Tuesday, 7 September 2021

Indonesia Berat Sebelah

 


oleh Tom Finaldin

 

Bandung, Putera Sang Surya

Banyak pengamat mengatakan bahwa Indonesia sekarang berat sebelah, padahal menganut nonblok yang tidak ke barat, timur, atau berpihak ke salah satu kelompok negara yang sedang bertikai. Memang kelihatannya sekarang Indonesia seolah-olah ngeblok ke barat. Hal itu bisa dilihat dari digelarnya “Garuda Shield 2021”, pelatihan bersama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang melibatkan ribuan prajurit; adanya janji hibah kapal-kapal perang kelas wahid dari negara-negara Nato untuk Indonesia; dipermudahnya izin bagi Indonesia untuk membeli alat-alat pertahanan kelas utama di dunia; bolak-baliknya pejabat Nato ke Jakarta untuk membicarakan pertahanan di Natuna. Sementara itu, tidak tampak jelas ada kerja sama militer dengan Cina. Kedekatan Indonesia dengan Amerika Serikat bersama Nato-nya itu telah membuat Cina gelisah.

            Menurut saya wajar Indonesia bersikap seperti itu, lebih dekat ke barat dibandingkan ke Cina dalam hal militer dan persenjataan. Masalahnya, Cina juga yang sering bikin gara-gara di wilayah perairan ZEE yang merupakan hak berdaulat Indonesia. Sementara itu, Indonesia memiliki kepentingan untuk mengamankan Laut Natuna Utara beserta ZEE-nya. Kan tidak mungkin untuk mengamankan wilayahnya dari gangguan Cina, Indonesia dibantu senjatanya dari Cina. Pastinya, dari negara barat yang sedang bertikai dengan Cina peralatan tempur Indonesia berasal di samping bikin sendiri juga di dalam negeri.


Kapal Perang Fregat dari Italia Perkuat  Indonesia (Foto: Kompas.com)

            Indonesia berkepentingan menjaga kedaulatannya dan itu perlu peralatan tempur canggih untuk mengimbangi Cina. Sementara itu, Nato punya kepentingan atas wilayah Laut Natuna Utara karena merupakan gerbang untuk ke kawasan Samudera Pasifik. Oleh sebab itu, terjadilah hubungan saling menguntungkan antara Indonesia dengan barat, Amerika Serikat, Nato.

            Sekarang kawasan Laut Natuna Utara menjadi perhatian dunia. Indonesia sendiri sedang mempersenjatai kapal-kapal tempurnya dengan senjata-senjata berat. Hal itu ditambah dengan hibah dan kemudahan izin untuk membeli yang baru dari pihak Nato. Di wilayah itu sekarang seolah-olah sedang pameran kapal tempur dan senjata-senjata terbaru, termasuk pesawat tempur.


Indonesia Siapkan Kapal Tempur untuk Hadapi Cina (Foto: CNN Indonesia)


            Coba kalau Cina tidak bikin gelisah Indonesia dengan kelakuannya bikin gangguan dan gara-gara di wilayah ZEE, Indonesia tidak akan bersikap berat sebelah. Sebagai negara nonblok, Indonesia tidak akan dan tidak boleh pro ke kiri atau ke kanan. Indonesia ya harus tetap nonblok dan aktif menciptakan perdamaian dunia. Kalau sekarang Cina merasa gelisah dan terancam karena Indonesia lebih dekat ke Amerika Serikat, Cina harus introspeksi diri serta menghentikan ganguannya terhadap Indonesia dan berhenti bersikap arogan.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment