oleh Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Terdapat beberapa konsep
yang terkait konsep pendapatan nasional. Berikut ini dipaparkan beberapa konsep
tersebut sebagaimana yang ditulis oleh Alam S. dalam Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan
Ilmu Pengetahuan Sosial.
a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product = GDP)
Istilah lain dari pendapatan
nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan nasional atau PDB
diartikan sebagai total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode
tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
Di Indonesia PDB dapat dihitung dari dua sisi pendekatan,
yaitu sektoral dan penggunaan. Dari pendekatan sektoral, PDB merupakan total
nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup sektor pertanian,
pertambangan, dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas, dan air
bersih; konstruksi; perdagangan, restoran, dan hotel; pengangkutan dan
komunikasi; lembaga keuangan; jasa-jasa. Adapun dari pendekatan penggunaan, PDB
merupakan total nilai dari pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran
konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok, dan ekspor
neto.
b. Produk Nasional Bruto (Gross National Product = GNP)
Dewasa ini hubungan
antarbangsa semakin maju. Demikian pula dalam hal berbisnis. Banyak penduduk
negara lain yang mempunyai bisnis di Indonesia. Sebaliknya, banyak juga orang Indonesia yang mempunyai
bisnis di negara lain. Laba dari perusahaan asing di Indonesia menjadi milik
negara asalnya sehingga jumlah ini harus dikeluarkan dari produk domestik bruto.
Sebaliknya, laba dari perusahaan orang Indonesia yang ada di luar negeri adalah
milik warga Negara Indonesia sehingga jumlah ini harus ditambahkan pada produk
nasional bruto Indonesia. Selisih antara laba perusahaan penanaman modal asing
di Indonesia dengan laba perusahaan penduduk Indonesia di luar negeri disebut
pendapatan neto terhadap luar negeri. Produk domestik bruto digabung dengan
pendapatan neto terhadap luar negeri adalah Produk
Nasional Bruto/PNB (Gross National Product). Jadi, pada PNB hanya dihitung
total output warga negara saja.
c.
Produk Nasional Neto (Net National
Product = NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) didapat dari
produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan dan barang penggantii modal.
Jika ditulis dala rumus, adalah:
NNP = GNP – (penyusutan + barang
pengganti modal)
d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income = NNI)
Pendapatan nasional neto
adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah
dengan subsidi.
Jika ditulis dalam rumus, sebagai berikut.
NNI = NNP – pajak tidak
langsung + subsidi
e.
Pendapatan Perorangan (Personal Income =
PI)
Pendapatan Perorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh
penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan
sampai ke tangan masyarakat karena masih dikurangi dengan laba yang ditahan,
iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseroan, dan ditambah dengan
pembayaran pinjaman (transfer payment).
Jika ditulis dalam rumus, sebagai berikut.
PI = NNI + transfer payment –
(laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)
f.
Pendapatan Disposabel/Setelah Pajak (Disposable
Income)
Pendapatan Disposabel (Disposable Income) adalah pendapatan
perorangan setelah dikurangi pajak penghasilan.
Jika ditulis dalam rumus, sebagai berikut.
Dissposable
Income = Personal Income – Pajak Penghasilan
g.
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
PDRB adalah jumlah
keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh
kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu.
Misal, PDRB DKI Jakarta, PDRB Jawa Tengah, dan PDRB Sumatera Barat.
Agar lebih jelas perhatikan
foto berikut yang berisi contoh soal pendapatan nasional suatu negara.
Sampurasun
Sumber
Pustaka
Hastyorini,
Irim Rismi; Novasari, Yunita; Sari, Kartika; Jawangga, Yan Hanif (editor), Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Semester I:
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, PT Penerbit Intan Pariwara
S.,
Alam, 2016, Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Penerbit
Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment