oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Manusia hampir setiap hari
dilanda rasa takut dan kesedihan. Perasaan takut dan sedih ini disebabkan
berbagai alasan. Ada yang takut miskin, takut ditangkap, takut dibuli, takut
hantu, takut diperkosa, takut dianiaya, takut dirampok, dan berbagai ketakutan lainnya.
Demikian pula dengan kesedihan. Ada yang sedih karena kehilangan barang,
kehilangan manusia, kehilangan kedudukan, kehilangan kesempatan, kehilangan
karir, dan berbagai kehilangan lainnya.
Perasan takut dan sedih ini selalu menemani hidup
manusia. Oleh sebab itu, perasaan-perasaan ini kerap mengganggu jalan hidup
manusia. Manusia menjadi tidak tenang, mudah gelisah, stress, bingung, dan lain
sebagainya.
Sesungguhnya, ada cara ampuh untuk menghilangkan berbagai
rasa takut dan kesedihan itu. Allah swt dengan kasih sayang-Nya memberikan
petunjuk bagi manusia untuk tidak mudah takut dan tidak sedih. Satu-satunya
cara untuk menghilangkan perasaan takut dan sedih itu adalah akrab dengan Allah
swt.
Bagaimana caranya untuk akrab dengan Allah swt?
Biasakan untuk hidup berbagi uang, rezeki, kebahagiaan
dengan orang-orang miskin, orang-orang lemah, orang-orang yang sedang
kesulitan, orang-orang yang sedang kecewa, orang-orang yang patah hati karena
kehidupan dunia.
Belum pernahkah kita mendengar kata-kata Allah swt, “Carilah Aku di antara orang-orang yang
patah hati.”?
Allah swt ada bersama
orang-orang yang teraniaya dan kecewa. Allah swt bersama orang-orang yang
sedang menderita.
Dekati orang-orang itu, insyaallah, kita akan menemukan Allah swt. Dekati orang-orang yang
sedang berada dalam kesulitan, bersedekahlah kepada mereka. Berbagi
kebahagiaanlah bersama mereka. Niscaya, Allah swt mengganti apa yang kita
berikan kepada mereka sebesar tujuh ratus kali lipat.
Dengan mendekati orang-orang miskin dan lemah, kemudian
berbagi uang, rezeki, dan kesenangan, Allah swt akan menghilangkan rasa takut
dan kesedihan dalam diri kita.
Kata Allah swt, “Dan
orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara)
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapatkan pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada
mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS Al Baqarah 2 : 274)
Orang-orang yang gemar mengeluarkan harta untuk menolong
orang lain dengan cara yang benar dan niat hanya untuk mendapatkan cinta Allah
swt, tidak akan merasa takut dan merasa sedih. Hal itu disebabkan mereka sudah
menjadi wakil Allah swt di muka Bumi dalam menebarkan cinta, kasih sayang,
perdamaian, dan rezeki kepada manusia.
Apa yang perlu ditakutkan jika mereka sudah dekat dengan
Allah swt yang Mahakuat, Mahakaya, Mahaperkasa?
Mereka tidak takut miskin karena sudah merasakan benar
bagaimana Allah swt mengganti harta-harta yang mereka keluarkan untuk menolong sesama
manusia.
Mereka tidak pernah takut dan ragu untuk mengorbankan
dirinya karena mereka bersama Allah swt dan selalu diganti oleh Allah swt
dengan harta yang lebih banyak, lebih berlimpah, dan lebih berkah.
Apa yang perlu disedihkan jika sudah berada dekat dengan
Allah swt?
Kehilangan apa pun selalu Allah swt ganti dengan hal yang
lebih baik. Mereka sudah merasakan benar hal itu. Jadi, mereka tidak pernah
bersedih hati terhadap hal apa pun.
Mereka senantiasa berada dalam keadaan stabil dan tenang
menjalani hidup karena merasakan benar bagaimana Allah swt melindungi mereka
dan menjamin mereka.
Terkadang mereka bersedekah menolong orang lain dengan cara
terang-terangan jika hatinya sedang kuat untuk tidak berlaku sombong. Terkadang
pula mereka menyembunyikan diri karena takut kebaikannya rusak oleh keinginan
hatinya untuk pamer di hadapan manusia. Melakukan kebaikan dengan cara
terang-terangan adalah sangat baik, tetapi jauh lebih baik dengan cara
sembunyi-sembunyi karena akan lebih menjamin bahwa kebaikan itu tetap baik dan
tidak rusak oleh rasa angkuh diri.
Kata Allah swt, “Jika
kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Jika kamu menyembunyikannya
dan memberikannya kepada orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan
menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu
kerjakan.” (QS Al Baqarah 2 : 271)
Mereka benar-benar yakin kepada Allah swt dan “penggantian”
dari Allah swt atas harta-harta yang mereka keluarkan untuk kebaikan sesama manusia.
Hal itu memang ditegaskan sendiri oleh Allah swt.
“ … Dan apa pun
harta yang kamu infakkan, niscaya akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu
tidak akan dizalimi (dirugikan).” (QS Al Baqarah 2 : 272)
Allah swt tidak pernah merugikan mereka sedikit pun,
bahkan memberikan mereka banyak kemudahan dan pahala. Mereka yakin karena telah
merasakan benar kehadiran Allah swt dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Jika kita ingin menghilangkan rasa takut dan kesedihan
yang kerap mengganggu hidup kita sehari-hari, berbagilah dengan sesama. Bantulah
orang-orang miskin, anak-anak terlantar, orang-orang yang sedang kesulitan, dan
mereka yang tidak beruntung. Jika kita melakukannya dengan konsisten, Allah swt
akan menghilangkan berbagai rasa takut dan kesedihan kita, kemudian melindungi
kita dari berbagi sisi serta memberikan kemudahan-kemudahan dalam hidup kita.
Lebih jauh lagi, Allah swt akan menjadikan kita sebagai wakil-Nya di muka Bumi
untuk menebarkan rezeki, cinta, kasih sayang, perdamaian, dan kebahagiaan bagi
seluruh umat manusia. Insyaallah.
Sampurasun.
No comments:
Post a Comment