Sunday, 10 April 2022

Apalagi Yang Kalian Ragukan?

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Kalau saya menyukai seorang perempuan, lalu dianya juga mau sama saya, bersedia menjadi istri saya, orangtuanya setuju, semua keluarganya setuju, kerabat-kerabat jauhnya pun menyukai saya, mengapa saya harus ragu atas cinta dia kepada saya?

            Mengapa saya harus gelisah dan cemas?

            Mengapa saya harus meminta dan ngotot tentang kepastian perasaan bidadari itu kepada saya?

            Malah, jika saya meragukan dia dan selalu menanyakan perasaan dia, saya mungkin akan tidak disukai dan dianggap mengganggu mereka. Ujungnya, cinta itu bisa bubar dan pernikahan pun batal.

            Kalau kalian, para demonstran, yang tidak ingin Jokowi menjadi presiden untuk tiga periode, lalu Jokowinya sudah menyatakan memang tidak ingin bersedia lagi menjadi presiden tiga periode, kemudian menyuruh para menteri dan aparatnya untuk menyelenggarakan Pemilu pada 14 Februari 2024, Ketua DPR RI Puan Maharani juga memastikan bahwa Pemilihan Presiden RI itu dilaksanakan 2024, Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP) pun, selaku partai pemenang dan penguasa, mengawal bahwa Pemilu harus terjadi 2024, apalagi yang kalian ragukan?

            Mengapa kalian harus gelisah dan cemas?

            Mengapa kalian harus meminta dan ngotot tentang kepastian Pemilu pada 2024 itu?

            Malah, jika kalian terus-terusan ngotot secara tidak masuk akal, bahkan melakukan demonstrasi yang disertai makian dan kebohongan pada Bulan Suci Ramadhan, kalian bisa benar-benar dianggap penganggu ketenangan dan tidak akan disukai rakyat. Ujungnya, Jokowi bisa benar-benar menjadi presiden untuk periode yang ketiga. Itu bisa terjadi disebabkan kebodohan dan perilaku kalian yang mengesalkan.

            Paling tidak, rakyat pada bagian timur Indonesia sudah menunjukkan kemarahan itu kepada pihak-pihak yang dianggap mengganggu dan menghina Jokowi. Kemarahan mereka tampak memuncak karena baru pada kepemimpinan Jokowi mereka merasakan kemajuan dan pembangunan besar-besaran yang sebelumnya tidak tersentuh pembangunan yang bisa dirasakan sangat cepat. Mereka sangat diuntungkan Jokowi. Bahkan, dari pernyataan-pernyataan mereka, tampaknya mereka siap mati untuk Jokowi. Mereka ingin Jokowi menjadi presiden seumur hidup.

            Hati-hati, bisa terjadi konflik horizontal. Jaga persatuan dan persaudaraan. Jangan mau dibenturkan oleh sekelompok petualang politik yang rela menebar uang recehan untuk membuat huru-hara di Indonesia.

            Meskipun demikian, memang pernikahan yang tampaknya sudah pasti dan Pemilu yang kelihatannya sudah dipastikan itu bisa berubah. Bagi saya meskipun sudah ada kepastian, baik soal pernikahan maupun Pemilu, itu baru 90% pasti. Ada angka 10% yang tersisa dan itu milik Allah swt, Sang Maha Perencana. Angka 10% itu bisa memastikan semuanya sesuai rencana atau mengubah total dan mengganti keseluruhan rencana dengan situasi dan keadaan yang baru karena itu milik Allah swt yang Mahakuat.

            Jadi, tenang sajalah. Tetaplah berbuat baik, apalagi pada Bulan Suci Ramadhan. Kalaupun kalian menginginkan segalanya sesuai dengan rencana dan keinginan kalian, berdoalah kepada Allah swt karena 10% itu adalah milik-Nya. Hanya dia yang bisa mengubah dan membolak-balikkan keadaan atau merestui keinginan kalian. Kita tidak bisa tahu.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment