Sunday 12 January 2020

Ralat Tulisan


oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Pada Sabtu, 11 Januari 2019, saya menulis artikel yang berjudul “Akrobat Politik Internasional Jokowi”. Ada yang harus diperbaiki dari tulisan itu terkait negara yang diundang Jokowi. Dalam tulisan yang lalu itu saya tulis negara yang diundang Jokowi untuk berinvestasi di Natuna hanyalah Jepang. Hal itu berdasarkan berita dari televisi yang menayangkan berita seperti itu. Akan tetapi, pada hari berikutnya, Minggu, 12 Januari 2019, diberitakan pula bahwa “Amerika Serikat” pun diundang untuk berinvestasi di Natuna. Dengan demikian, ralat yang saya maksud adalah negara yang diundang Jokowi untuk berinvestasi di Natuna adalah Jepang dan Amerika Serikat, bukan hanya Jepang.

            Dalam tulisan yang lalu itu, saya menulis seperti ini.

            “Kenapa bukan Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Belanda, atau negara lainnya?”

            Ternyata, Amerika Serikat pun diundang berinvestasi di samping Jepang.

            Meskipun demikian, analisisnya tetap tidak salah. Akan tetapi, harus ditambah sebagaimana berikut.

            Pemilihan negara yang diundang oleh Jokowi, yaitu Jepang dan Amerika Serikat (AS) sangat bagus karena kedua negara itu pernah berkonflik dan sedang berkonflik pula dengan Cina. Jepang terlibat perebutan kepulauan Senkaku dengan Cina dan hampir perang. Adapun AS terlibat konflik perang dagang dengan Cina. Oleh sebab itu, apabila Jepang dan AS bersedia berinvestasi di Natuna, Cina pun akan lebih banyak berpikir ulang untuk melakukan pelanggaran hukum di Natuna, malahan dapat menghentikan upaya Cina jika memang Cina ingin melakukan perluasan wilayah kekuasaan. Hal itu disebabkan bukan hanya Indonesia yang akan melindungi Natuna dan wilayah perairannya, melainkan pula Jepang dan AS ikut memperhatikan dan melindungi Natuna karena ada kepentingan mereka di sana.

            Jika memang kerja sama Indonesia-Jepang-AS berjalan di Natuna, Indonesia mendapatkan keuntungan dua hal, yaitu ekonomi dan keamanan. Seperti itu kira-kira.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment