Monday 22 May 2017

Jangan Iri pada Harta Orang Lain

oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Kalau berbicara tentang uang dan harta benda, kita selalu iri kepada orang lain yang memiliki uang dan harta yang lebih banyak dibandingkan kita. Jangankan dalam keadaan kita miskin, dalam keadaan kaya pun kita selalu merasa lebih miskin dibandingkan orang lain yang lebih kaya dibandingkan kita. Sering sekali waktu dan energi kita tersedot untuk memikirkan hal itu.

            Sesungguhnya, semuanya sudah diatur oleh Allah swt. Setiap makhluk hidup sudah diberi jatah dengan ukuran masing-masing dalam menjalani tugas hidupnya di dunia ini. Ketika tugas peran hidup kita itu selesai, matilah kita, kembali kepada Allah swt. Oleh sebab itu, jangan iri pada orang lain hanya karena lebih banyak hartanya dibandingkan kita. Semua manusia memiliki tugas dan peran tertentu di muka Bumi ini.

            Kata Allah swt, “Janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain….” (QS An Nisa 4 : 32)

            Allah swt sengaja membeda-bedakan jumlah harta dan rezeki yang diterima setiap manusia di dunia ini. Tak ada orang yang persis sama jumlah rezekinya di dunia ini. Bisa jadi jumlah uangnya sama banyaknya, tetapi kesehatannya berbeda, kebahagiaannya berbeda, jumlah temannya berbeda, jumlah orang yang mencintainya pun berbeda pula.

            Allah swt mengaruniakan banyak hal di antara manusia. Ada yang banyak uang, tetapi setiap hari stress. Ada yang biasa-biasa saja, tetapi bahagia.

            Semua keadaan manusia diatur oleh Allah swt agar roda kehidupan ini berjalan dan berputar dengan baik. Jika setiap manusia kaya raya, tidak akan ada orang yang bekerja karena semuanya kaya raya.

            Untuk apa bekerja, bukankah sudah kaya raya?

            Jika semuanya miskin, tak ada gunanya lagi kehidupan ini karena tidak ada yang menggerakkan roda perekonomian dan tak ada pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk kebaikan manusia.

            Adanya orang kaya, setengah kaya, setengah miskin, miskin, dan miskin sekali adalah agar kehidupan ini berjalan dan berlimpah rahmat Allah swt. Orang kaya dapat mencari pahala dari berbagi dengan orang miskin. Orang miskin dapat bekerja membantu orang kaya untuk mewujudkan berbagai rencana kerja. Orang sakit dapat memberikan penghasilan kepada para dokter. Dengan demikian, para dokter dapat menambah ilmu pengetahuannya untuk membuka rahasia Allah swt dalam hal tubuh manusia.

            Segalanya berada dalam pengawasan Allah swt agar rencana-Nya menciptakan kehidupan ini berjalan dengan baik. Jadi, jangan iri kepada harta benda yang dimiliki orang lain. Daripada harus iri kepada orang lain, sebaiknya mintalah kepada Allah swt hal-hal bermanfaat yang kita butuhkan agar gerak hidup kita lebih leluasa.

            Kata Allah swt, “… Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS An Nisa 4 : 32)

            Allah swt menyuruh kita untuk meminta kepada-Nya. Allah swt lebih tahu apa yang kita butuhkan dibandingkan diri kita sendiri. Dia lebih tahu daripada kita tentang kebutuhan kita sendiri. Bisa jadi, hal yang kita inginkan itu adalah buruk bagi kita, tetapi jika kita meminta kepada-Nya, Allah swt akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik bagi kita. Bisa jadi kita menginginkan helikopter, tetapi itu sesungguhnya buruk bagi kita karena ketika memilikinya kita harus mengurusnya dengan biaya yang sangat mahal. Kemudian, ketika kita gunakan, jatuh dari langit hancur lebur membinasakan diri kita sendiri.

            Jangan iri kepada orang lain yang lebih banyak hartanya dibandingkan kita. Sebaiknya, mintalah kecukupan harta agar kita dapat berbuat lebih baik dan lebih bermanfaat bagi diri kita, bagi keluarga kita, dan bagi lingkungan kita dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah swt.


            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment