Wednesday, 27 April 2022

Bule Maksa yang Pelorotin Celana Ade Armando Kayaknya Tinggal Diciduk

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Ketika terjadi kasus penganiayaan terhadap Ade Armando pada 11 April 2022 di tengah huru-hara aksi demonstrasi kampungan itu, orang melihat ada pria berambut pirang bule yang melorotin celana Ade Armando. Dengan pengecutnya, dia mempermalukan aurat Ade Armando di samping beberapa sumber mengatakan dia akan mengambil Hp Ade Armando. Beruntung, ada sopir Ojol yang mengamankan Hp itu, lalu mengembalikannya ke pihak Ade Armando.


Sumber Foto: Tribun Cirebon

            Sepertinya, pelaku menganggap dirinya gagah, hebat, perkasa, padahal pengecut bukan main. Rambut dicat kayak bule, makanya saya bilang dia itu Buceri (bule dicet sendiri). Kadang saya bilang orang seperti itu adalah “bule maksa”, maksain diri agar kelihatan seperti bule, padahal mah enggak.

            Perilaku kampungan Buceri bule maksa itu tentu saja membuat marah pihak Ade Armando dan meminta kepolisian untuk menangkapnya. Akan tetapi, sayangnya pihak kepolisian kesulitan karena wajahnya tidak terlihat jelas seperti tujuh pelaku lainnya yang sudah ditangkap. Si Bule Maksa itu hanya tampak bagian samping dan belakangnya. Tidak jelas.

            Meskipun demikian, pengacara Ade Armando, Muannas Alaidid, tidak kehilangan akal. Bersama timnya, dia mengumumkan kepada masyarakat sebuah sayembara berhadiah lima puluh juta rupiah. Uang itu akan diberikan kepada siapa saja yang mampu mengungkap identitas Si Bule Maksa tersebut. Saya dengar sejak ada pengumuman itu banyak sekali yang memberikan informasi. Akhirnya, informasi anyar yang saya dapatkan dari youtube kanal Tanda Tanya Politik yang dinaratori Gus Aa, jelas menggambarkan sosok Si Bule Maksa itu sebagai berikut.

Nama             :           Welni Pitopang (alias Deni Gawuel)

Domisili          :           Randudongkel, Pemalang, Jawa Tengah

Organisasi     :           FPI Jateng, Relawan Hilal Merah Indonesia

            Saya menduga orang yang melaporkan Si Bule Maksa itu adalah temannya sendiri karena sangat jelas wajahnya, perawakannya, profilnya juga. Lima puluh juta itu uang banyak Bro. Kalau kemarin-kemarin demonstrasi niatnya cuma untuk uang recehan dan nasi bungkus, ini ada uang Rp50.000.000,- hanya dengan ngasih informasi temannya Si Bule Maksa itu. Wajar dong memilih 50 juta dan meninggalkan orang yang akan dipenjara karena kebodohannya.

            Meskipun demikian, kita belum boleh mengatakan bahwa Si Bule Maksa itu adalah Welni Pitopang sebelum kepolisian menyatakan keasliannya. Semua baru bersifat dugaan atau sangkaan.

            Saya kasih nasihat buat Welni Pitopang. Kalau memang bukan kamu pelakunya, segera klarifikasi, kemudian nyatakan secara terbuka bahwa kamu berada di tempat lain ketika penganiayaan itu terjadi dan sama sekali tidak melakukan itu. Hal ini disebabkan sekarang nama kamu beneran menjadi tersangka di tengah masyarakat. Saya sendiri mencari identitas kamu dari facebook, tetapi akun kamu tidak bisa dibuka dan wajah kamu sulit dilihat, seolah-oleh hendak menghapus jejak dan melarikan diri.

            Kalau memang kamu pelakunya, segera menyerahkan diri kepada polisi karena jika kabur-kaburan, apalagi melawan aparat, hukumannya bisa tambah berat. Hukuman penganiayaan sendiri bisa mencapai enam atau tujuh tahun penjara. Kalau menyerahkan diri, semoga dikurangi dan tidak terlalu berat ketika hakim memasukkan kamu ke dalam penjara.

            Begitu ya, Bule Maksa. Kamu itu bukan siapa-siapa. Rizieq Shihab saja ditangkap, apalagi manusia sekelas kamu yang pengen dapetin Hp dari celana Ade Armando.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment