebut membeli dan bekerja sama dengan negara lain untuk mendapatkan minyak bumi tersebut.

            Penyebab kelangkaan, antara lain:

            Pertama, keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam. Tidak semua hal yang diinginkan manusia dapat diperbarui, ada yang habis dan tidak akan ada lagi. Misalnya, minyak bumi yang terus berkurang digunakan, sementara manusia tidak dapat lagi membuat minyak bumi.

            Kedua, kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia. Manusia kerap melakukan kerusakan terhadap alam karena kerakusannya tanpa melakukan upaya perbaikan. Contohnya, penggundulan hutan yang mengakibatkan habisnya pohon yang langka, penangkapan ikan secara liar, pembunuhan gajah untuk diambil gadingnya.

            Ketiga, keterbatasan manusia mengolah sumber daya ekonomi. Keterbatasan ini diakibatkan lemahnya penguasaan teknologi sehingga penggunaan sumber daya alam menjadi boros dan tidak efektif. Misalnya, membuka ladang perkebunan dengan cara membakar hutan atau membuka peternakan dengan membunuhi satwa-satwa lainnya.

            Keempat, peningkatan jumlah kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana kebutuhan. Jumlah manusia tumbuh lebih cepat dibandingkan sarana penyedia kebutuhan. Oleh sebab itu, terjadi kelangkaan. Contohnya, jumlah manusia yang membutuhkan beras semakin banyak, akibatnya pada wilayah-wilayah tertentu terjadi kelangkaan beras sehingga mengganti kebutuhan terhadap beras tersebut dengan jagung atau gandum.

            Sampurasun.

 

Sumber Pustaka:

Novasari, Yunita; Jawangga, Yan Hanif; Setiadi, Inung Oni; Hastyorini, Irim Rismi (editor); Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester I: Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara

 

S., Alam, 2013, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta

No comments:

Post a Comment