Sunday, 16 April 2017

Saat di Teras Cihampelas

oleh Tom Finaldin


Bandung, Putera Sang Surya
Berkali-kali sebenarnya saya ke Cihampelas, Bandung. Lewat dan lihat kiri-kanan, tidak pernah lama. Akan tetapi, suatu saat ibu saya ingin lihat-lihat lebih lama di Cihampelas, terutama di fasililtas kota yang disebut-sebut dengan sky walk Cihampelas. Saat itu kami baru pulang menengok saudara yang sakit. Pulangnya lewat Cihampelas.


            Karena cukup lama berada di teras Cihampelas, ada banyak hal yang harus diapresiasi. Bangunan itu tampaknya merupakan peniruan dari bangunan-bangunan di luar negeri. Saya biasanya agak kurang menyukai hal-hal yang kebarat-baratan, tetapi bukan berarti harus antibarat. Saya lebih suka kita lebih menggali terlebih dahulu hal-hal yang berasal dari dalam negeri, budaya sendiri, dan menghidupkan jati diri sendiri. Apabila hal-hal yang berasal dari dalam negeri kurang pas dilakukan untuk memecahkan masalah saat ini, baru kita gunakan yang berasal dari luar negeri. Bukan sebaliknya, mengadopsi dengan cepat hal-hal yang berbau luar negeri dengan melecehkan berbagai hal positif dari dalam negeri sendiri. Apabila kita selalu menganggap baik luar negeri dengan meninggalkan berbagai hal dari dalam negeri, kita tidak akan pernah bisa memecahkan masalah karena kita dengan luar negeri itu memiliki banyak masalah yang berbeda, kultur yang berbeda, dan kebiasaan yang berbeda.


            Teras Cihampelas yang pembangunannya berasal dari pengalaman hidup Walikota Bandung Ridwan Kamil ketika berada di luar negeri memang terasa cocok untuk mengatasi masalah Kota Bandung, terutama soal kemacetan, lokasi pedagang kakilima, dan peningkatan pariwisata. Hal itu menunjukkan bahwa ada hal positif dari luar negeri yang dapat digunakan dengan tepat untuk mengatasi masalah dalam negeri. Itu adalah kebaikan.

            Teras Cihampelas yang dibangun “melayang” di atas jalan Cihampelas  dengan tiang setinggi 4,6 meter dari atas permukaan tanah telah memberikan solusi positif. Pedagang kakilima sudah banyak yang menggunakan teras itu untuk berdagang. Itu artinya terjadi pengurangan jumlah pedagang yang biasanya menggunakan fasilitas trotoar di Jl. Cihampelas. Pengurangan jumlah pedagang di trotoar itu membuat hak pejalan kaki cukup terpenuhi. Hal itu pun membuat kemacetan sedikit teratasi. Memang belum sempurna betul dalam mengurangi pedagang kakilima di trotoar karena masih ada juga yang berdagang di trotoar. Demikian juga dengan kemacetan belum bisa teratasi dengan sempurna, terutama dalam jam-jam sibuk. Akan tetapi, pembangunan sky walk itu sudah menunjukkan adanya perbaikan yang sangat positif. Fasilitas seperti Teras Cihampelas perlu dibangun lebih banyak lagi di Kota Bandung, terutama pada simpul-simpul kemacetan lalu lintas.


            Ketika berjalan-jalan di Teras Cihampelas cukup lama, rasanya lapar juga nih perut. Saya tertarik pada bakso yang ukurannya besar hampir sebesar bola sepak takraw. Besar sekali. Segera saya membelinya. Jujur saja, baru pertama kali saya membeli bakso sebesar itu. Orang lain mungkin sering, tetapi saya baru pertama kali. Kalau melihat bakso sebesar itu sih sering, bahkan yang lebih besar pun sering melihat, tetapi baru pertama kali membelinya.


            Kami bertiga, saya, ibu saya, dan anak bungsu saya mencoba menikmati bakso itu. Ini saran saya jika membeli bakso itu. Karena ukurannya terlalu besar, jangan dimakan sendiri, tidak akan habis. Kalaupun dihabiskan, kenikmatannya menjadi berkurang karena kita memaksakan diri memakannya, kita menjadi terlalu kekenyangan. Kalau dibagi dua, juga masih terlalu besar. Sebaiknya, satu bakso besar untuk tiga orang dewasa ukuran orang Indonesia. Kalau dengan anak-anak, sebaiknya satu bakso besar untuk dua orang dewasa dan dua anak-anak. Itu baru nikmat. pas


            Sebenarnya, banyak makanan yang ditawarkan di sana, terutama makanan rakyat yang nikmat dengan harga yang terjangkau. Banyak pula pakaian, lukisan, manik-manik, dan hasil kerajinan yang dijual di sana. Akan tetapi, lapak-lapak makanan paling dipenuhi banyak orang. Maklum, Bandung dikenal sebagai surga makanan-makanan lezat. Bukan hanya orang Bandung yang akrab dengan makanan Bandung. Orang luar Bandung pun menyukainya. Bahkan, turis-turis asing pun menyukainya dan tak jarang mereka datang hanya untuk mencari makanan khas Bandung.




            Sky walk bukan hanya bagus untuk Kota Bandung, kota-kota lain pun tampaknya memerlukan fasilitas seperti Teras Cihampelas. Di samping bagus, bangunan seperti itu memberikan solusi bagi penyelesaian beberapa permasalahan kota.

            Sampurasun.

No comments:

Post a Comment