oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Dalam tulisan yang lalu saya
mengatakan bahwa orang Indonesia memiliki daya tahan tubuh lebih kuat terhadap
serangan virus flu. Hal itu pun dipuji oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI
Terawan. Meskipun demikian, kita tetap harus waspada dan hati-hati. Kalau
diserang virus terus-terusan, bisa jebol juga. Ibarat atlet binaragawan
terkemuka Ade Ray, pasti kuat ditonjok berulang-ulang oleh anak kelas enam SD.
Akan tetapi, jika terus-menerus ditonjok dan tidak berhenti-berhenti, Ade Ray lama-lama
pasti kesakitan juga. Oleh sebab itu, evakuasi warga Negara Indonesia (WNI)
yang berada di Cina, terutama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei harus segera
dilaksanakan. Meski daya tahan tubuhnya kuat, kalau kelamaan dibiarin, bahaya
juga.
Pemerintah Republik Indonesia memiliki kewajiban yang
pasti dan tidak bisa ditawar-tawar untuk melindungi warganya di mana pun
berada. Tak ada seorang Indonesia pun yang tidak berharga sehingga harus
ditinggalkan. Semua warga Negara Indonesia adalah berharga dan harus dilindungi
sekalipun dia penjahat besar. Negara harus hadir untuk keselamatannya dan
hak-haknya tidak dirugikan. Indonesia memang sudah banyak belajar melindungi
warganya di mana pun, termasuk mendampingi teroris di Thailand dan pemerkosa
besar di Inggris. Soal dia melakukan kejahatan dan bersalah, itu soal lain.
Kewajiban pemerintah adalah mendampingi dan melindungi warganya.
Dalam kasus virus corona adalah sudah kewajiban mutlak
negara untuk segera melindungi dan mengevakuasi warganya dari bahaya virus
corona yang mematikan. Para pelajar dan para pekerja Indonesia yang jelas memiliki
jasa terhadap kemajuan Indonesia harus segara dilindungi.
Amerika Serikat dan Jepang telah berhasil mengevakuasi
warganya dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Indonesia bisa segera belajar
dari keberhasilan mereka.
Kita harus mengapresiasi kerja pemerintah Indonesia yang
memang sudah menyiapkan diri untuk mengevakuasi warganya dari Kota Wuhan untuk
dikembalikan ke Negara Indonesia. Di samping itu pun, kita harus menghargai
pemerintah Indonesia yang memikirkan kebutuhan makanan warganya yang berada di
Cina karena persediaan makanan mulai menipis dan banyak pusat perbelanjaan yang
ditutup di Cina. Kerja sama antar-kementerian, seperti, Perhubungan, Kesehatan,
dan Luar Negeri harus didorong agar lebih cepat bertindak. Berita terakhir
menyebutkan bahwa TNI Angkatan Udara sudah sangat siap untuk mengevakuasi warga
Negara Indonesia yang berada di Wuhan. Mata dan perhatian mereka hanya tertuju
pada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ketika Menteri Retno mengeluarkan
perintah, mereka pun segera bergerak. Adapun Retno masih harus berkoordinasi
dengan pemerintah Cina karena segalanya harus berjalan dengan baik dan
terkoordinasi.
Setiap warga Negara Indonesia adalah berharga dan wajib
dilindungi. Itu adalah perintah Pembukaan UUD 1945. Semoga pemerintah dapat
melaksanakannya dengan cepat dan baik sebagaimana kalimat dalam Proklamasi
Kemerdekaan RI, yaitu dilaksanakan “dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya”. Jangan “biar lambat asal selamat” atau tergesa-gesa, “lebih cepat lebih baik”, tetapi berantakan.
Sampurasun.
No comments:
Post a Comment