oleh Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Seluruh negara menghitung
pendapatan nasionalnya masing-masing. Di samping itu, ada pula negara yang
menghitung pendapatan negara lain untuk kepentingan politik atau ekonomi.
Beberapa manfaat perhitungan pendapatan ini adalah sebagaimana
yang ditulis Alam S. (2016):
Pertama, menganalisis
perkembangan pendapatan dari tahun ke
tahun. Suatu negara yang dihitung pendapatan nasionalnya akan mengetahui
perkembangannya dengan lebih pasti dari tahun ke tahun.
Kedua, mengetahui
struktur perekonomian suatu negara, apakah termasuk ke dalam negara agraris
atau negara industri. Dengan menghitung pendapatan nasional, suatu negara akan
memahami dirinya bahwa pendapatan yang dihasilkannya berasal dari perkebunan,
pertanian, pertanian, atau industri dan pabrik.
Ketiga, mengetahui
kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran. Jika pendapatan nasional suatu
negara tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan negara lain, negara tersebut
bisa dikatakan makmur. Jika sebaliknya, pendapatannya rendah, bahkan lebih
rendah dibandingkan negara lain, negara tersebut dapat dikatakan sedang
berkembang atau malah miskin.
Keempat, dengan
memahami pendapatan nasional, pemerintah negara tersebut memiliki pengetahuan
untuk melakukan kebijakan-kebijakan ekonomi bagi negaranya. Kebijakan itu bisa
meliputi upaya untuk mendorong ekonomi rakyatnya dan bisa pula untuk melakukan
hubungan bisnis dengan negara lainnya.
Demikian sekelumit dari manfaat perhitungan pendapatan
nasional.
Sampurasun
Sumber
Pustaka:
Hastyorini,
Irim Rismi; Novasari, Yunita; Sari, Kartika; Jawangga, Yan Hanif (editor), Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Semester I:
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara
S.,
Alam, 2016, Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment