Friday, 24 March 2017

Prabu Siliwangi di Mata Anak Muda

oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Sosok Nabi Prabu Siliwangi as memang unik. Ia sangat terkenal, terutama di masyarakat Sunda. Anak muda Sunda dapat dikatakan seluruhnya mengenal Prabu Siliwangi. Rata-rata anak muda Sunda menganggap Prabu Siliwangi adalah bagian dari dirinya atau dirinya yang merupakan bagian dari diri Prabu Siliwangi. Apabila ada anak muda Sunda yang belum mengenal sosok Prabu Siliwangi, hanya dengan mendengar satu atau dua dongeng Prabu Siliwangi, dengan cepat dirinya segera terintegrasi dengan sosok Prabu Sililwangi.

            Meskipun dalam sosok Prabu Siliwangi masih banyak hal yang misterius, anak-anak muda Sunda tetap menghormatinya sebagai leluhur, panduan bersikap, serta teladan dalam menjalankan pemerintahan. Sambil terus mencari informasi yang benar dan lengkap mengenai Prabu Siliwangi, anak-anak muda Sunda tak pernah melepaskan nama Prabu Siliwangi dari jiwanya.

            Pada masyarakat Sunda sosok Prabu Siliwangi berada dalam dua dimensi, yaitu dimensi sejarah dan dimensi sastra. Dalam dua dimensi itu Prabu Siliwangi tidak pernah menjadi tokoh yang buruk atau lemah. Prabu Siliwangi selalu berada di atas angin, selalu positif, serta selalu menang dan selalu menjadi rujukan dalam memecahkan masalah.

            Karna Yudibrata melakukan penelitian tentang hal ini dengan menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Hal itu dapat dilihat dari bentuk pertanyaan-pertanyaan yang digunakannya kepada anak-anak muda, yaitu sebagian bersifat tertutup, sebagian lagi bersifat terbuka. Hasilnya disusun menjadi makalah berjudul Pandangan Masyarakat Umum tentang Silihwangi Khususnya dalam Perspektif Kaum Muda (Cermin yang Agung dan Samar) (1991). Berikut hasil penelitiannya.


Prabu Siliwangi sebagai Tokoh Sejarah
Sebagai tokoh sejarah, anak-anak muda mengenal Prabu Siliwangi dari namanya yang besar dan mashyur. Nama Siliwangi merupakan salah satu ukuran keberhasilan Padjadjaran yang melambangkan kejayaan dan nilai terbaik tatar Sunda pada masa yang lampau.

            Adapun sifat-sifat perilaku personal Siliwangi menurut persepsi kaum muda adalah bersih dan keras hati, jujur dan berbudi luhur, berperasaan halus, tabah dan pantang mundur, perwira dan ksatria, adil, arif dan bijaksana, berwibawa, berhati mulia dan rendah hati.

            Sifat-sifat perilaku sosialnya adalah kasih sayang (heman) kepada sesama manusia, tidak berkuasa secara semena-mena, menghormati hak orang lain, pelindung dan pengayom yang lemah, berdedikasi tinggi dan rela berkorban untuk kepentingan kesejahteraan rakyat, serta cinta tanah air.

            Sifat-sifat perilaku kultural Siliwangi menurut persepsi kaum muda adalah pembawa kejayaan dan kebesaran serta ketinggian martabat hidup dan kehidupan di Padjadjaran, pembawa gagasan/ide baru dalam bidang pemerintahan, pertahanan, keamanan, pertanian, ilmu perang, kerajinan, sistem kepercayaan dan upacara religius, santun bahasa dan kesenian, serta penggalang persatuan raja-raja atau bupati-bupati setatar Sunda.


Prabu Siliwangi sebagai Tokoh Sastra (folklore)
Tokoh Prabu Siliwangi lebih dikenal melalui kisah-kisah rakyat dan dongeng-dongeng kepahlawanan dibandingkan melalui sejarah. Catatan dongeng-dongeng Prabu Siliwangi jumlahnya jauh berlipat-lipat dibandingkan catatan sejarah. Hal itu mudah dipahami karena rakyat lebih menyukai dongeng-dongeng heroik penuh kesaktian dan penaklukan terhadap pihak-pihak jahat dibandingkan memahami sejarah yang benar-benar hidup dan ada secara nyata.

            Sebagai tokoh sastra, perilaku personal Prabu Siliwangi adalah putera raja di Bumi yang tampan tiada tara,  sakti (dapat menghilang, tilem, ngahiang), luar biasa, petualang ulung, pertapa, anggun dan agung.

            Perilaku sosial sebagai seorang raja diraja adalah suami yang gagah perkasa penakluk puluhan puteri cantik, kebal, penakluk/pemenang dalam berbagai sayembara, toleran terhadap pemeluk agama lain/baru, pahlawan yang memindahkan ibukota kerajaan, pembuka hubungan internasional melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.

            Perilaku kultural Prabu Siliwangi sebagai seorang maharaja yang legendaris adalah penyebab lahirnya berbagai sasakala (asal mula sesuatu) dan seuweu siwi (putera puteri, anak cucu) Padjadjaran, lambang kebesaran dan keharuman negara yang menyebabkan lahirnya kehidupan masyarakat yang gemah ripah loh jinawi, sepi paling towong rampog, penggalang kekuatan sosial sekaligus pengayom yang binekas, penabur nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan pencetus berbagai ide vital.


Citra Siliwangi
Citra yang ada dalam diri Prabu Siliwangi menurut seluruh responden sebagai sasaran survey, nilai kata Siliwangi selalu baik, tidak pernah berkonotasi jelek. Siliwangi adalah pemersatu kerajaan-kerajaan di wilayah tatar Sunda. Siliwangi berperan sebagai pembangkit semangat pengabdian yang tanpa pamrih, penggugah semangat kepahlawanan (patriotisme) yang menyala-nyala, sumber ilham dan inspirasi bagi berbagai kegiatan kreatif, peletak dasar-dasar ketahanan negara, pemberi kenangan manis pada seuweu siwi Padjadjaran terhadap suatu masa keemasan yang gilang gemilang, serta pemberi corak khas dan identitas tersendiri pada rakyat Jawa Barat masa lalu dan masa kini.

            Secara umum masyarakat memahami bahwa Prabu Siliwangi pernah lahir, berada, jumeneng raja di Bumi Pertiwi Tatar Sunda. Prabu Siliwangi adalah raja yang agung.


Prabu Siliwangi sebagai Nabi

Di dalam penelusuran yang saya lakukan sendiri yang kemudian saya sandingkan dengan Al Quran, ternyata Prabu Siliwangi adalah nabi yang dipercaya Allah swt untuk mengajarkan Islam pra-Muhammad saw. Dia adalah salah satu nabi dari ribuan nabi kepercayaan Allah swt yang tidak dicatat dalam Al Quran, namun ajarannya tetap ada yang bermuara pada keesaan Allah swt. Nama ajarannya dikenal dengan Sunda Wiwitan. Konsep-konsep yang ada di dalamnya merupakan landasan ajaran Islam yang dibawa Muhammad saw. Ajaran-ajaran budi pekerti dan tingkah laku yang  ada di dalamnya merupakan fondasi bagi pengajaran akhlaqul karimah yang dicontohkan oleh Muhammad saw. Untuk lebih jelasnya, baca tulisan saya yang lalu berjudul Nabi Prabu Siliwangi Alaihissalam.

Teladan bagi Kepemimpinan Dunia
Berdasarkan penelitian Karna Yudibrata (1991) yang saya kutip sebagian tadi sebagai hasil dari survey di kalangan anak muda, Prabu Siliwangi adalah sosok pemimpin pemerintahan yang sangat paripurna. Dia seharusnya dijadikan model seluruh pemimpin di dunia ini dalam menjalankan pemerintahan, dalam melakukan interaksi internasional, dalam menata kehidupan keluarga, dan dalam mengabdikan diri kepada Allah swt. Perilaku pribadi, sosial, dan kultur Prabu Siliwangi jika dapat dimanifestasikan dalam setiap diri manusia, terutama pemimpin pemerintahan di mana saja akan menghasilkan kehidupan yang bahagia lahir dan batin serta menciptakan perdamaian yang seimbang dan harmonis karena tujuan hidupnya hanya satu, yaitu bahagia.

            Siapa pun yang ingin dikunjungi Prabu Siliwangi, contohlah cara hidupnya. Banyaklah bersalawat kepada Nabi Muhammad saw. Mereka berdua sama-sama Nabi Allah swt.

            Sampurasun

No comments:

Post a Comment