Tuesday, 13 August 2019

Perselisihan Sisa Pilpres RI 2019


oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Pilpres RI 2019 sudah selesai, tetapi sisa-sisanya masih sangat terasa. Kalau di kalangan politisi, memang sedang terjadi banyak dinamika soal bagi-bagi tugas, bagi-bagi kekuasaan. Hal itu sangat normal. Hal yang sangat menyedihkan adalah masih terjadinya keterbelahan atau polarisasi di masyarakat. Para pendukung Jokowi-Maruf (01) dan pendukung Prabowo-Sandi (02) masih saling diam, tidak mau berhubungan, dan enggan saling sapa. Padahal, mereka awalnya sama-sama teman, saling bersahabat.

            Pilpres RI 2019 sudah lama usai, seharusnya masyarakat sudah bangun dari situasi itu. Tak perlu lagi tegang, tak perlu lagi saling bisu. Kita semua bersaudara.

            Sungguh sangat mengesalkan dan menjengkelkan jika ada orang-orang yang sengaja membuat ketegangan di masyarakat dan memelihara kekusutan hubungan sosial. Hal yang sangat memuakkan adalah jika mereka mempertahankan suasana saling benci dengan dalih “atas nama Tuhan”. Sungguh, orang-orang ini “sesat dan menyesatkan”.  

            Berulang kali saya tulis bahwa kalimat yang paling sering harus diucapkan setiap muslim adalah kalimat basmalah.  Itu artinya, kita harus lebih memperkenalkan bahwa Allah swt itu Zat Yang Penuh Kasih, Penuh Rasa Sayang, Penuh Cinta. Hal itu pun harus mewujud dalam keseharian kita dengan cara merajut tali silaturahmi, membangun perdamaian, dan mewujudkan keharmonisan hubungan sosial. Bukan sebaliknya, membangun permusuhan dan memelihara persengketaan.


Sampurasun.

No comments:

Post a Comment