Monday 8 May 2017

Kebencian Allah swt terhadap Kekikiran

 oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Sifat pelit dan kikir adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah swt. Adapun sifat dermawan, baik hati, dan penuh kasih sayang adalah sifat manusia yang sangat dicintai Allah swt.

            Manusia berlaku kikir atau pelit disebabkan ketakutan atas kekurangan harta dan keinginan untuk selalu memiliki lebih banyak dibandingkan orang lain. Padahal, kekikiran itu sama sekali tidak menguntungkan manusia. Sifat pelit itu tidak akan mampu mempertahankan harta yang ada dan tidak pula akan dapat menambah harta yang baru. Hanya sifat dan sikap “berbagilah” yang akan membuat harta kita berlipat ganda. Kebiasaan berbagi akan menyehatkan fisik dan rohani kita. Di samping itu, harta yang kita berikan kepada orang-orang yang sedang dalam hidup kesusahan sama sekali tidak akan mengurangi hak kita atas harta kita.

            Allah swt sangat membenci orang-orang yang kikir dan pelit. Di akhirat nanti harta yang kita “tahan” untuk tidak diberikan kepada orang lain akan menjerat diri kita sendiri.

            Kata Allah swt, “Jangan sekali-sekali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa saja (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada Hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di Bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Ali Imran 3 : 180)

            Allah swt marah dan murka kepada orang-orang yang pelit dan tidak mau berbagi dengan sesama manusia. Hal itu disebabkan orang-orang pelit ini sangat senang jika berbahagia pada saat orang lain menderita. Harta-harta yang tidak mereka berikan kepada orang-orang yang sedang kesulitan akan dikalungkan, dililitkan, diikat pada leher-leher mereka di akhirat nanti. Leher-leher mereka harus menarik seluruh harta mereka yang selama ini dikumpulkan di dunia, tetapi tidak mau berbagi dengan orang lain.

            Segeralah berbagi uang, rezeki, harta, kesenangan dengan orang lain, terutama dengan mereka yang sedang dalam kesulitan. Harta kita tidak akan pernah berkurang jika berbagi dengan manusia. Bahkan, akan semakin bertambah besar dan bertambah besar lagi. Allah swt akan mengganti harta-harta kita yang diberikan kepada orang lain yang sedang menderita itu sebanyak tujuh ratus kali lipat. Jangan takut untuk berbagi karena sesungguhnya harta kita itu berasal dari kasih sayang Allah swt. Berbagilah sehingga Allah swt senang berbagi dengan kita.


            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment