oleh
Tom Finaldin
Bandung,
Putera Sang Surya
Berkali-kali sebenarnya saya
ke Cihampelas, Bandung. Lewat dan lihat kiri-kanan, tidak pernah lama. Akan
tetapi, suatu saat ibu saya ingin lihat-lihat lebih lama di Cihampelas,
terutama di fasililtas kota yang disebut-sebut dengan sky walk Cihampelas. Saat itu kami baru pulang menengok saudara
yang sakit. Pulangnya lewat Cihampelas.
Karena cukup lama berada di teras Cihampelas, ada banyak
hal yang harus diapresiasi. Bangunan itu tampaknya merupakan peniruan dari
bangunan-bangunan di luar negeri. Saya biasanya agak kurang menyukai hal-hal
yang kebarat-baratan, tetapi bukan berarti harus antibarat. Saya lebih suka
kita lebih menggali terlebih dahulu hal-hal yang berasal dari dalam negeri,
budaya sendiri, dan menghidupkan jati diri sendiri. Apabila hal-hal yang
berasal dari dalam negeri kurang pas dilakukan untuk memecahkan masalah saat
ini, baru kita gunakan yang berasal dari luar negeri. Bukan sebaliknya,
mengadopsi dengan cepat hal-hal yang berbau luar negeri dengan melecehkan
berbagai hal positif dari dalam negeri sendiri. Apabila kita selalu menganggap
baik luar negeri dengan meninggalkan berbagai hal dari dalam negeri, kita tidak
akan pernah bisa memecahkan masalah karena kita dengan luar negeri itu memiliki
banyak masalah yang berbeda, kultur yang berbeda, dan kebiasaan yang berbeda.
Teras Cihampelas yang pembangunannya berasal dari
pengalaman hidup Walikota Bandung Ridwan Kamil ketika berada di luar negeri
memang terasa cocok untuk mengatasi masalah Kota Bandung, terutama soal
kemacetan, lokasi pedagang kakilima, dan peningkatan pariwisata. Hal itu
menunjukkan bahwa ada hal positif dari luar negeri yang dapat digunakan dengan
tepat untuk mengatasi masalah dalam negeri. Itu adalah kebaikan.
Teras Cihampelas yang dibangun “melayang” di atas jalan
Cihampelas dengan tiang setinggi 4,6 meter
dari atas permukaan tanah telah memberikan solusi positif. Pedagang kakilima
sudah banyak yang menggunakan teras itu untuk berdagang. Itu artinya terjadi
pengurangan jumlah pedagang yang biasanya menggunakan fasilitas trotoar di Jl.
Cihampelas. Pengurangan jumlah pedagang di trotoar itu membuat hak pejalan kaki
cukup terpenuhi. Hal itu pun membuat kemacetan sedikit teratasi. Memang belum
sempurna betul dalam mengurangi pedagang kakilima di trotoar karena masih ada
juga yang berdagang di trotoar. Demikian juga dengan kemacetan belum bisa
teratasi dengan sempurna, terutama dalam jam-jam sibuk. Akan tetapi,
pembangunan sky walk itu sudah menunjukkan adanya perbaikan yang sangat
positif. Fasilitas seperti Teras Cihampelas perlu dibangun lebih banyak lagi di
Kota Bandung, terutama pada simpul-simpul kemacetan lalu lintas.
Ketika berjalan-jalan di Teras Cihampelas cukup lama,
rasanya lapar juga nih perut. Saya tertarik pada bakso yang ukurannya besar
hampir sebesar bola sepak takraw. Besar sekali. Segera saya membelinya. Jujur
saja, baru pertama kali saya membeli bakso sebesar itu. Orang lain mungkin
sering, tetapi saya baru pertama kali. Kalau melihat bakso sebesar itu sih
sering, bahkan yang lebih besar pun sering melihat, tetapi baru pertama kali
membelinya.
Kami bertiga, saya, ibu saya, dan anak bungsu saya
mencoba menikmati bakso itu. Ini saran saya jika membeli bakso itu. Karena
ukurannya terlalu besar, jangan dimakan sendiri, tidak akan habis. Kalaupun
dihabiskan, kenikmatannya menjadi berkurang karena kita memaksakan diri
memakannya, kita menjadi terlalu kekenyangan. Kalau dibagi dua, juga masih
terlalu besar. Sebaiknya, satu bakso besar untuk tiga orang dewasa ukuran orang
Indonesia. Kalau dengan anak-anak, sebaiknya satu bakso besar untuk dua orang
dewasa dan dua anak-anak. Itu baru nikmat. pas
Sebenarnya, banyak makanan yang ditawarkan di sana,
terutama makanan rakyat yang nikmat dengan harga yang terjangkau. Banyak pula
pakaian, lukisan, manik-manik, dan hasil kerajinan yang dijual di sana. Akan
tetapi, lapak-lapak makanan paling dipenuhi banyak orang. Maklum, Bandung
dikenal sebagai surga makanan-makanan lezat. Bukan hanya orang Bandung yang
akrab dengan makanan Bandung. Orang luar Bandung pun menyukainya. Bahkan,
turis-turis asing pun menyukainya dan tak jarang mereka datang hanya untuk
mencari makanan khas Bandung.
Sky walk bukan hanya bagus untuk Kota Bandung, kota-kota
lain pun tampaknya memerlukan fasilitas seperti Teras Cihampelas. Di samping
bagus, bangunan seperti itu memberikan solusi bagi penyelesaian beberapa permasalahan
kota.
Sampurasun.
No comments:
Post a Comment