oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Orang-orang ahli dalam
bidang sosiologi disebut sosiolog. Para sosiolog memiliki peran penting dalam
pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara. Berikut peran para sosiolog:
Pertama, sosiolog
sebagai ahli riset. Para sosiolog memiliki fokus pada kehidupan masyarakat.
Mereka mencari data, fakta, dan melakukan penelitian tentang masyarakat. Hasil
dari penelitian mereka berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
pengambilan kebijakan untuk mengatur dan menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat.
Penelitian yang dilakukan para sosiolog akan memunculkan
kebenaran dan meluruskan berbagai kekeliruan di masyarakat. Para sosiolog
berkewajiban memberikan informasi yang ilmiah, objektif, dan rasional. Ilmu
sosiologi harus dapat dicerna oleh akal dan tidak mendasarkan dirinya pada
hal-hal yang tidak rasional, semacam keyakinan-keyakinan dan hal-hal gaib.
Kedua, sosiolog
sebagai konsultan kebijakan. Pemerintah selalu mengambil kebijakan untuk
mengatur dan menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Akan tetapi, tidak
jarang kebijakannya tidak menguntungkan atau tidak diterima oleh masyarakat.
Tujuan mengambil kebijakan adalah untuk kebaikan masyarakat dan berpengaruh
positif. Akan tetapi, ternyata dalam kehidupan sehari-hari kebijakan itu justru
tidak mencapai hasil yang diinginkan. Oleh sebab itulah, diperlukan peranan
para sosiolog untuk dapat lebih menyelaraskan kebijakan agar benar-benar
diterima dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Bisa terjadi bahwa bagi pemerintah mendirikan sekolah
adalah hal yang sangat penting, tetapi bagi masyarakat kebutuhan kesehatan jauh
lebih penting dibandingkan pendidikan. Dalam kasus seperti ini, para sosiolog
harus melakukan penelitian, apakah sekolahan dulu yang dibangun atau Puskesmas.
Hasil penelitian para sosiolog akan menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah
untuk mengambil keputusan dan melakukan pembangunan.
Ketiga, sosiolog
sebagai praktisi. Banyak sosiolog yang terlibat langsung dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka terjun langsung di tengah-tengah
masyarakat untuk memberikan saran dan menyelesaikan masalah agar hubungan
masyarakat, hubungan karyawan, hubungan pemerintah, hubungan kelompok
masyarakat dapat berjalan baik.
Ketika para sosiolog langsung praktik di tengah
masyarakat, mereka berfungsi sebagai ilmuwan
terapan (applied scientist). Mereka dituntut menggunakan ilmu
pengetahuannya untuk memperhatikan nilai-nilai bangsa, masyarakat, adat, dan
agama agar pembangunan dapat berjalan lancar, efektif, efisien, serta
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Keempat, sosiolog
sebagai pendidik. Para sosiolog adapula yang berperan sebagai pendidik,
seperti, guru dan dosen. Mereka mengajarkan ilmu-ilmu sosiologi kepada para
muridnya agar ilmu sosiologi berkembang dan memberikan berbagai
contoh yang kekinian. Dengan demikian, para muridnya dapat terus mempelajari
dan mengembangkan ilmu sosiologi sehingga semakin bermanfaat bagi dirinya,
keluarganya, dan masyarakat luas.
Demikian beberapa peran para sosiolog.
Sampurasun
Sumber
Pustaka
Irawan,
Hanif; Rahmawati, Farida; Febriyanto, Alfian; Muhammad Kusumantoro, Sri, Sosiologi: Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1
Maryati,
Kun; Suryawati, Juju, 2013, Sosiologi:
Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial; untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013,
Penerbit Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment