Friday 28 July 2017

Al Quran Selalu Benar

oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Islam bukanlah agama yang dipenuhi dogma atau doktrin. Islam adalah agama yang segalanya harus masuk akal, bisa dipahami dengan logika, dan diuji kebenarannya. Salah besar jika ada orang yang mengatakan dalam ajaran Islam ada dogma dan doktrin. Hal itu disebabkan yang namanya dogma dan doktrin itu selalu melahirkan pendapat dan pemahaman yang tidak boleh dipertanyakan kebenarannya, tidak boleh diuji benar atau salahnya, dan harus diterima sebagai kebenaran mutlak. Salah atau buruk pun harus diyakini sebagai kebenaran. Itulah sifat dari dogma dan doktrin. Akan tetapi, tidak dengan Islam. Islam adalah ilmu pengetahuan yang dipenuhi oleh kebenaran yang menantang untuk diuji. Semua orang boleh tidak percaya Islam maupun Al Quran asal mampu menerangkan dengan benar dan ilmiah kesalahan-kesalahan Al Quran.

            Sungguh, sampai hari ini tidak ada yang memiliki kemampuan menjelaskan kelemahan dan kesalahan Al Quran. Tantangan Allah swt kepada seluruh manusia cerdas tetap berlaku sampai hari ini dan sampai hari ini pula tidak pernah ada yang mampu menjawab tantangan-Nya.

            Kata Allah swt, “Tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al Quran? Sekiranya Al Quran itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.” (QS An Nisa 4 : 82)

            Dalam ayat di atas Allah swt menandaskan bahwa Al Quran adalah berasal dari Allah swt, bukan dari manusia, termasuk bukan dari Muhammad. Hal itu disebabkan manusia sering melakukan kesalahan dan kerap bertentangan pendapatnya antara hari ini dengan hari kemarin, bahkan hari besok. Al Quran tidak demikian. Al Quran tetap lurus dan benar tanpa ada pertentangan di dalamnya, baik sejak masa lalu, masa kini, maupun masa depan. Apabila ada yang meragukan isinya yang selalu benar dan lurus tanpa ada pertentangan, cari saja sampai ketemu ayat mana yang bertentangan dengan ayat lainnya di dalam Al Quran yang sama itu. Kalau ada yang menemukan pertentangan itu, beri tahu saya. Saya akan beritahu bahwa yang bertentangan itu bukan Al Quran, tetapi pikiran pendek manusialah yang selalu bertentangan di dalam dirinya sendiri akibat dari hawa nafsu untuk membuktikan bahwa Al Quran salah meskipun pendapatnya lemah, bodoh, dan sering tampak lucu.

            Silakan beritahu saya ayat-ayat yang bertentangan itu. Hasilnya, saya sering menertawakan pendapat yang dipaksa-paksakan itu.

            Al Quran selalu benar dan pasti benar adalah disebabkan berasal dari Zat Yang Lurus, Zat Yang Jujur, dan Zat Yang Pasti Benar. Zat itu adalah Allah swt.

            Hal ini sebagaimana yang dikatakan Allah swt kepada Nabi Prabu Siliwangi Alaihissalam. Saat itu Allah swt memperkenalkan diri-Nya kepada Prabu Siliwangi dengan nama Sang Hyang Jatiniskala yang berarti Tuhan Yang Tidak Dapat Dibayangkan. Dalam naskah Jatiraga dituliskan bahwa Sang Hyang Jatiniskala benar-benar bersifat niskala, tidak dapat terbayangkan, tidak dapat dikonkritkan.

            “Sebab Aku adalah asli dan dari keaslian. Tidak perlu diubah dalam bentuk benda alam yang tidak asli dan tidak jujur sebab Aku adalah jujurnya dari kejujuran.”

            Pernyataan diri “Aku” tersebut jelas menegaskan bahwa Allah swt adalah sumber dari “keaslian”, berbeda dari makhluk-Nya yang sering tidak jujur, Allah swt adalah sumber utama dari seluruh “kejujuran”.

            Al Quran berasal dari Zat Yang Tidak Terbayangkan, Zat Sumber Keaslian, dan Zat Utama Sumber Kejujuran. Oleh sebab itu, tak ada pertentangan dalam ayat-ayat Al Quran karena seluruh isinya “asli, lurus, dan jujur”.


            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment