oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Sosok Nabi Prabu Siliwangi
as memang unik. Ia sangat terkenal, terutama di masyarakat Sunda. Anak muda
Sunda dapat dikatakan seluruhnya mengenal Prabu Siliwangi. Rata-rata anak muda
Sunda menganggap Prabu Siliwangi adalah bagian dari dirinya atau dirinya yang
merupakan bagian dari diri Prabu Siliwangi. Apabila ada anak muda Sunda yang
belum mengenal sosok Prabu Siliwangi, hanya dengan mendengar satu atau dua
dongeng Prabu Siliwangi, dengan cepat dirinya segera terintegrasi dengan sosok
Prabu Sililwangi.
Meskipun dalam sosok Prabu Siliwangi masih banyak hal yang
misterius, anak-anak muda Sunda tetap menghormatinya sebagai leluhur, panduan
bersikap, serta teladan dalam menjalankan pemerintahan. Sambil terus mencari
informasi yang benar dan lengkap mengenai Prabu Siliwangi, anak-anak muda Sunda
tak pernah melepaskan nama Prabu Siliwangi dari jiwanya.
Pada masyarakat Sunda sosok Prabu Siliwangi berada dalam
dua dimensi, yaitu dimensi sejarah dan dimensi sastra. Dalam dua dimensi itu
Prabu Siliwangi tidak pernah menjadi tokoh yang buruk atau lemah. Prabu
Siliwangi selalu berada di atas angin, selalu positif, serta selalu menang dan
selalu menjadi rujukan dalam memecahkan masalah.
Karna Yudibrata melakukan
penelitian tentang hal ini dengan menggunakan metode campuran kualitatif dan
kuantitatif. Hal itu dapat dilihat dari bentuk pertanyaan-pertanyaan yang
digunakannya kepada anak-anak muda, yaitu sebagian bersifat tertutup, sebagian
lagi bersifat terbuka. Hasilnya disusun menjadi makalah berjudul Pandangan Masyarakat Umum tentang Silihwangi
Khususnya dalam Perspektif Kaum Muda (Cermin yang Agung dan Samar) (1991).
Berikut hasil penelitiannya.
Prabu
Siliwangi sebagai Tokoh Sejarah
Sebagai tokoh sejarah,
anak-anak muda mengenal Prabu Siliwangi dari namanya yang besar dan mashyur.
Nama Siliwangi merupakan salah satu ukuran keberhasilan Padjadjaran yang
melambangkan kejayaan dan nilai terbaik tatar Sunda pada masa yang lampau.
Adapun sifat-sifat perilaku personal Siliwangi menurut
persepsi kaum muda adalah bersih dan
keras hati, jujur dan berbudi luhur, berperasaan halus, tabah dan pantang
mundur, perwira dan ksatria, adil, arif dan bijaksana, berwibawa, berhati mulia
dan rendah hati.
Sifat-sifat perilaku sosialnya adalah kasih sayang (heman) kepada sesama manusia,
tidak berkuasa secara semena-mena, menghormati hak orang lain, pelindung dan
pengayom yang lemah, berdedikasi tinggi dan rela berkorban untuk kepentingan
kesejahteraan rakyat, serta cinta tanah air.
Sifat-sifat perilaku kultural
Siliwangi menurut persepsi kaum muda adalah pembawa
kejayaan dan kebesaran serta ketinggian martabat hidup dan kehidupan di
Padjadjaran, pembawa gagasan/ide baru dalam bidang pemerintahan, pertahanan,
keamanan, pertanian, ilmu perang, kerajinan, sistem kepercayaan dan upacara religius,
santun bahasa dan kesenian, serta penggalang persatuan raja-raja atau
bupati-bupati setatar Sunda.
Prabu
Siliwangi sebagai Tokoh Sastra (folklore)
Tokoh Prabu Siliwangi lebih
dikenal melalui kisah-kisah rakyat dan dongeng-dongeng kepahlawanan
dibandingkan melalui sejarah. Catatan dongeng-dongeng Prabu Siliwangi jumlahnya
jauh berlipat-lipat dibandingkan catatan sejarah. Hal itu mudah dipahami karena
rakyat lebih menyukai dongeng-dongeng heroik penuh kesaktian dan penaklukan
terhadap pihak-pihak jahat dibandingkan memahami sejarah yang benar-benar hidup
dan ada secara nyata.
Sebagai tokoh sastra, perilaku personal Prabu Siliwangi
adalah putera raja di Bumi yang tampan
tiada tara, sakti (dapat menghilang,
tilem, ngahiang), luar biasa, petualang ulung, pertapa, anggun dan agung.
Perilaku sosial
sebagai seorang raja diraja adalah suami
yang gagah perkasa penakluk puluhan puteri cantik, kebal, penakluk/pemenang
dalam berbagai sayembara, toleran terhadap pemeluk agama lain/baru, pahlawan
yang memindahkan ibukota kerajaan, pembuka hubungan internasional melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.
Perilaku kultural Prabu
Siliwangi sebagai seorang maharaja yang legendaris adalah penyebab lahirnya berbagai sasakala (asal mula sesuatu) dan seuweu siwi
(putera puteri, anak cucu) Padjadjaran, lambang kebesaran dan keharuman negara
yang menyebabkan lahirnya kehidupan masyarakat yang gemah ripah loh jinawi,
sepi paling towong rampog, penggalang kekuatan sosial sekaligus pengayom yang
binekas, penabur nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan pencetus berbagai ide
vital.
Citra
Siliwangi
Citra yang ada dalam diri
Prabu Siliwangi menurut seluruh responden sebagai sasaran survey, nilai kata Siliwangi selalu baik, tidak pernah
berkonotasi jelek. Siliwangi adalah pemersatu kerajaan-kerajaan di wilayah
tatar Sunda. Siliwangi berperan sebagai pembangkit
semangat pengabdian yang tanpa pamrih, penggugah semangat kepahlawanan (patriotisme)
yang menyala-nyala, sumber ilham dan inspirasi bagi berbagai kegiatan kreatif,
peletak dasar-dasar ketahanan negara, pemberi kenangan manis pada seuweu siwi
Padjadjaran terhadap suatu masa keemasan yang gilang gemilang, serta pemberi
corak khas dan identitas tersendiri pada rakyat Jawa Barat masa lalu dan masa
kini.
Secara umum
masyarakat memahami bahwa Prabu Siliwangi pernah lahir, berada, jumeneng raja di Bumi Pertiwi Tatar
Sunda. Prabu Siliwangi adalah raja yang agung.
Prabu
Siliwangi sebagai Nabi
Di dalam penelusuran yang
saya lakukan sendiri yang kemudian saya sandingkan dengan Al Quran, ternyata
Prabu Siliwangi adalah nabi yang dipercaya Allah swt untuk mengajarkan Islam
pra-Muhammad saw. Dia adalah salah satu nabi dari ribuan nabi kepercayaan Allah
swt yang tidak dicatat dalam Al Quran, namun ajarannya tetap ada yang bermuara
pada keesaan Allah swt. Nama
ajarannya dikenal dengan Sunda Wiwitan.
Konsep-konsep yang ada di dalamnya merupakan landasan ajaran Islam yang dibawa
Muhammad saw. Ajaran-ajaran budi pekerti dan tingkah laku yang ada di dalamnya merupakan fondasi bagi pengajaran akhlaqul karimah yang dicontohkan oleh Muhammad saw. Untuk lebih
jelasnya, baca tulisan saya yang lalu berjudul Nabi Prabu Siliwangi Alaihissalam.
Teladan
bagi Kepemimpinan Dunia
Berdasarkan penelitian Karna
Yudibrata (1991) yang saya kutip sebagian tadi sebagai hasil dari survey di
kalangan anak muda, Prabu Siliwangi adalah sosok pemimpin pemerintahan yang sangat
paripurna. Dia seharusnya dijadikan
model seluruh pemimpin di dunia ini dalam menjalankan pemerintahan, dalam melakukan
interaksi internasional, dalam menata kehidupan keluarga, dan dalam mengabdikan
diri kepada Allah swt. Perilaku pribadi, sosial, dan kultur Prabu Siliwangi
jika dapat dimanifestasikan dalam setiap diri manusia, terutama pemimpin
pemerintahan di mana saja akan menghasilkan kehidupan yang bahagia lahir dan
batin serta menciptakan perdamaian yang seimbang dan harmonis karena tujuan
hidupnya hanya satu, yaitu bahagia.
Siapa pun yang ingin
dikunjungi Prabu Siliwangi, contohlah cara hidupnya. Banyaklah bersalawat
kepada Nabi Muhammad saw. Mereka berdua sama-sama Nabi Allah swt.
Sampurasun
No comments:
Post a Comment