oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Terdapat beberapa tipe atau
bentuk kelompok sosial. Berikut beberapa klasifikasi menurut para ahli
sebagaimana yang ditulis Kun Maryati dan Juju Suryawati (2014) dalam Sosiologi: untuk SMA dan MA Kelas XI
Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial yang diterbitkan Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Pada tulisan kali ini dikemukakan pendapat dari empat
ahli, yaitu: Charles H. Cooley, Ellsworth
Farris, W.G. Sumner, dan Soerjono
Soekanto.
Charles
H. Cooley
Menurutnya, di dalam
kehidupan masyarakat terdapat kelompok primer. Kelompok ini cirinya dapat
dilihat dari pergaulan mereka, kerja sama yang terjadi, dan tatap muka yang
intim. Kelompok primer ini mencakup keluarga, kerabat, teman dekat,
komunitas-komunitas orang dewasa, kelompok-kelompok ibu-ibu arisan, dan lain
sebagainya. Karena pergaulan yang intim, anggota kelompok ini menjadi suatu
kesatupaduan yang mendorong anggotanya hidup dan memiliki tujuan kelompok yang
sama.
Ellsworth
Farris
Farris mengkritik Cooley.
Farris memberikan kritik karena Cooley hanya menjelaskan bahwa di masyarakat
hanya ada kelompok primer. Dalam pandangan Farris, di samping ada kelompok
primer, ada pula kelompok sekunder yang formal. Kelompok ini tidak pribadi dan
bercirikan kelembagaan. Contohnya, koperasi, partai politik, dan atau lembaga
swadaya masyarakat (LSM).
W.G.
Sumner
Sumner berpendapat bahwa pada
masyarakat primitif terdapat dua kelompok, yaitu kelompok dalam (in group) dan kelompok luar (out group).
Pada kelompok dalam terdapat persahabatan, perdamaian,
ketertiban, keterikatan, kecintaan, kepatuhan, dan keintiman. Apabila kelompok
ini bertemu dengan kelompok di luar kelompok mereka (out group), timbul kebencian, rasa permusuhan, perasaan terancam,
pertengkaran, perang, dan kecurigaan. Bagi kelompok dalam, kelompok dirinya
adalah pusat segalanya (etnosentrisme).
Soerjono
Soekanto
Dia membagi jenis kelompok
menjadi enam berdasarkan enam hal, yaitu: berdasarkan
besar kecilnya jumlah anggota, derajat interaksi sosial, kepentingan wilayah,
derajat organisasi, kesadaran terhadap jenis yang sama, serta hubungan sosial dan tujuan.
Untuk penjelasan klasifikasi tipe kelompok dalam
pandangan Soerjono Soekanto, dijelaskan pada tulisan berikutnya supaya lebih
rinci, lebih detail, dan lebih mudah dipahami.
Sampurasun.
Sumber
Pustaka:
Wijayanti,
Fitria; Rahmawati, Farida; Irawan, Hanif; Sosiologi:
untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Maryati, Kun; Suryawati, Juju; 2014, Sosiologi: untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Penerbit Erlangga: Jakarta
No comments:
Post a Comment